Jumat, 27 April 2012

Steven Seagal dan kesayangannya. Gambar:Yahoo
 Hai , ini aku  Hero , kerabat dekat bude Siti , pemilik lapak ini .

Tumben bude menyuruh aku menulis dilapaknya,  -  senyampang mungkin ini karena mengenang Hari Kartini.
Kamu boleh keluarkan uneg2-mu , kata hatimu tentang emansipasi.
Untuk diketahui , aku dan bude selalu selisih jalan jika ngomong perkara emansipasi.
Bude sih kelewat emancipated woman gitu , aku kadang , sebagai laki2  - merasa  risi dan enggak terima

Aku  sebenarnya suka aja perempuan ber-emansipasi , berpikir maju.
Bisa sekolah , kuliah kemudian kerja dan  berkarier.
Itung2 sebagai penebus pengorbanan laki-laki selama ini.
Kan laki2 yang membawa peradaban dan kemajuan dimuka planet ini,
Nggak percaya ?

Yang gampang saja, katanya penemu bibit bahan makanan itu perempuan, ah , salah besar itu.
Dengar ya ceritanya , aku juga harus masuk kelorong waktu lagi.
Bukan seratus , duaratus tahun yang lalu , tetapi jutaan tahun yang lalu , dijaman purba.

Konon ada sekelompok manusia purba disuatu daerah yang aman , sedang istirahat.
Tetapi beberapa  orang siap berangkat mencari binatang buruan/makanan – semua laki2 yang muda , dengan senjata seadanya siap ditangan.
Waktu itu masih jaman jurasic , masih banyak binatang2 sejenis dinosaurus  berkeliaran, kayak yang difilm itu.
Cari2 , nggak ada binatang buruan , merekapun menemukan rerumputan yang ada bulir2 biji kecil2.
Merekapun melihat burung2 suka makan biji 2-an itu, siapa tahu pula bisa dimakan mereka.
Dikumpulkannya bulir2 itu sebanyak-banyaknya, kemudian mau pulang ketempat mereka semula, dirasa sudah cukup jauh perjalanan mereka.

Tiba2 , salah satu pemuda purba itu melihat bunga yang amat indah ditepi tebing.
Dia ingat dengan kekasihnya, gadis Juliet  purba , yang amat suka dengan bunga2 yang indah seperti itu.
Dia menyuruh teman2-nya balik , dia mau mengambil bunga itu dahulu, nanti dia menyusul.

Ketika teman2-nya sudah pergi, si – Romeo itupun mulai memanjat tebing terjal, untuk memetik bunga bunga itu bagi jantung hatinya.
Sulit juga tebing itu didaki , dan keadaan sudah agak  rembang petang.
Lerengnya terjal dan curam , dan dia kurang hati –hati , hingga terpelest .
Dia jatuh dari tebing terjal itu  dan mati bersimbah darah…..ah.

Berbulan kemudian, kelompok itu lewat dibawah bukit terjal  dan menemukan kerangka sang Romeo , ditandai peralatan yang dibawa dahulu untuk tempat biji2-an .
Disekeliling kerangka itu , bersembulan  tumbuh tanaman berbulir  yang siap dipetik.
Barulah mereka mengerti , kalau tanaman  /bulir itu ,bila dijatuhkan ditanah, bisa tumbuh dan kemudian  berbuah.

Itulah asal mula diketemukannya pertanian pertama, dan ini bukan karangan pribadi.
Tapi aku temukan disuatu file  film documenter ilmiah .
Setelah itu baru yang meneruskan  “ penemuan “  bertani sederhana itu perempuan , karena mereka selalu tinggal ditempat , telaten menanam , tidak berburu kemana-mana.
Tapi  siapa yang jadi korbannya  ? , pasti laki2 si- Romeo itu.

Mau bukti lagi  ?
Juga jika kelompok itu diserang oleh kelompok lain , atau diserang oleh binatang buas jaman dahulu – yang terkenal ganas dan buas  , sebagian  makannya daging, pasti termasuk manusia. Ingat2 film Jurassic Park , betapa  dahsyatnya mahluk itu.
Bentuknya yang menakutkan, mengerikan , pasti bikin gentar manusia jaman itu yang minim senjata.

Kalau ada T-Rex datang pengin sarapan, laki2 yang harus maju duluan dan siap masuk keperut T-Rex.
Perempuan ? , aduh , lihat kecoak saja sudah teriak2 , jungkir-balik , apalagi  menghadapi T-Rex atau Sabretooth , harimau bergigi pedang yang senantiasa mengintai.
Siapa  lagi yang dikorbankan ? , laki-laki pasti.

Juga dipeperangan, sejak jaman dahulu, pasti laki2 yang maju depan , menyongsong musuh.
Pedang, panah , dan senjata2 lain, atau peluru dari senjata apapun akan menembus kami daluan , laki-laki.
Berapa banyak darah bersimbah dan jasad yang tersebar diseluruh pelosok , penjuru bumi ini ,penuh dengan laki-laki yang tak terkirakan.
Penjelajahan dan penemuan 2 baru , pasti banyak membawa korban lelaki.
Dan semua itu dipersembahkan laki2 kepada peradaban diplanet ini, untuk menggapai segala ambisi umat manusia ,termasuk kepada perempuan yang mereka cintai.

Ya , sampai sekarangpun, kalau ada bahaya , musibah , gempa bumi , gunung meletus, banjir atau apa saja.
Siapa maju duluan , masuk didaerah bahaya – pasti  lelaki.
Kemudian siapa yang dikorbankan kemudian  ? , pasti kamilah.
Bayangkan , jika ada bahaya, yang ditolong duluan , pasti anak2/perempuan/lansia, baru kami , laki2 kalau regu penolong sempat !

Jadi , siapakah yang sebenarnya banyak dikorbankan dalam perjalanan sejarah planet bumi ini ? , kami menepuk dada , ya , kami pahlawan itu.
Ladies , sewajarnyalah kami yang menguasai dan berkuasa dibumi ini , sebagai penebus atas segala pengorbanan kami tentunya selama ini.
Kenapa kami tidak boleh bertepuk dada dan berteriak lantang    Kamilah pencipta sejarah dibumi ini , --- hai , perempuan , sudahlah , nikmati saja hasil kerja keras kami selama ini – tidak usah repot  mikir emansipasi segala “….hahaha.

Tetapi karena penemuan2 kami juga, keadaan jadi berubah., senjata makan tuan nih.
Ternyata manusia tidak semata tergantung dari otot , tetapi otak juga.
Dan,…harus kita akui , ternyata banyak juga perempuan yang mampu mempergunakan otaknya dengan cerdas tak kalah dengan laki2.

Bude Siti selalu bilang :    Ah , kamu laki2 , tidak pernah bisa belajar . Sejak jaman Nabi Adam selalu bisa dikibulin dan tunduk  tekuk lutut sama perempuan “
“ …nggak perlu pakai senjata apapun , hanya senjata  alami  nurani kaum hawa . Sejarah membuktikan , dari  dongeng , cerita jaman dahulu , sampai sekarangpun sama saja , tetep klepek –klepek jika kena jerat kaum hawa , macam kerbau dicocok hidung 
(  ..he , jangan berpikir macam-macam ya dengan kata – kerbau dicocok hidung -  uft )

Waduh , .. eit , jadi nggak perlu senjata ya untuk ngalahin kita , laki2 yang perkasa ini  ?
Kalau benar , …wah , wah , wah , dimana ya otak dan otot  kami ?

Stop--stop—stop , aku kok bau  aroma masakan  yang  enak  ya ?
Wah , masakan bude kelihatannya sudah matang dan siap santap lho.
Kalau situasinya gini , iya deh , aku siap kalah aja dengan perempuan satu ini – bude yang  pasti nggak usah pakai senjata atau bedil.
Tapi melihat makanan nan lezat itu, aku siap takluk ,..swear !

Jadi , satu lagi kekalahan laki2 pada perempuan , lewat perut .
Katanya kalau cinta itu dari mata turun kehati , tapi kalau sayang itu dari perut terus kehati dan menyebar keseluruh tubuh ya ?
Daripada nggak ikut menikmati masakannya bude, iya deh , kalah deh gue , rugi dong , uenaak  mak klepek kok.
Kalah lagi – kalah lagi --- huahahaha.




Rabu, 25 April 2012

Hallo… Ibu Kartini ? : Ah , ... Wanita Disimpang Jalan


Wanita Millenium ? . Gambar:Google

***  Sambung hati ini , kami lakukan dalam bahasa Jawa Kromo-Inggil  - tetapi saya terjemahkan dalam bahasa Indonesia Pop  - agar lebih akrab - ….. go on.

===============================

“ Benar , benar Ibu, setelah estafet emansipasi kami pegang , meskipun ada hambatan sana-sini , tetapi tetap melaju dengan lancar.

Iya Ibu, keadaan sekarang tidak seperti waktu jaman Ibu dahulu.
Jaman modern itu sudah berubah jadi  jaman millennium, jaman yang lebih modern lagi –super modern.

Banyak perubahan bagi kami  ?
Tentu Ibu, kami sekarang sudah bebas , sekolah , kuliah , kerja dan bisa jadi apa saja.

Iya betul , banyak yang jadi.
Sekarang tidak ada pekerjaan yang tidak bisa kami capai.
Dari buruh sampai direktur , dari sopir becak sampai sopir kapal terbang ada.
Dari lurah , bupati , gubernur , presiden juga bisa dicapai wanita.

Iya, iya Presiden itu seperti raja/ratu , tapi lewat pilihan rakyat.
Mirip pilihan lurah gitu tapi nggak pakai bumbung bamboo , tapi pakai coblosan.

Oh, iya, kami juga sudah bisa masuk militer, angkatan apapun kami bisa masuk.
Bahkan sudah ada yang berpangkat jendral lho

Apa ?  Laki –laki  ?
Kami tidak mengerti, apa mereka terdesak oleh kemajuan kami ini.
Oh , tidak Ibu , bahkan masih banyak laki2 yang  masih pengin membahagiakan perempuan .
Sampai banyak yang mau korupsi dan masuk penjara.

Apa Ibu ? Oh , korupsi itu mengambil uang Negara – ya, ya  betul , sama dengan mencuri – hehe,  iya merampok , karena banyak banget yang digarong.
Yang perempuannya ? , gimana ya , sayangnya yang jadi rampok itu ya banyak juga yang wanita dan tampaknya makin banyak saja.
Memang uang bukan segalanya, tetapi ternyata segalanya butuh uang  Ibu, kata mereka.

Memang Ibu, kebutuhan sekarang banyak sekali – betul , tapi lebih banyak lagi.
Sekarang kita juga butuh ivestasi juga untuk masa depan, iya, semacam tabungan.

Investasi ? , macam2 Ibu , ada tanah , berlian,  emas , rumah , valas , apartemen.
Valas itu valuta asing , jadi kita menanamkan uang kita, …oh, Ibu malah bingung ya ?

Ya ? , apartemen itu rumah susun yang komplet, ada yang ngurus sendiri.
Kita kan repot bekerja, tidak sempat ngurus rumah --oh, iya , seperti hotel , tapi kita bisa beli per bagian , jadi praktis.

Betul , sekarang makin ramai , penduduk Indonesia , dahulu belum ada ya Ibu ? , penduduknya hampir 240 juta.
Kami sudah punya pemerintahan sendiri , sudah merdeka , lepas dari Belanda.
Pemerintahnya, pasti bingung dan kacau balau ngurus orang begitu banyak.

Oh, tidak Ibu, sekarang kami tidak naik kereta kuda.
Sekarang mobil sudah lebih modern , canggih, dan praktis , kami  bisa nyopir sendiri , lebih bebas kemana-mana.
Jalan2 juga makin banyak dan panjang2, sayang masih tambal-sulam.

Apa Ibu ? , anak-anak ? , selalu kami pantau lewat BB kami
Apa Ibu,  kunyit  ? , sirih ? ,beluntas ? , bukan , bukan  Bau- Badan , tapi  BlackBerry, tilpun nir kabel  , tilpun yang nggak ada kabelnya, bisa kami bawa ke-mana2.
Tidak seperti telepon jaman Ibu dahulu , bentuknya praktis , gampang dipegang pakai satu tangan saja.
Oh, Ibu tidak bisa membayangkan ? , pokoknya seperti  kotak kecil dan bisa untuk nilpun., anak2 masing2  juga punya sendiri.

Apa Ibu ? , poligami  ?
Sekarang hal itu cuma terjadi didesa pelosok.
Biasanya si wanita dari keluarga miskin dan butuh bantuan keuangan dari laki2 yang mencari kesempatan dalam kesempitan itu.
Dikota lain lagi, pokokmya siapa yang punya duit banyak , bisa saja punya banyak simpanan ,  termasuk  bisa juga  menyimpan  isteri atau suami tambahan.

Betul Ibu, wanita sekarang juga bisa punya suami simpanan , namanya gigolo.
Yang membeayai ya si-wanita itu,…Ibu  ? --  Ibu  ?
Lho , ibu merasa pusing  ? , ….Ibu  ?

Ups , sambungannya terputus , saya khawatir Ibu Kartini jatuh pingsan disana.

=============================

Caprib  ( Catatan Pribadi ) :
Jangan takut kritik. Sebab kemajuan sering dibangun karena adanya kritik.
Kritik yang membangun mendatangkan pembaharuan2 dalam segala bidang.
Terimalah kritik dengan tangan terbuka dan lapang dada , meskipun kritikan itu menunjukkan kelemahan anda .
                                ( Anonymous ).  

Senin, 23 April 2012

Post - Power - Syndrome dan Ca- Mat


Sumber Gambar : Google.

Post-Power-Syndrome , adalah suatu gejala dimana banyak orang  mengalami gangguan psychologis saat memasuki masa pensiun.
Merasa tidak bahagia, stress  sampai  depresi , yang dihantui oleh bayang2 kejayaan kesuksesannya  dimasa lalu .
Merasa kecewa berat , penyakitpun mulai berdatangan
Solusinya  :  awal2 , kita harus mengerti/faham , bahwa tidak ada sesuatupun di dunia ini yang abadi .
Segala kejayaan dan sukses , anggap saja sebagai jalan yang harus kita lalui , dan kemudian kita tinggalkan dengan ikhlas/legowo , jika sudah waktunya.

Beberapa hal yang saya tulis, mungkin bisa untuk persiapan anda ,  atau ancang2/paduan, jika suatu kali sudah sampai masa pensiun .
Beberapa prilaku para  penderita PPS , saya rekap sesuai dengan  “ kacamata “ saya.
Dengan harapan  para pensiunan  jangan sampai menderita PPS, yang menyedihkan.

Jika ngambil pensiun, saya biasa suka memperhatikan kiri-kanan keadaan sekitar , disebuah kantor pos.
Asyik juga melihat perilaku  para sepuh yang sudah purna tugas ini.

Sebuah mobil parkir, dan seorang pria muda keluar dan langsung membuka bagasi mobil.
Mengeluarkan kursi roda dan membukanya.
Didorong dan membuka pintu mobil dengan pelan.
Diapun menolong seorang ibu sepuh untuk pindah tempat kekursi roda itu , dibantu wanita muda sepantaran.

Indahnya pemandangan itu, meskipun lembut, rasanya ada yang runtuh dihati ini.
Saya tersentuh, terpesona dan tertegun.
Sayapun menyapa ibu itu , yang ternyata ex. salah satu pejabat disuatu departemen.
Umur beliau hampir 70 tahun, beliau heran waktu  mengerti umur saya sepantaran dengan beliau.
Kata beliau , saya masih tampak sehat , muda ( dibanding umurnya “kale ) , dan cantik,….. wuih .
Pasti sepulang dari pensiunan , saya harus mengaca ulang dicermin,… wkwkwk.

Sayapun bercerita, bahwa pernah sakit parah, 3 hari di ICU dan 20 hari dirawat.
Nyawa sudah diujung tanduk, tetapi meskipun sudah antri, karena tidak kebagian tempat duduk dipesawat yang mau terbang  ‘ kesana “, saya ketinggalan.
Beliau ter-kikik2 mendengar cerita saya, senang melihat  beliau bisa tertawa.
Tapi menurut beliau, sudah nggak kerasan hidup, sakit terus2-an.
Sayapun bercerita, jika  usia harapan hidup sekarang lebih panjang .
Kalau dulu cuma 75-an , kemudian 85 –an, sekarang menurut penelitian terakhir bisa sampai 125 tahun lho , jadi jangan putus asa , harus tetap semangat.
Sebelum saya tinggalkan beliau, saya ajak dulu , … toz ! , dan dua jempol saya acungkan,
 --- ayo , tetap semangat , girl  !… Beliau tertawa dan ganti ngacungkan dua jempol.


Belum lama duduk, seorang laki2 yang sudah amat sepuh masuk perlahan.
Badanya kurus, kelihatan kurang sehat , seperti ter-huyung2/sepoyongan dan gemetar.
Duduk seperti jatuh, didekat saya , tidak tampak ada pengantar.
Saya sapa beliau  :    Pengantarnya belum masuk pak  ? “
  Oh, saya sendirian, kemana-mana bisa sendiri , nggak pernah ada yang ngantar  ! “.
Lalu tanpa ditanya beliau bercerita , umurnya 76 tahun, dan dari dinas militer khusus.
Seorang pelatih militer yang sudah tugas ke-mana2 dan bla bla bla , pokoknya  huebaat.
Tiba2  : “ Nah, sikap seperti itu, tidak boleh di militer , nanti membuat kakinya bengkok,.. tidak bisa masuk militer  ! “  beliau mengeritik seorang anak kecil yang digendong neneknya , pensiunan juga.
“ Dia tidak pengin jadi militer kok, tapi jadi pegawai negeri ! “ si-nenek juga tidak kalah ketusnya menjawab, langsung meninggalkan tempat duduknya.
Dan pak militer terus ada saja yang dikritik, sepertinya tidak ada yang betul.

Kami disekitar beliau2 itu saling berpandangan dan saling tersenyum , dan saya tahu, pikiran kita sama.
Pantas saja anaknya nggak ada yang mau ngantar, pasti pada kabur semua, dikritik terus2-an.
“ Ma, disana ada tempat duduk, dimuka lebih enak “ , anak saya datang menolong , untuk saya bisa menghindar dari tempat itu.
Saya langsung angkat kaki dari situ , anak saya ketawa.
Dia tahu mamanya pasti kebisingan dengar cerita bapak militer tadi yang terus2-an kasih komen negative apapun.

Baru saja duduk, ada seorang bapak dengan baju safari biru tua, lengkap dengan atribut dinasnya yang masih mengkilat.
“ No – iku takokno, kapan gaji limolase metu  ! “ , dia memerintah dengan suara baritonnya.  (  No – itu  tanyakan , kapan gaji ke-15-nya keluar  ! ).
Kami  semua saling berpandangan, bahkan bapak/ibu pembayar gaji ikut menjawab.
“ Nggak ada gaji ke-15 pak , gaji ke-13 aja belum keluar “.
Kami semua ketawa , beliaunya menggumam , tak jelas.

Beliaupun mencari tempat duduk, dideretan belakang tempat saya duduk , diiring putrinya yang tampak risih , karena beliau juga terus2-an mengeluh dan memberi perintah2 pada si-No , mungkin sopirnya.
Batuk2 terdengar , yang ace-nya tepat diatasnya macam2 dan berisik banget.
“ Sudah dibayar bu ? “. tiba2 tanya ke saya.
Suaranya keras banget, konon  katanya seseorang kalau ada gangguan pendengaran, pasti bicaranya keras/banter kalau bicara pada orang lain, dipikir semua orang seperti dia.
 Aduuh, telinga saya masih baik2, kok beliau itu teriak2 dibelakang saya.
“ Belum,..” saya jawab, ngapain juga saya duduk disitu kalau sudah dibayar.
“ Sudah lama ya bu ? “ , beliau teriak lagi.
“ Cukupan ..” saya jawab.
“ Apaa ? ,… “ , teriak lagi, tapi kali ini anaknya yang njawab dan minta maaf pada saya.
“ Gimana itu kerjanya, pegawai jaman sekarang , nggak becus semua,….dll,  dsbnya  etc  etc “ , dan masih banyak lagi yang lain.
Saya memandang anak saya yang berdiri tidak jauh , dan dia cuma senyam-senyum saja.
Mungkin geli lihat mamanya kejebak lagi disituasi yang konyol seperti itu.

Seorang bapak yang duduk disamping saya berbisik :
“ Dia itu  c-a-m-a-t  lho,…”  , saya kerutkan alis saya, tapi mengangguk juga.
“ Iya, dia itu  c-a-m-a-t  “,  seolah menegaskan.
“ Oh ,  camat mana ya  ? “  saya tanya.
“ Iya , dia itu camat , -- Calon  Mati  ! ,  semua kita kan  ya  Camat ,  Calon Mati ! “, dan dia terkekeh –kekeh .
Eh , horror banget bapak itu.
Tapi pikir2, benar juga  --  para pensiunan banyak yang sudah sakit2-an, stress lagi , jadi ya mau kemana lagi  ? ,… ya  CAMAT,… hiii  horror  !


Caprib  ( Catatan  Pribadi ) :
Hidup yang berarti itu, adalah serentetan kesulitan dan persoalan yang harus dicari jalan pemecahannya .
                     ( Davey Yohn Schwartz ).

Jumat, 20 April 2012

QUO VADIS : Wanita – Wanita Pencari Kerja ?

Sumber Gambar : iinsyah.wordpress.com
 
Katanya , jaman sekarang wanita2 lebih  gampang mencari kerja daripada laki2.
Salah satu alasan , wanita gampang dikendalikan daripada pekerja laki2.
Benarkah alasannya cuma se-simpel itu  ?
Ada hal lain yang justru wanitapun malah lebih sulit untuk mengendalikan dirinya.
Saya ingin  memberi gambaran tentang hal itu ,yang saya dapat dari pengalaman pribadi , keadaan sekitar dan pengamatan yang ada hubungannya dengan itu.

Sejak sekolah dasar, saya menyaksikan banyak teman2 wanita saya berguguran keluar sekolah.
Alasan klasik, keterbatasan ekonomi ortu , juga alasan tidak perlu sekolah tinggi2 , karena paling banter masuk dapur.
Dan kalaupun ortu punya dana , pasti yang dipentingkan untuk melanjutkan pendidikan pasti anak laki2-nya,yang konon lebih bisa diandalkan.

Atau yang lebih tragis yaitu tradisi masyarakat setempat.
Salah satu contohnya , pernah saya alami ketika saya masih berumur 11 tahun , kelas 5 SR-SD sekarang.
Teman wanita saya – Rahmi -  dinikahkan paksa , sayapun datang  bersama teman2 sekelas .
Ada tradisi  “ jago-an “ – ada seorang laki2 , yang kuat lari dan pinter berkelit, pandai juga berkukuruyuk.
Dia membawa ayam jago  ( buatan dari selendang dan pernak-pernik hiasan lain ) .
Jago itu juga dihiasi dengan uang dan barang berharga lainnya, yang bisa direbut oleh orang yang mengejar jago itu.
Kemudian terjadilah kejar2-an yang menggelikan dan mengasyikkan
Sebenarnya, sedihnya , tradisi ini malah menunjukkan kalau si-pengantin wanita belum dapat hait/mens saat itu.
Hal itu baru saya ketahui belakangan.

Besoknya Rahmi datang kesekolah seperti biasa.
Pada waktu pelajaran awal, bapak kepala sekolah datang dengan ayah Rahmi.
Dia langsung mengajak Rahmi pulang , dan menarik tangan Rahmi , yang mulai menangis.
Tarik2-an terjadi , karena Rahmi tidak mau pulang, tetap duduk malah memegangi tangan saya , dia sebangku dengan saya.
Sayapun ikut mempertahankan Rahmi dan kelas menjadi gaduh, karena anak2 yang lain mulai maju.

Mungkin saking jengkel, tangan saya disentakkan ayahnya dengan keras, hingga saya hampir terpelanting , dan dia  langsung menggendong Rahmi beranjak keluar.
Entah kenapa, sayapun cepat mengambil penggaris besar dipapan dan langsung saya hantamkan kebadan ayah Rahmi, penggaris itu patah jadi dua.
Bapak kepala sekolah dan guru kelas langsung memegangi saya, menenangkan saya.
Setelah itu saya menangis , tidak ingat apa yang saya pikirkan saat itu, tetapi saya merasa marah sekali.
Kejadian itu tetap terekam dalam otak saya.
Tetapi sejalan dengan bertambahnya umur dan berpikir lebih jernih , terasa makin miris karena bisa merasakan betapa keadaan itu amat memilukan.

Sesudah SMP dan SMA , teman2 wanita sayapun makin sedikit, tiada kabar beritanya.
Sayapun kurang memperhatikan karena ada cerita2 yang rasanya,…, ah, dunia remaja pasti menggelitik dan lebih  menarik perhatian saya.

Dibangku kuliah, awal2 banyak juga rekan2/ wanita baru saya.
Mereka berasal dari berbagai daerah dan kumpul disebuah Universitas besar dikota besar
Tetapi lama ada  satu dua yang hilang – kabarnya menikah dikota asal.
Yang tinggal tetap kuliah  atau menemukan teman akrab/pacar dikota baru ini
Yang bertemu dikampus juga ada, bahkan kita suka meledek mereka layak  “ truck-gandeng “  karena kemana-mana selalu berdua.
Sayangnya truck-gandeng itu kecelakaan , jadi terpaksa dinikahkan dan si-wanita-pun harus keluar kampus karena hamil.

Di-era kerja, kebanyakan kami sudah menikah atau bertunangan-resmi.
Justru yang belum menikah , mempunyai lebih banyak kesempatan untuk maju.
Jika ada beasiswa, dia langsung bisa siap – tidak usah memikir dua tiga kali, terlebih bila harus ditempuh di luar negeri.

Didalam rumahtangga, jika sudah begitu,  “ hukum- rimba “ atau  “ seleksi –alam “ yang berlaku.
Yang kuat -- menang , yang lebih berpotensi ,boleh melanjutkan kariernya, harus  ada yang ngalah.

Dalam hal ini , sebenarnya bukan karena perempuan lebih bodoh , karena tampaknya yang sering mundur, tetapi banyak keterbatasn yang menghadang kami, kaum wanita.

Disamping keterbatasan yang diberikan alam, phisik dan lain2.
Juga nurani dan rasa tanggung jawab yang besar amat mempengaruhi jiwa kami.
Banyak ibu2 pekerja yang mersa bersalah jika harus meninggalkan rumah dan buah hatinya, jika harus melaksanakan tugas2 kerjanya., terlebih diluar kota/negeri  dan memakan waktu yang lama .

Insting seorang wanita tidak bisa lepas dari bayang2 seorang ibu.
Bayangan sebagai pendidik utama dan pertama dimuka bumi, selalu melekat di-otak seorang wanita.
Dan dia tidak bisa lepas dari tugas mulia itu.

Jadi sebaiknya jika seorang wanita, memang sudah benar2 sreg/yakin mengejar karier.
Dia harus mempertimbangkan dahulu, apakah ada penunjang/pendamping yang kuat di belakangnya ?
Bukan cuma laki2 saja yang membutuhkan pendamping yang kuat, jika berkarier, wanita sama saja.
Dukungan dari orang terdekatnya sangat penting, suami, keluarga, orangtua, mertua atau orang2 yang bisa dipercaya..

Hal itu pasti bisa membuat  wanita  nyaman dalam mengejar karier dan melaksanakan tugas2/pekerjaannya dengan baik.
Nanti sudah susah2 mendapat kesempatan kerja, wanita  malah tidak bisa focus dengan tugas itu.
Jika sudah seperti  itu , pasti  pekerjaan  hanya merupakan beban berat,--amat berat, dia  akan pontang-panting dan salah langkah , malah2 bisa stress menjalaninya.
Jadi  tetap harus cerdas dan pandai2 mencermati segala sesuatunya , supaya tidak menjadi wanita yang serba salah !

SELAMAT   HARI   KARTINI  ,   TGL .  21   APRIL  2012.


 CaPrib  ( Catatan Pribadi ) :
Mereka yang sukses , bukan berarti mereka tidak pernah gagal.
Mereka yang sukses adalah mereka yang ber-kali2 gagal,
Tetapi selalu bisa bangkit kembali untuk membangun hari esok yang lebih baik .
                                               ( Mirabeau )




Kamis, 19 April 2012

SEX : Dadar , Fu Yung Hai atau Martabak ?

Pizza juga enak kok . Sumber Gambar : Google
***** Kusus Dewasa , umur diatas 21 tahun !!


Tiba-tiba ada yang memeluk saya dari belakang.
Saya sedang di supermarket dan sedang melihat catatan yang mau saya beli.
Ternyata Mira , salah satu kenalan saya.

Saya berkenalan dengan dia waktu mengikuti suatu seminar tentang kesehatan jiwa.
Waktu itu tepat disamping saya , duduk seorang wanita , charming, gorgeous
 “ usia- bijak “ yang attractive.
Parfum lembut tercium dan kami berkenalan.
Menarik sekali wanita itu dan disetiap session seminar , dia selalu tampil memukau dengan gaya dan brain yang mengesankan.

Sebut saja Mira, dia seorang pengusaha , dosen , aktifis suatu lembaga social dan bla-bla-bla , pokoknya cukup dikenal.

Lama tidak bertemu , tiba-tiba dia sudah memeluk saya dibelakang, saya perhatikan dia.
Sepertinya agak lusuh, tidak seperti penampilan dia biasanya , dahulu.
“ Kok kusut gitu, … dari mana  ? “ , saya tanya.
Dia termangu sejenak : “  Aku memang pengin ketemu kamu , kebetulan kita ketemu disini --- aku ada masalah , curhat nih  ! “ , dia berbisik.

Ketika makan , dia bercerita kalau dia sedang ada masalah dengan suaminya.
“ Kamu ingat waktu kita seminar kesehatan jiwa beberapa waktu yang lalu  ? “

Saya mengangguk.
“ Di – sexology – diberikan beberapa definisi laki-laki yang membosankan , meskipun baik – seorang laki-laki harus bisa menyulap dirinya , bukan hanya bisa  “ nggoreng dadar    saja  kan  ?
Wanitanya yang harus selalu makan telur dadar itu terus2-an ,…..wah , ya seperti 
“ pecel  “ – nya laki2 , ingat to  ?  “.

Saya mengangguk.
   Banyak lho wanita yang baik , setia , tetapi tetap suaminya nyeleweng kemana-mana.
Alasannya , isterinya setiap saat selalu bikin pecel melulu , itu-itu saja.
Padahal sang suami sekali-kali pengin juga menikmati masakan gado-gado , cap jae  bahkan kare “

Saya  terkikik.
“ Ya , akupun tahu kalau suamiku baik – tapi sekali-kali mbok ya jangan bikin dadar tok. Sekali-kali aku ya pengin makan fuyunghai atau martabak lho  !  “.

Akupun mengangguk ,….tuing, tuing ,..eh salah ya  ?.

Ibu Kartini  help ,  emansipasi Ibu sudah melaju jauh jalannya.
Wanita sekarang ternyata juga ingin sejajar dalam kesetaraan sex juga.
Tidak terima diberi dadar saja – pengin juga fuyunghai dan martabak  juga lho !
Jadi .…Ibu bahagia, bangga , termangu, tercenung  atau malah terkaget-kaget  ?.

Oh ya , well , ..Mirna , harusnya kalau sudah janji  dan berikrar  dihadapan Tuhan, apapun harus kita hadapi bersama.
Perkara dadar atau pecel , pasti bisa dibicarakan bersama dengan baik.
Sambil merancang menu baru yang lebih pas dan asyik  bagi berdua.
Hayooo, iya atau bener  ?.

Ketika saya sodorkan menu baru  , -- katakana saja Pizza , dia tertawa tergelak-gelak.
Tapi ini  -- off the record --. lho .
“ Kamu itu bisa aja ,…iya , iya , nanti tak cobanya  “ , dia masih juga tertawa renyah.
Ya , mudah2-an dia berhasil ,  Pizza juga enak kok – hampir sama sih dengan dadar, fuyunghai dan martabak.
Tapi ada sensasi rasa tersendiri yang beda tentunya ,….hehehe.

Caprib ( Catatan Pribadi ) : Kita sering terpesona oleh kebahagiaan yang tampak dari jauh. Akan tetapi keterpesonaan itu menjadi berkurang jika kebahagiaan itu didekati. ( T.H.Valden ).  

Selasa, 17 April 2012

GENDAM dan SIREP Gentayangan , Be Careful -- > Hati – Hati !!

Gendam dan Sirep : kekuatan lintas dimensi yang gaib . Sumber Gambar : Google
Pengalaman nyata ini saya dapat dari rekan wanita saya , umurnya 68 tahun .
Sudah sepuh /tua tapi masih suka sok pede ke-mana2 pergi sendirian.
Ceritanya , dia mau ngambil uang 2 juta untuk keperluan kontrol rutin kerumah sakit, disebuah Bank yang cukup jauh dari rumahnya.
Diapun pernah terkapar lama , rawat inap disebuah rumah sakit , karena sakit parah dengan nyawa diujung tanduk , beberapa waktu yang lalu.
Mau diantarkan anaknya nggak mau, kepingin jalan2 sendiri.
Dahulu dia memang biasa nyetir sendiri ke-mana2 , untuk kerja atau keperluan lain.
Sekarang sudah tidak berani pegang kemudi sendiri.

Dia pakai taxi, dan ternyata di Bank banyak orang lagi antri , strok dengan buku tabungan ada ditangan, sudah disiapkan dari rumah.

Tiba2 dia ditepuk pundaknya oleh seorang seorang pemuda perlente, yang dengan sopan menawarkan bantuan.
Yang bersedia menolong ngantri sekalian mengambilkan uangnya.
Dan dia dicarikan tempat duduk yang nyaman dibelakang dan dipersilahkan menunggu.
Entah kenapa dia sepertinya percaya dan manut/menurut saja , sampai mau diantarkan pemuda “ sopan baik hati “ itu pulang kerumah pakai mobil sipemuda.
Ditengah jalan, katanya karena ada keperluan mendadak , dia terpaksa diturunkan dengan dipanggilkan taxi untuk meneruskan sampai rumah.

Sampai rumah baru sadar , ketika diperiksa di tas-nya , buku tabungannya masih ada.
Dan disitu terselip uang seratusan ribu selembar, lainnya raib.
Rupanya dia kena gendam, sepertinya dia menurut saja dan seolah tidak sadar.
“ Iya, otak saya pasti ada didengkul , atau kececer dimana nggak tahu,…iya juga saat itu saya pasti tampak bego waktu di Bank “, dia mengaku jujur ketika saya ledek.
Dia yang sok ke–pede-an pergi sendiri ngambil duit di Bank, -- bahkan menolak waktu mau diantar anaknya.
Dia memang kadang tampak sedikit bego/sok blank/ lupa/bingung, setelah terkena hipertensi dan stroke beberapa waktu yang lalu.
Dan mengeluh juga jika , sekarang amat sulit untuk menguasai diri sendiri , sulit fokus apalagi konsentrasi .
Never mind, saya tetap memberi dia semangat dan terus rajin berobat.

Ada lagi, seorang kemenakan, mahasiswi , anak sepupu saya, mengambil uang 1 juta .
Diluar ATM ditepuk pundaknya oleh seorang pemuda dan raiblah uangnya, dan dia tampak ling-lung seoah tidak sadar apa yang terjadi .

Sebenarnya sih banyak cerita tentang gendam, tetapi dua cerita diatas betul2 terjadi dengan orang2 yang saya kenal dan saya percaya kebenarannya.

Baru2 ini di Trans teve di acara Reportase Investigasi hari minggu yang lalu, tgl 15 April barusan menayangkan tentang Sirep.
Sirep sejenis dengan gendam, tetapi lebih berbahaya , karena bisa mengenai dan menguasai seluruh rumah calon korban.

Digambarkan , si maling minta bantuan dukun .
Sesudah jopa-japu ( doa2 magis ) , dia mendapat 2 kantong bunga aneka rupa yang direndam dengan air ( kembang kum2-an ).
Air kembang itu disiramkan sebar dihalaman rumah , dan rumah itu menjadi tersirep, diselimuti hawa gaib yang membuat orang2 serumah tertidur lelap.
Dua maling datang dan meng-acak2 seluruh rumah tanpa hambatan, karena seluruh penghuni rumah bener2 tertidur pulas.
Karena itu acara diteve, saya pikir bisa saja itu suatu skenario yang dirancang.
Tapi sebaiknya kita tetap hati2 dan waspada.

Sepertinya sirep itu sudah pernah saya dengar sejak saya masih kecil.
Bahkan dibuku komik, cerita khas Indonesia, Jawa khususnya ,saya juga pernah baca, atau juga sering pentas di ludruk/kesenian khas Jawa Timur dan ketoprak.
Kalau nggak salah, salah satunya cerita - Maling Cluring – yang terkenal , tapi saya agak lupa. ( barangkali ada yang yang masih ingat ? ).

Konon untuk mendapatkan sirep itu, orang harus melakukan beberapa ritual yang magis dan horror.
Butuh tanah kuburan baru dari orang yang meninggal pada hari2 tertentu atau kain kafan dari orang yang meninggal pada hari2 tertentu pula.
Hiiiii,…. udah ah , kok jadinya per- klenik-an……hihihi


Yang penting, jika ingin menghindari dari gendam atau sirep seperti itu , sebaiknya :

Satu :
Percaya dan berserah diri kepada Tuhan YME.
Pakailah ritual seperti yang diajarkan , sesuai dengan kepercayaan agama masing2.
Dua :
Jika mau mengambil uang di Bank/ATM, sebaiknya ngajak teman, jangan sok ke-pede-an pergi sendirian.
Apalagi bagi sosok2 yang rentan , ibu2 sepuh atau wanita.
Tiga :
Jangan berlagak seperti orang bego/kebingungan didalam Bank /ATM yang ramai.
Kalau berjubel, langsung tanya ke resepsionis atau Satpam Bank.
Jangan sembarang orang ditanya atau dipercaya


Mudah2-an jangan ada yang sampai kena gendam atau sirep.
Barangkali ada trik2 lain yang bisa menambah atau membantu, bisa juga ditulis di Kompasiana, agar banyak yang tahu dan mengerti , sehingga terhindari dari hal itu.


Catatan Pribadi ( Caprib ) :
Kalau anda arif bijaksana , anda akan menyadari , bahwa kegagalan anda sama benar pentingnya dengan sukses-sukses anda.
( Harold Sherman ).



Sabtu, 14 April 2012

Olga/Jessica & Nunung/Azis : Cinta Skenario Unik .

Olga Jessica , yang makin akrab saja. Sumber Gambar : Google
Barangkali setiap orang mengenal 2 pasangan pesohor itu, terlebih yang suka lawakan2 yang gokil atau gila2-an.
Olga dan Jessica mewakili golongan muda , sedangkan Nunung dan Azis mewakili golongan yang lebih matang.
Dan mereka masing2 punya penggemar sendiri2.

Saya sendiri termasuk suka kedua pasangan itu , nggak ngefans amat sih, kalau lawakannya sudah sering di-ulang2,…yah, bosen deh.
Kadang aja , kalau lagi iseng dan kepingin ketawa ngakak konyol , saya menonton mereka yang tayang cukup sering di teve.

Mereka punya gaya masing2 yang agak beda, tapi sama, -sama …..edannya.
Olga dan Jessica , penggambarannya seolah si-Jess betul2 kasmaran dan jatuh cinta pada Olga , dengan gayanya yang lebay.
Juga dengan pantun2-nya yang di-pas2-kan ,tapi menggelitik dan sindirannya yang sok maksa , terkesan malah si – Jess adalah pihak prianya, dan Olga, si-gadis lugu , yang sok kebingungan karena rupanya dia sulit berbalas pantun dengan Jessica..

Sedangkan pasangan Nunung dan Azis , si – Azis dilakonkan lagi kepencut/terpikat
pada Nunung setengah mati .
Dengan tingkahnya yang seolah cemburu berat , jika Nunung didekati dengan cowok lain , cukup bikin senyum.
Tidak jarang barang2 sekitar ditendangi hingga ringsek berantakan.
Dua2-nya punya gaya lucu masing2, yang saya pikir cukup menggelikan.
Kadang terkesan di-ulang2 dengan gaya sama dan pastinya yah , kalau sudah begini …jadi membosankan.

Rupanya gaya mereka yang sok akrab dan cinta2-an keluar juga dari panggung dan frame teve, sehingga tidak jarang mereka diisukan saling menjalin hubungan cinta.
Hal yang sepertinya makin menambah ke-populer-an mereka , karena gaya mereka toh tetap bisa diterima , digemari dan bisa dijual laris manis.

Sebenarnya Olga dan Jess, isu kisah cintanya sudah melebar kemana2, bahkan terkesan mereka juga tidak menolak jika dikatakan sedang saling jatuh cinta.
Untuk serius ?, Olga mengatakan jika dia sudah jatuh cinta, maka dia all out , bisa berlebihan , apapun nanti yang diminta Jess, pasti akan diturutinya.
Jadi dia betul harus memastikan, jika cinta Jess-pun 100% hanya untuk Olga.
Kan Jess terkesan masih ngalor-ngidul obral cinta , entah betulan atau cuma pura2.
Sebaliknya Jessica selalu merasa cintanya digantung, rupanya belum bisa memastikan karena belum ada kepastian dari Olga, karena belum juga pernah “ditembak “ oleh Olga.
Mungkin mereka lagi mengadakan penjajakan dan pendekatan yang lain ‘kale ya ?

Barangkali aja mereka masih suka main di – labirin/labyrinth, suka petak umpet, muter2 .
Jadi sepertinya dekat tapi kok jauh, dan sepertinya jauh tapi kok deket banget.
Terserah mereka sajalah , kan itu urusan mereka ?
Nunung Azis : beneran atau skenario ?. Sumber Gambar : Google
Sementara Nunung dan Azis , untuk Azis pasti ho’oh - ho’oh saja, meskipun diluar panggung dia sudah punya 2 isteri dengan anak2.
Nunung sendiri, setelah gagal untuk ketiga kalinya , …eh 4 X kayaknya ya , jatuh bangun karena sering dikibulin , sekarang mestinya harus lebih hati2 untuk melangkah ke-jenjang pernikahan lagi.
Harus sedikit jaim juga ,karena anak2-nya sudah pada beranjak remaja ,yang pasti sarat dengan gejolak.

Bingung ya, tapi saya pikir itu semua sepertinya hanya sekedar suatu skenario yang harus di-peran-kan meskipun diluar kehidupan nyata mereka .
Rasanya sah2 saja mereka berbuat seperti itu , senyampang masih laku jual, mereka rasanya tidak keberatan berlagak saling cinta yang konyol seperti itu.

Jadi kalau banyak yang bilang kalau dunia ini bak suatu panggung sandiwara , - ternyata dipanggung sandiwara itu pula mereka juga main lagi sandiwara lain.
Jadinya mereka memainkan sekaligus 2 panggung sandiwara secara bersamaan.
Karena dengan hidup seperti itu mereka bisa mendapatkan keuntungan , mengumpulkan pundi2 keuangan mereka lebih banyak dengan meraik ke-populer-an mereka lebih lama.

Ah , tapi lebih bagusan mereka ,yang bisa mengumpulkan harta yang banyak dengan halal , tapi juga bisa menghibur dan membuat masyarakat tertawa.
Daripada jika kita menyaksikan para “ pesohor “ lain , yang juga sering nongol diteve, tapi dengan misi bisa menggerogoti uang negara dengan trik2 yang bener2 tidak punya nurani .
Alih2 bisa menghibur dan menyenangkan rakyat, melihat “banyolan”-nya yang tayang saja , kita tambah makin muak , sakit perut dan ngelus dada , serta geleng-geleng kepala.

Rabu, 11 April 2012

Wanita : Sang Dewi Tolol Dalam Sangkar Emas ?

Sumber Gambar : Google
Barangkali anda masih ingat akan tayangan film/cerita tempo doeloe.
Temanya tentu sama , seperti ini.
Si wanita yang selalu digambarkan cantik luar biasa, tapi otaknya ada didengkul.
Kemudian si-jagoan, pasti laki-laki, ganteng gagah perkasa, dengan otak cemerlang ada dikepala, postur otot kekar ditubuh.

Si wanita digambarkan bisanya cuma bikin kebodohan, kesalahan , dan kekeliruan , juga kecerobohan yang menggemeskan.
Kemudian di klimaks film/cerita , si wanita bisanya hanya jerat-jerit/teriak2 , seolah dia tidak punya otak atau otaknya tercecer entah dimana , karena si durjana/penjahat sudah didepannya yang siap,…. pokoknya berbuat keji-lah.
Dan datanglah si pahlawan, yang bisa menolong dengan sukses.

Pola cerita seperti itu, sudah ada tergambar sejak saya masih kecil , masih kanak2 –bahkan mungkin sejak jaman pra sejarah.
Sehingga sejak dini, wanita sudah diajari/diyakinkan bahwa kami tidak usah bersusah payah berusaha sendiri jika ada kesulitan.
Karena si pahlawan - laki-laki – akan datang dan membereskan segala masalah dengan
mantap .

Sebenarnya, kami kaum wanita memang mempunyai keterbatasan tertentu , karena kodrat alam , seperti phisik lebih lemah dari laki-laki, mens , melahirkan dan lainnya.
Tapi bukan berarti kami tolol, karena otak kamipun masih bisa dipergunakan.

Dijaman millenium ini dengan berbagai penemuan modern,…sstt, kebanyakan penemu berbagai alat itu laki-laki lho ,..ternyata,…hihihi.
Terus sekarang yang dipentingkan bukan hanya kekuatan phisik seperti jaman purba.
Tetapi juga otak cemerlang yang ternyata bisa pula dipunyai oleh wanita, jika punya kesempatan.

Dibawah ini saya tuliskan pendapat dari beberapa pesohor – laki-laki pasti – gambaran mereka tentang perempuan.
Mungkin bisa untuk kajian bagi kita.

Prof. Havelock Ellis ;
Kebanyakan laki-laki memandang wanita sebagai sesuatu – blasteran – antara seorang DEWI dan seorang TOLOL.
Dipuja-puji sebagai DEWI , tetapi juga dianggap tidak pernah penuh seperti orang TOLOL

Hitler :
Wanita gila yang menghendaki emansipasi, wanita harus tinggal dirumah tangganya.
Wanita hanya baik untuk 4 K : KIRCHE , KURCHE , KINDER dan KIEIDER.
Artinya wanita hanya baik buat , GEREJA /Agama , DAPUR , ANAK-ANAK dan PAKAIAN ( bersolek mempercantik diri ).


Ada beberapa yang lain yang lebih me-manusiawi -kan wanita :


Charles Fourrier :
Tinggi rendahnya tingkat kemajuan masyarakat, ditetapkan oleh tinggi rendahnya tingkat kedudukan wanita dalam masyarakat itu.



Baba O’Illah :
Laki-laki dan wanita adalah laksana dua sayapnya seekor burung.
Jika dua sayap itu sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai kepuncak udara yang setinggi-tingginya.
Tetapi jika patah satu dari sayapnya, maka tak dapatlah burung itu terbang samasekali. Atau dia oleng dan tabrak sana-sini.


Ya, pendapat itu sudah lama tersirat dan pasti dengan seiring kemajuan jaman, hal itu pasti bisa berubah, atau bergeser
Film dengan cerita konyol seperti diatas juga sudah tidak pernah tayang lagi.
Bahkan sekarang tidak jarang wanita yang jadi lakonnya, kadang malah kebablasan – berlebih2-an , sampai rasanya sulit diraih oleh akal.

Ikon wanita perkasa-kah ? Sumber Gambar : Google
Sebenarnya kami sendiri juga tidak mengharapkan yang berlebih-lebihan.
Misal menjadi seperti XENA, si princess warrior di film2nya atau Lara Croft dalam Thomb Raider, yang bukan main.
Tetapi kami hanya ingin maju bersama yang setara, dengan melihat situasi, kondisi dan keadaan.
Sehingga bila suatu saat yang diperlukan, kami tidak pontang-panting atau keteteran jika tiba2 pelindung kami pergi meninggalkan kami.
Bagaimanapun , keadaan dunia ini tidak pernah abadi, selalu akan ada perubahan.

Takutnya, jika selama ini kami sudah keenakan dinina-bobokan dan dianggap dan dipuja-puji juga disanjung sebagai DEWI, meskipun tolol.
Dan dimasukkan dalam sangkar emas yang tiada kurang suatu apapun,… tiba-tiba ,….ups sang pahlawan menghilang dengan berbagai sebab.

Kan, bisa saja dia pergi meninggalkan kita karena kepincut/tertarik dengan “ dewi “ yang lain yang ingin dimanja dan di nina-bobokkan .
Mungkin juga ada kesibukan atau tugas dan pekerjaan lain , yang mengharuskan dia pergi meninggalkan kita.
Bahkan ada kalanya tiba2 dia memang harus pergi karena sudah waktunya dipanggil Tuhan.

Apa jadinya ?
Dan si DEWI TOLOL dalam sangkar emas itu ditinggalkan sendirian.
Perlahan lenyaplah sangkar emasnya, lenyap pula perlakuan “ dewi “ yang selama ini disandangnya dan membiusnya.

Yang tinggal hanya dia – se perempuan malang dan tolol tanpa kemampuan apa2., yang pasti kebingungan tak tentu arah.
Betapa menyedihkan nasipnya.
Itulah yang tidak kami harapkan terjadi pada kami, jadi kami harus siap2 jika ada aral tak diundang yang menghadang dimuka kami.
Iya, betul, memang sesederhana itu pemikiran kami pada mulanya.
Tetapi kalau kemudian ada perkembangan dan pemikiran lain yang lebih baik , yah …why not ?


Dunia ini adalah sebuah sandiwara gembira bagi orang yang berpikir , dan
Sandiwara yang sedih bagi orang yang merasakannya.
( Walpole ).

Jumat, 06 April 2012

nDank-nDut : Iwak Peyek,…Iwak Peyek, … Nasi Jagung , Onar – kah ?

"Iwak Peyek" yang seksi. Sumber Gambar:Google

Lagu Iwak peyek yang popular berkat Trio Macan , ternyata berbuntut masalah.
Lagu itu juga sering diplesetkan oleh OVJ dan penyanyi ndank-ndut yang lain.
Selalu bikin heboh dan penonton selalu ikut goyang dahsyat dengan penyanyinya.

Ternyata diklaim oleh Arek-Band dari Surabaya , oleh Sodiq , juga waduh , merupakan lagu “mars” Persebaya ,yang terkenal dengan boneknya.
Lagu pen-semangat yang segar, lucu dan menggelora di tiap stadion dimana Persebaya bertanding.

Penciptanya Haji Abah Imron, yang nanti akan bicara.
Menurut Trio Macan ,lagu itu sudah di-hitam diatas putih-kan oleh mereka.
Dan Arek Bandpun meng-klaim lagu itu pertama sudah dipopulerkan oleh mereka.
Dan merekapun akan memper-masalahkan hal itu, dengan rencana akan mengajak supporter ke Jakarta untuk menggugat hal itu.

Sepertinya ada masalah penting,mengenai popularitas dan d-u-i-t .
Menjadi semakin nge-top, setelah si raja dang-dut Rhoma Irama berkomentar gaya Trio Macan itu seronok ,….wow.
Hasilnya , lagu itu semakin meledak bak “ api disiram bensin.”
Terkenal dan membara dimana dan kemana jika ada acara musik digelar.
Popularitasnya sudah tidak terbendung lagi.

Buntutnya pasti d-u-i-t , sesuatu yang bisa menjadikan setiap orang agamanya sama , juga nurani dan sama nekadnya.
Ternyata saling silang ini semua bisa diakhiri dengan damai dan manis., berdamai dengan versi dan ciri masing2.
Tentang royaltynya dibicarakan secara kekeluargaan.

Win-win solution yang adil, terserah bagaimana pak Pencipta Lagunya dengan mereka yang saling klaim dan saling berunding segala sesuatunya.
Kita tunggu saja., pokoknya lagunya beredar terus.

Iwak Peyek,..iwak peyek, ..nasi jagung … 2 X
Sampek tuwek, sampek nenek
Kompasiana tetep disanjung

Iwak peyek,..iwak peyek,..sego tiwul … 2 X
Sampek tuwek, sampek nenek
Kompasiana tetep dirangkul.

Bait ketiga/keempat syair itu bisa diplesetkan dengan kata2 sesuai keperluan,…asyik,…hihihi.

Rabu, 04 April 2012

Cinderella Complex , Barikade Emansipasi

*** Persembahan untuk wanita di bulan Perempuan , April 2012.

Bagi gadis2 yang masih imut , pasti senang melihat film Barbie yang begitu indah dan manis.
Untuk gadis2 muda pasti terpesona dengan perhelatan pernikahan Pangeran William dengan Kate Middleton.
Dan bagi wanita yang sudah berumur, pasti masih terbayang pernikahan megah Pangeran Charles dengan Diana Spencer saat itu.
Dibenak setiap wanita pasti terpikir, betapa beruntungnya dan bahagianya wanita2 itu yang bisa mendapatkan sesuatu yang paling diimpikan , sosok pangeran idaman.

Tetapi benar begitu kah ?
Sesudah melihat perjalanan hidup pernikahan Pangeran Charles dan putrid Diana, ternyata mereka juga tidak lebih dari pernikahan orang biasa, berantem dan bercerai bahkan berakhir dengan tragis.
Pangeran William dan Kate , kita tunggu saja.
Tampaknya mereka lebih senang, kalau pernikahannya biasa2 saja , jadi mereka lebih berhati2 , berpikir lebih realistis.
Mungkin mereka belajar dan melihat nasip pernikahan orang tuanya.
Dan bagi yang masih imut , harus disadarkan kalau semua yang tampak dilayar dan dibuku cerita , hanyalah dongeng yang tidak nyata.

Ternyata masih banyak perempuan yang ber-angan2 , akan menjumpai/bertemu dengan seorang “ pangeran “ sempurna, ganteng , baik hati dan bersedia mengentas semua penderitaan/masalah yang ada dengan tulus cintanya
( pakai naik kuda putih , berjubah dan bermahkota pula,….. hehehe, bertemu dimimpi ‘kale ya ! ).

Didalam buku Collete Dowling “ The Cinderella Complex “ , dikatakan bahwa perempuan tidak bisa maju berkiprah dengan maksimal karena dihambat oleh pola pikirannya sendiri.
Wanita merasa takut/ragu2 untuk mengembangkan kemampuannya sekuat tenaga.
Wanita masih mengharapkan, ingin di “selamat “-kan atau ditolong dengan tulus, dan dilindungi oleh faktor2 lain diluar dirinya, terutama oleh seorang laki2.

Shrek "Cinderella" jungkir balik yang konyol. Sumber Gambar : Google
Sebentar – time out- time out , …
Oh, ya saya sering senyum2 sendiri jika melihat film yang tayang di tivi versi Cinderella , aneka cerita Barbie , Snow White , ceritera sejenis dari Indonesia , dan ups …ini dia hampir lupa, … Shrek, ..ya Shrek – veri Cinderella jungkir balik paling konyol dan menggelitik.
Tapi mungkin paling “ manusiawi “ , dikemas dengan piawai , halus tapi mengena dan menyadarkan,… hehehe, … kapan2 kalau tayang bisa anda perhatikan, atau bisa beli/pinjam dvd-nya.
Anda pasti terkekeh dan sekaligus tersindir. , manis sekali.


Eh, apa ya tadi,…oh, ya tentang Cinderella Complex.
Banyak sih teori2 yang ada , tentang mengapa kok sampai perempuan bisa mempunyai nurani “ Cinderella Complex “ seperti itu.
Ada Aristoteles, Engels , John Stuart Mill, Wilson bahkan Prof.Havelock Ellis.
Saya ingin menggabung beberapa teori yang sepertinya merupakan kesimpulan , jalan tengah yang adil dan tidak berpihak.
Semua disebabkan oleh phisik dan tradisi/budaya ( ?) yang diturunkan sejak kuno.

Keadaan phisik wanita lebih lemah dari pria.
Disamping kodrati, juga perubahan phisik wanita , suatu proses alami, mens, melahirkan, membuat seorang wanita menjadi lebih lemah dari laki2.
Dan semua berpengaruh pada terhambat aktifitasnya.
Tradisi/budaya : karena keadaannya yang perlu dilindungi, karena bisa melahirkan.
Sejak jaman purba, kepadatan kelompok merupakan hal yang penting untuk pertahanan dari suatu komunitas mereka.
Kelahiran manusia baru, merupakan hal yang menggembirakan dan mentakjubkan, dan amat diharapkan serta dibutuhkan .
Ternyata mahluk yang bisa melahirkan itu pastinya ya perempuan.
Jadi mahluk ini harus dijaga, dilindungi , di-istimewakan , di –eman2 ,semaksimal mungkin.

Mungkin karena instink selalu dilindungi yang terbentuk sejak lama, maka hal itu hidup terus sampai sekarang, meskipun jaman sudah jauh berubah.
Wanita masih terlihat bahkan sering berangan-angan, ada seseorang ( pangeran ? ), yang datang dan menyelamatkan hidupnya dan melindunginya ,jika mengalami kesulitan.
Banyaknya tayangan , teve , buku , dongeng yang membuai, pasti makin memperparah keadaan ini.

Orangtua seyogyanya harus mulai merubah pola pemikiran dan pendidikan ini.
Jangan terlalu dibedakan jika mempunyai anak laki2 atau perempuan.
Ya , ya pasti ada perbedaannya, karena kodrad alam yang dialami perempuan lain dengan laki-laki.
Tetapi jangan berlebihan “ seolah “ melindungi wanita bak porselen yang tidak tidak boleh tersentuh dan tergores..
Karena dengan kemajuan dan pengetahuan modern, pasti bisa membuat wanita lebih mandiri tanpa perlindungan yang berlebihan dari laki2.

Biasanya, jika dirumah , ada peran seorang ayah atau kakak laki2 .
Kemudian sang suami , kalau sudah menikah dan kalau sudah sepuh, ada anak laki2 yang diharapkan tetap jadi pelindungnya.
Laki2 pun karena instink pasti menjadi pelindung keluarga, terutama wanitanya.
Disamping tugasnya /tanggung jawabnya /tradisi , merekapun bangga jika bisa melindungi wanita, bahkan siapapun dia , pokoknya perempuan.
Dan si wanita, masih tetap nyaman , aman , terlindung , meski kadang/banyak yang tersiksa batinnya ?
Emansipasi ? , jika perlu pasang barikade emansipasi ,untuk bisa terus mendapatkan kemudahan dan kemanjaan seperti itu.
Bahkan ada yang bilang, wanita lho , …...ada yang gampang kok cari susah sih ?
Apa memang harus begitu ya ?
Kartini2 muda , apa tanggapanmu , senyampang ini bulan baik untuk meng-evaluasi segala sesuatunya , terutama tentang emansipasi kita.
Ibu Kartini akan tersenyum cerah atau malah sedih termangu ya ?

Minggu, 01 April 2012

Gaya Hidup Sehat setelah Sakit Parah

Suasana diruang ICU. Sumber Gambar : Google
Saya cari lagi file saya waktu saya masuk Rumah Sakit .
Dan enggak main-main , saya pernah dirawat selama 23 hari dengan 3 hari di ICU.
Suatu track record yang cukup bikin saya harus merubah gaya hidup saya selama ini.
File saya itu berupa buku kesehatan bagus , Modern Ways to health, banyak catatan2 tentang hasil laboratorium Patologi Klinik, Instalasi Radiologi, Instalasi Gizi, USG dan beberapa foto rontgen thorax dari Rumah Sakit saya pernah dirawat.

Sesuai dengan penyakit saya, lemah jantung , hipertensi , sedikit diabet/asam urat yang semuanya ada hubungannya dengan pola gaya hidup dan terutama makanan.
Mungkin juga penyakit orang tua yang kurang bisa menjaga gaya hidup sehat.
Umur saya sudah lebih dari 60 tahun dan tidak punya penyakit serius yang harus ditangani khusus.
Menurut dokter harus jaga pola makan dengan ditambah olahraga ringan.
Ada kata bijak , You’re what you eat, jadi saya terfokus pada beberapa catatan dari Instalasi Gizi, suatu daftar tentang gaya makan sehat yang dianjurkan.
Ada diit untuk rendah cholesterol 1900 kalori, diabetes mellitus, asam urat dan daftar bahan penukar untuk masing2 lengkap.

Sewaktu dirawat, saya ingat menu makan saya sehari-hari .
Waktu itu saya masih di-infus dengan oxygen , kateter terpasang.

7.00 pagi -- - bubur - - ca sayur/sawi putih/wortel -- ayam goreng besar –air putih
10.00 siang --- pisang kukus/buah diiris dan susu skim/tanpa lemak.
12.00 siang --- bubur --- cup sup sayur --- 3 filled ikan goreng --air putih
16.00 sore ---- kadang pudding/snack dengan teh agak manis
18.00 petang---bubur ---cup sup sayur—empal daging besar –air putih.

Sepintas kelihatan cukup enak, tetapi semua masakan itu minim bumbu dan minim garam, jadi terasa hambar.
Karena saya termasuk “ penikmat makanan nyamleng/enak “, maka makanan sehat semacam itu membuat saya selalu hampir muntah dan amat tersiksa.
Perasaan saya, kok semua jadi anyir dan amis.
Atau mungkin karena waktu itu saya sedang sakit parah, jadi pasti nggak ada enaknya makan apapun.
Bahkan ditambah Lososa/garam diit, saya tetap tersiksa, karena saya bahkan sudah merasa “ neg “ /tidak selera duluan kalau melihat makanan datang.
Selama itu makanan2 kesukaan saya, rupanya merupakan larangan keras bagi menu sehat yang ada di rumah-sakit.
Untung saya masih diinfus, jadi saya tetap terlihat fit , lagipula udara cukup sejuk.

Dokter gizi sering datang dan selalu memberi masukan2 tentang pentingnya makan sehat dan hidup sehat.
Juga dokter baik di ICU kadang datang sesudah mendampingi visite dokter jantung saya, dia yang tahu persis keadaan saya waktu sedang parah2-nya di ICU,waktu itu dia bertugas sebagai dokter jaga di ICU.
Seolah dia mendampingi saya untuk melawan maut dengan penuh kesabaran yang prima.
Saya sepertinya tidak ingat semuanya, karena keadaan saya antara sadar dan tidak.
Tetapi karena tempat duduk sang dokter terlihat dari ranjang saya, rasanya tentram jika saya tersadar dan melihat dia masih dikursinya sambil membaca.
Dan dia selalu memberi semangat pada saya , trims dengan tulus ya ?

Setelah 7 hari infuse dan kateter dicopot, saya masih memakai oxygen, kalau perlu.
Dan saya harus merehabilitasi tubuh saya yang turun drastis hampir 17 kg dalam tempo 23 hari dirumah sakit.
Saya kadang masih nggliyeng/pusing kalau berdiri atau berjalan.
Dengan pola makan sehat ala rumah sakit itu, rasanya saya sulit cepat bugar lagi.

Setelah pulang kerumah, inilah ujian yang sebenarnya.
Saya harus tetap menjaga pola makan dirumah sakit, bolehlah diperlonggar sedikit karena saya sudah tidak di-infus lagi dan pasti tidak pasif tiduran seperti dirumah sakit.
Batasannya, boleh makan segala tetapi harus dibatasi, mengerti mana yang boleh dan dilarang.
Terlebih sekarang banyak zat2 yang berbahaya yang masuk bersama aneka makanan atau bahan makanan ( Tayang di TransTeve setiap Sabtu atau Minggu jam.17.15 di Reportase Investigasi ).

Saya sendiri, kalau sudah kadung merasa pas rasanya, saya bisa lali-lupa,…hehehe
Tetapi badan ini rasanya jadi sensitive, kalau saya makan kebablasan , dia pasti memberi warning/sensor kalau ada yang salah yang masuk dibadan ini.
Dan saya harus berhenti saat itu juga, karena kecerobohan itu pasti akan menyengsarakan saya lagi
Setidaknya sampai sekarang , saya tetap kontrol ke rumah sakit dan minum obat jika merasa bersalah telah melanggar aturan diit yang ditetapkan.
Setiap 6 bulan sekali juga masih check-lab, --ngeri juga masuk rumah sakit lagi dengan menu2-nya yang bisa bikin saya kapok.