Sabtu, 26 Februari 2011

Trojan Horse Food (satu) : Bumbu Penyedap , … amankah ?

Selama ini jika lagi masak saya memang tidak pernah menggunakan aneka bumbu masak atau bumbu penyedap.

Lebih-lebih setelah diberitakan santer bahwa katanya vitsin itu mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan jika lama dipakainya. Dan sakitnya tidak main-main katanya bisa kena kanker.

Tetapi entah kenapa . akhir-akhir ini saya tergoda oleh iklan-iklan yang menyebut
bahwa aneka bumbu masak yang sekarang beredar dibuat dari bahan –bahan pilihan, terbuat dari daging asli, dan disertai gambar menggiurkan dipandu oleh chef yang lagi kesohor dinegara ini.

Caranya amat gampang, tidak ribet , bersih, karena tinggal sobek kemasannya
campurkan dibahan , goreng atau masak sebentar , selesai matang dengan nikmat., instant banget.
Kelihatannya amat praktis , terlebih bagi pemasak yang sibuk atau yang sedang malas didapur.


Sayapun mulai menggunakan aneka bumbu masak, jika lagi kepingin masak. kira-kira sebulan yang lalu. Ternyata iklan itu tidak salah, memang benar bisa menambah cita rasa masakan saya menjadi mak – nyeng … uenaak puol., rasanya jadi pas tenan.
Tapi ya itu, darah sayapun jadi ikut , mak-nyeng naik melenting



Rasanya leher belakang dan bahu amat pegal, berat dan kurang nyaman.
Benar saja, waktu diperiksa dokter tensi saya 180/110 , bukan main.
Sayapun diberi obat penurun tensi., sampai tiga macam.
Saya heran, padahal selama ini tensi saya manis-manis saja 130/90, untuk
orang seumur saya itu amat normal.


Saya termasuk orang yang rajin check kesehatan, setelah masuk rumah-sakit selama
tiga minggu lebih dan selalu menuruti nasihat dokter dalam gaya hidup seharian., eh,
enggak sih, kadang juga melanggar kok, biasa . manusiawi


Dokter mengatakan, saya mungkin salah makan, karena sayapun sempat check-lab.
Saya berpikir, apakah ini ada hubungannya dengan kebiasaan saya menggunakan aneka bumbu penyedap akhir-akhir ini ?

Tolong BPOM mau meneliti zat-zat yang terkandung di-aneka bumbu penyedap
yang sekarang amat marak beredar di-masyarakat., dan dengan harga yang relative
murah.

Meskipun kelihatan sepele, tetapi aneka bumbu masak itu bisa seperti Kuda-
Troya yang masuk kerumah warga warung, restoran, pusat jajanan dan makanan.
kantin, kaki-lima, sekolah, hotel dengan mulus.

Dan secara sengaja atau tidak, bakal dikonsumsi oleh tua-muda, laki-perempuan,
juga anak-anak dalam masyarakat.
Dan pasti bisa amat berbahaya bagi mereka yang kurang waspada.

Masih banyak lho orang yang kurang care tentang kesehatannya karena beberapa sebab,
dan yang tidak langsung ke-dokter kalau merasakan gejala yang kurang baik ditubuhnya,
dan baru sadar setelah terlambat


Jika BPOM menemukan sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat, untuk
produsennya diberi peringatan atau arahan agar tidak merugikan masyarakat banyak dan memperbaiki olahannya menjadi produk yang sehat dan ramah untuk tubuh manusia.

Ada baiknya diberi peringatan dikemasannya seperti pada produk rokok : Awas Berbahaya jika dikonsumsi : bagi wanita hamil, pengidap penyakit degeneratif
sakit jantung, darah tinggi, diabetes dan yang sensitive etc. etc
Jadi kami-kami akan berpikir beberapa kali dahulu , waspada dan lebih hati-hati
jika ingin mencobanya .

Minggu, 13 Februari 2011

Emansipasi laki-laki ?

Warning : … yang jantan dilarang baca



Rumah saya dekat dengan suatu kawasan industri yang besar, segala jenis perusahaan dan pabrik ada disana.

Dan setiap sore sekitar jam 16.00, jalan-jalan disitu dipenuhi dengan buruh yang keluar
berbondong-bondong dari pabrik atau perusahaan disana, jika diperhatikan 90%-nya perempuan. Yang menjemput mereka baru laki-laki.

Atau kalau kita masuk kesuatu pasar tradisional. Bakul atau pedagang disana, saya pastikan 75% lebih adalah wanita.

Diperusahaan rokok , konveksi, makanan , banyak sekali buruh wanitanya
Di mall, dari spg, penjaga stan, superviser sepertinya banyak kaum hawa ini.
Terlebih di supermarket, pekerjanya didominasi perempuan.
Belum lagi yang namanya TKI, sumber pahlawan devisa kita, kebanyakan pasti TKW.
Juga dirumah-sakit, dokter-dokter wanitanya sudah bertebaran dalam segala bidang keahlian. Di Instansi lain juga sudah marak.

Difakultas-fakultas, mahasiswinya juga tidak kalah banyak dengan mahasiswanya.
Kemudian dikalangan militer, kaum yang lemah ini mulai marak memasuki kancah yang dahulu khusus untuk laki-laki .
Bahkan salahsatu komandan pasukan Garuda PBB yang dikrim keluar negeri juga
adalah seorang putri Pertiwi.

Dan tidak terhitung selebriti yang sedang naik daun, pekerja di-media, yang diberi tugas luarpun tak kalah tegarnya dalam menantang bahaya, didaerah bencana, perang atau
area yang mengerikan.

Saya sempat takjub, ketika tahu bahwa sudah ada sopir-sopir truck ban besar , bannya
saja setinggi 2 X orang dewasa dan mengangkat material berat dengan kondisi jalan
terjal, curam , sudah ada juga mereka disana.

Rupanya emansipasi sudah menjalar kemana-mana, wanita sudah memasuki tahap ke- tiga dari emansipasi. ,tidak hanya sekedar menuntut persamaan hak saja, ( liberal )
atau bahkan emansipasi yang Radikal , yang berlebihan tetapi wanita sekarang tampak
lebih realistis, memakai logika ,mereka ber-emansipasi dibidang ekonomi, bidang yang menguasai hajat hidup manusia, yang akan mengangkat harkat dan martabatnya.

Lurah, camat, bupati, walikota bahkan gubernur juga pernah dipegangnya.
Anggota Dewan sudah ada, meskipun belum sesuai dengan kuota jumlah wanita di-Indonesia., mungkin sebentar lagi.
Istimewanya RI no.1 –pun pernah dijabat oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, yang seorang wanita.

Sayangnya, sosok yang katanya lemah lembut ini bisa juga menunjukkan taringnya,
Dunia hitam, criminal dan sadis juga dikoyaknya
Bandar narkoba, perjudian, prostitusi, uang palsu, penyuap pejabat, perampok, pembunuh
-barusan saya tahu, ada juga gang pencopet wanita, berjubel dibelakang terali besi.

Yang sadis, mencekik, membekap ,menjerat anaknya sendiri, yang baru dilahirkan , dimasukkan dalam tas kresek atau dos yang tertutup rapat, dibuang disungai atau tempat sampah – perempuan lho, mengerikan.

Jadi jangan main-main dengan wanita, beberapa saat lalu, saya lihat ada suami yang tubuhnya hampir hangus, karena dibakar isterinya yang merasa teraniaya…wah,wah.

Komplitlah sudah emansipasi ini, mereka, wanita-wanita ini bagaikan marabunta yang
merambah kemana-mana, seolah tak terbendung.

Khawatirnya laki-laki makin terdesak terseok dan terperosok oleh gilasan emansipasi dan makin terpojok.
Jangan-jangan 5 atau 10 tahun lagi bakal ada demo dari kaum lelaki yang menuntut
kemerdekaan atau persamaan haknya dengan wanita, gawat, amit-amit.

Kalau sudah begini, seyogyanya Ibu Kartini atau Kartini –Kartini muda bangkit lagi untuk memberi inspirasi tentang emansipasi dan pemahaman yang benar seperti dicetuskan dahulu

Bahwa, konon laki-laki dan wanita adalah layaknya bagai sepasang sayap dari seekor
burung, jika salah satu sayap patah, jatuhlah burung itu.
Tetapi jika kedua sayap itu kuat, membubunglah burung itu terbang setinggi langit.

Karena itu, mari, kita laki-laki dan wanita saling bergandeng tangan dan menatap masa depan, membangun bangsa dan Negara tercinta kita ini menjadi Negara yang lebih baik
demi kesejahteraan bersama.

Glamur bikin merem-melek

Tadi malam hujan deres banget, dan cukup lama .
Dipagi yang dingin ini aku kepingin bikin nasi goreng- tapi yang lain dari biasanya.

Aku buka buku resep – dimana ya, ternyata dibagian bawah tumpukan buku, ada lagi buku resep kumal dan berdebu.
Aku buka, -- wah, ini dia, nasi goreng teri.

Bikinnya sih biasa, nasi goreng formal pedes , cuman diakhir ditambah ikan teri goreng.
Ternyata setelah kucoba, .. wuih, benar-benar nikmat , bisa bikin merem-melek dan mendesah kepedasan, sedap segar bisa berkeringat dipagi dingin.

Eit, jangan berprasangka parno lho, karena glamur itu artinya generasi lanjut umur,
karena resep itu warisan dari ibu saya…hehe.


(dari: konser mbak Siti)

Crazy Fabel : Si-kancil Gayus v.s. Buaya

Anda masih ingat dongeng Kancil ? Fabel Indonesia yang amat terkenal
dan akrab dikalangan rakyat Nusantara ini ?

Dan di Antah-berantah inipun ada dongeng , maksudnya fabel tentang kelakuan
Kancil, dan Kancil satu ini bernama si Gayus.

Kancil yang bernama Gayus ini, meskipun cuma seekor kancil, kecil saja dibanding dengan penghuni lain dideretan cerita ini – pangkatnya cuman III B kok- tapi dia cerdik bukan main , pinter berkelit, putar-balik fakta, adu-domba dan iming-iming fulus.
Katanya sih sampai bikin bingung dan ruwet diseantero antah-berantah ini.
Ada apa ya ?. Kita simak dongengnya.

Alkisah, Gayus si kancil ini ingin sekali menikmati mentimun diladang pak tani seberang sungai. Tetapi dia tidak bisa berenang, lagipula sungai itu terkenal banyak buaya yang ganas.

Tetapi karena ini dongeng, fabel lagi, maka segala binatang disini bisa saling berkomunikasi, bahkan lewat HP.
Jadi bisa SMS, bolak-balik kirim signal, kirim kurir atau transfer lewat ATM.

Dia menemukan akal, si Gayus mengumumkan pada buaya-buaya disungai itu, bahwa akan ada pembagian jatah ( yang jelas bukan sembako ) suedep banget dari Nabi Sulaiman yang terkenal kaya raya , saya contek dari fabel pakemnya yang saya baca.

Buaya-buaya disungai itu girang bukan kepalang, karena bisa untuk menambah budget keluarga, bisa buat tambahan uang kopi ( emang kopinya berapa ton ya ?, kena serangan
jantung lho) atau barang-kali bisa buat beli Honda Jazz bagi putrinya.

Kancilpun mengumumkan bahwa Nabi Sualaiman juga ingin tahu jumlah buaya-buaya disungai itu, jadi harus dihitung.
Buaya-buaya pun berjejer sampai dipinggir seberang sungai, patuh banget, kasihan ya ?
Padahal Poul, Jaks, Akim dan Awye ( ini nama buaya –buaya itu lho ) dan kroninya
mereka semua punya taring dan sabetan ekornya mematikan

Mungkin karena gaji kecil dan kebutuhan hidup naik terus, jadi tidak berdaya menghadapi trik-trik tipu rayuannya Gayus.
Sampai diseberang sungai, Gayuspun langsung lompat masuk diladang mentimun
pak tani yang menggiurkan, dan meninggalkan buaya-buaya yang masih terlelap mimpi
dengan janji-janji manis Gayus ., dramatis sekali.

Diladang itu terlihat tumpukan mentimun, dia mulai menghitung wah, masih ada kira kira 151 lebih kasus mentimun yang siap disantap.
Gayuspun mulai menikmati , menyulap data , memanipulasi dengan peraturan yang amburadul dan acak-kadut dan gampang dibobol oleh rekan-rekannya sendiri.
Tetapi baru dapat , jadi kira-kira setara dengan 28 milyar dan 78 milyar, dia
masih mau, mau lagi , enak kali ya—serakah banget sih .
Tiba-tiba dia tidak bisa bergerak, badannya melekat erat dengan orangan-orangan
yang dibuat pak tani, yang ternyata diberi perekat-kuat untuk menjerat Gayus.


Diapun tertangkap dan dimasukkan dalam sel.
Diluar kerangkeng dia melihat anjing penjaga pak tani, yang garang tetapi memelas,
barangkali gajinya kurang.
Tetapi kancil satu ini memang paling pinter berkelit, mungkin dia dahulu pernah kursus
marketing dari belut dan bulus, jadi dia ahli berbelat-belut dan berakal bulus.

Dia putar otak :” Hai sobat, apa kamu nanti juga akan diajak pak tani kepesta bersama ?”
“ Pesta ?, bahkan gajiku amat minim, tidak cukup untuk hidup sebulan , harga kebutuhan naik terus“ ungkap si-penjaga dengan gape –garang tapi pedih.

“ Oh, aku bisa bantu kamu, asal kamu juga mau menolong aku. Sebelum pesta nanti
aku sebetulnya harus keluar sebentar, mau ke-Bali nonton pertandingan tennis dan ke-
temu klien penting.
Perkara gaji sih gampang, aku beri kalian satu-setengah juta perminggu “

Si-penjaga menghitung, banyak juga tips dari si-kancil, lebih dari gajinya.
“… tapi sebelum pesta kamu harus kembali ya “? bisik si-penjaga .
“ Oke, aku dahulu biasa berbuat seperti ini kok, dan aman-aman saja, aku juga
pesiar ke Singapore, Thailand juga Bangkok. Tenang,.. semua kancil dinegeri ini
juga pakai cara ini kok, kalau lagi di kerangkeng.. Jadi kita hidup seperti biasa,
rutinitas, pagi masuk sel, malam hari pulang kerumah. Kerangkengnya juga boleh
direnovasi, pakai AC , ruang tidur, ruang tamu, ruang olahraga, salon komplit kayak
hotel kelas lima, pembantu boleh juga dibawa, jadi tetap nyaman he he he “

Ceritanya sampai disini, karena dongeng ini memang belum selesai, banyak serinya mungkin akan ada kejutan-kejutan atau kekonyolan yang lebih dahsyat,
kita tunggu saja.

Atau anda mungkin punya fabel lain,yang tidak kalah ajaib dan edannya ?

Senin, 07 Februari 2011

Pesohor Nusantara menggapai Midas

Midas adalah sebuah mitologi Yunani , yang menceriterakan seorang raja yang karena berhasil menghibur dan menyenangkan hati Silenos, seorang satir yang juga guru dari dewa Bacchus.
Sebagai rasa terima kasihnya kepada King Midas, dewa Bacchus memberikan kuasa satu permintaan , apa saja kepada Midas yang akan dikabulkannya.
Midas minta agar mempunyai kemampuan untuk bisa mengubah semua yang ia sentuh
menjadi emas. Dewa Bacchus-pun memenuhi permintaannya.
Kehebatan Midas itu terkenal dengan sebutan sentuhan emas atau sentuhan Midas.
Raja Midas amat senang , dan segera mulai ingin mencoba keberuntungannya.
Dia menyentuh meja, dan mejapun langsung berubah menjadi emas. Menyentuh pohon.
pohon itupun berubah menjadi pohon emas bahkan ia menyentuh kuda, langsung kuda itupun menjadi kuda emas
Lama-lama ia merasa haus dan lapar, Dan sewaktu ia mulai menyantap hidang-annya , tapi begitu tersentuh tangannya , semua perlengkapan makan bahkan segala makanan dan lauk-pauknya berubah menjadi emas.
Midaspun kebingungan dan akhirnya menderita, terlebih setelah putrinya , yang amat dicintainya juga tersentuh tangannya dan berubah menjadi emas.
Midaspun kemudian mohon maaf pada dewa Bacchus, dan minta agar keberuntungannya dihilangkan.
Setelah tangannya dicuci disungai Paktolos lenyaplah kesaktiannya dan semua berubah
seperti semula,
Konon pesohor-pesohor dibumi Nusantara ini laiknya juga bakal punya dongeng seperti
Midas ..Mereka dari kalangan apa saja, pegawai negeri tempat basah, selebritis yang sedang naik daun, atau siapa saja yang sedang beruntung.
Ibaratnya dia sedang seperti Midas yang sudah diberi kekuatan oleh Bacchus ,layaknya sentuhan emas , apapun yang disentuh, seolah berubah menjadi emas, menjadi keberuntungan yang amat mentakjubkan


Kita perhatikan beberapa kisah para pesohor di TV, Koran atau media l
Sudah sukses jadi comedian, bintang iklan,.sinetron, pengin sukses jadi penyanyi.
Lalu jadi anggota Dewan, Bupati, mungkin Gubernur, Menteri atau bahkan pengin
jadi Presiden kali ya .?
Salahkah mereka ? Atau ada yang iri, gemes, dengki, tidak suka, mencibir bertanya-tanya, dijadikan idola, inspirasi baru, pembangkit semangat ?
Semuanya boleh asalkan dijalan yang jujur.baik, dan tidak merugikan orang lain.
Sentuhan emas demi sentuhan akan berlanjut, hingga suatu saat tiba, bahwa TUHAN
menentukan suatu keseimbangan. Ada siang ada malam, ada kesenangan juga ada kesusahan, ada keberuntungan tetapi ada juga aral melintang.
Sebelum saat itu tiba, sebaiknya mempersiapkan diri, untuk beramal sedekah, sehingga bisa berbagi dan keseimbangan tetap tercapai, jangan sampai lupa daratan.

Asalkan tidak seperti Gayus atau Gayus2 yang lain. punya 1 M, maunya 2 M, setelah itu pengin 5 M, 25, terus mungkin trilyun , terus lupa , akhirnya masuk penjara.
Meskipun di-penjara , semua bisa diatur, tetapi nama baik akan hancur.
Hal ini pasti menyusahkan semua, keluarga, karena disorot terus, Negara, karena itu duit untuk kepentingan kesejahteraan rakyat. atau mungkin untuk bayar hutang.
Jangan ada Midas dibumi Pertiwi ini ah, karena dewa Bacchus nun jauh disana.

Jumat, 04 Februari 2011

Roda selalu berputar ... mbeng, rombeng

Nasip manusia memang bisa berubah, katanya bak roda berputar, bisa dibawah lalu berputar keatas, atau sebaliknya.
Saya dapat tilpun dari seorang teman, katanya sekarang si –Dw- , salahsatu kerabat saya
, kehidupannya terbanting, bangkrut, jatuh miskin.
Saya ingat-ingat, Dw ini dahulu terkenal sebagai orang sukses. Pendidikannya S2 dari Amerika
Berasal dari keluarga berada, pokoknya membikin setiap orang berdecak kagum
Kemana-mana naik BMW kinclong model terbaru, kediamannya disebuah Apartemen mewah
di-Jakarta,disebut-sebut punya usaha besar milik pribadi., dikompleks elit pula.
Kaget saya, tiba-tiba saja ,si-Dw sudah berdiri didepan saya dengan beberapa kantong plastik
Tas dan beberapa dos.. Untuk menolak saya tidak sampai hati dan dia mohon izin menginap beberapa hari dirumah saya ,alasannya untuk mengurus usahanya..
Saya yang masih terbengong-bengong itu kemudian setiap hari disuguhi cerita-cerita tentang
kegagalannya dalam usaha karena menghadapi suatu kelompok yang meleburkan usahanya..
Karena tidak mendapat dukungan dari keluarga terdekatnya , diapun terhempas jatuh bangkrut.
Dari seorang yang dikagumi , dia menjadi si-pecundang, hartanya ludes, tiada BMW, tidak ada
apartemen mewah, usaha keren, malah sekarang dia luntang lantung, hinggap dari satu rumah
kerumah kenalan dan kerabat, menjual cerita melankolis, sekedar untuk bisa nunut makan dan
tidur., menyedihkan
Setelah 1,5 bulan dirumah saya diapun pamit, entah mau melanglang kemana, beritanya tidak

terdengar sampai sekarang.



Ceritanya berbeda terbalik dengan si-Kusno, tukang rombeng langganan saya.
Kira-kira 12 (duabelas) tahun yang lalu, kebetulan saya lagi butuh tukang rombeng untuk meloak

koran bekas yang sudah menumpuk.

Tiba-tiba dijalan depan rumah ada anak laki-laki sekitar 15 tahunan , lewat naik sepeda pancal

……mbeeng, rombeeng.

Aku panggil dan bertanya : kok kamu masih kecil ngrombeng, apa nggak sekolah ?.

Dia bercerita, tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena ibunya sakit dan ayahnya sudah kehabisan beaya , sekolahnya baru SMP kelas 2.
Saya perhatikan badannya kurus, lusuh serta bajunya kumal. Topinya dimasukkan dalam-dalam kekepalanya , seolah sengaja menutupi wajahnya.
Waktu saya tanya, kenapa kok topinya dimasukkan dalam-dalam kekepalanya sehingga mukanya tidak kelihatan , dia bercerita amat malu dengan teman sekolahnya kalau ketahuan sampai putus sekolah dan dia ngrombeng.
Sejak itu saya selalu langganan dia kalau butuh ngrombeng dan setiap saat selalu ada perubahan bagus yang terjadi. pada diri si-No kecil dulu yang lusuh, kurus dan dekil.
Suatu saat, ada sepeda motor berhenti dimuka rumah saya , melihat rengkek dibelakang sepeda motor saya tahu itu tukang rombeng, dan ketika dia membuka helmnya ternyata itu No. sepeda pancalnya sudah menjadi sepeda motor.
Sering dia curhat, cerita berpanjang lebar tentang kehidupannya dan nasip keluarganya.




Ibunya meninggal karena kanker, tetapi sekarang ia sudah yakin kalau rombeng itu jalan hidupnya., karena tidak ada pilihan lain.
Kemudian dia cerita, sudah punya rumah dan sudah berumahtangga.
Kali lain, saya kaget ketika dia datang sudah membawa mobil bak dengan seabrek barang dagangannya , barang-barang rombengan.
Kalau lagi ngrombeng, saya selalu bertanya tentang kehidupannya, dan dengan bahasa berlepotan dia selalu cerita apa adanya, polos.
Waktu berjalan, duabelas tahun berlalu, dan jangan kaget, jika sekarang si-No kecil itu sudah jadi juragan didesanya.
Sepeda pancalnya sudah jadi dua sepeda motor, dan ada dua mobil bak terbuka yang siap mengangkut rombengannya.
Rumahnya diperluas dan dipugar rapi dengan seorang isteri dan hampir dua anak
Sapinya delapan ekor dan beberapa puluh kambing, sawah dan ladangnya juga luas.
Membandingnya dua kisah itu mau tidak mau saya harus percaya, jika roda kehidupan itu selalu berputar. Perlahan naik keatas dan perlahan juga turun kebawah, tiada yang abadi.
Rasanya kalau kita sedang beranjak naik keatas, harus siap juga untuk turun kebawah.
Tidak perlu berlebihan jika sedang naik, tetapi tidak harus putusasa, menyesali nasip jika
kehidupan mulai merosot...
Menganggap wajar dan selalu menata hidup lebih berhati-hati,barangkali sikap paling bijak.
Bagaimanapun roda berputar itu akan dialami setiap manusia , jadi….siapa takut ?.