Jumat, 26 Oktober 2012

O-m-e-l-e-t Resep Kuno v .s D-a-d-a-r G-e-n-d-u-t ala Bu Siti


Dadar gendut yang siap santap. Gambar:boemboedapoer.blogspot.com

Buku resep kuno ini sudah kuning , compang camping – sebuah buku  resep masakan peninggalan ibu saya almarhumah.
Sebetulnya saya belum pernah mempraktekkan resep dibuku ini, sepertinya agak aneh , bahkan ibu sayapun rasanya tidak pernah memakai resep 2 itu.
Ibu saya kalau memasak pakai ilmu kira2 dan ilmu pandang  saja , seperti sudah hafal.
Jadi kalau di pandang dan di kira pas, langsung dimasak dan hasilnya ,… uenaak  puol tenan …. Hehehe, swear lho.
Rupanya ilmu itu mulai menurun pada saya , sering hanya pandang dan kira2, terus  saya masak….. hasilnya   ? ,… juga pasti sedaaap ,  itu  kata anak  saya .

Tapi pagi ini sewaktu  menata buku-buku saya , kok kasihan lihat buku Resep Dapur itu , tergeletak ,  lusuh , tersisih dan terjepit paling  bawah diantara buku yang lain.
Saya bersihkan , saya celotape karena sudah sobek sana sini dan kemudian lihat isinya.
Disusun pada tahun 1962 , belum pada lahir ya  ? – wah limapuluh tahun yang lalu.
Oleh R.A,Kartinah untuk nyonya Rumah dan Rencana pelajaran bagi pendidikan di Sekolah Kepandaian Puteri  (SKP ) , bahasanya lucu dan menggelikan.

Seperti biasa kalau lihat buku Resep , saya pasti pilih yang paling gampang , sederhana dan cepat masaknya ,… eh ,  juga dipikir rasanya enak  , praktis kan  ?
Ini salah satunya  : … saya contoh plek/persis ,…  bahasanya agak kocak  kok.


O-m-e-l-e-t    (  1001 Masakan  telor  ) .

Membuatnya :
                          Pecahkan 3 buah telor kedalam tjawan dan pukulan telor tersebut dengan sebuah garpu sehingga jang kuning dan putih telornja bertjampur betul.
Bubuhi sedikit garam dan meritja ( lada putih).
Djerang sebuah pantji penggoreng dan panaskan dalamnja mentega untuk penggoreng sehingga menggelatak.
Setelah sempurna pemukulan telor tadi barulah dituangkan kedalam pantji penggoreng , katjaulah dengan sendoknja agar masaknja  sempurna.

Ini adalah tingkat pertama dari masakan omelet. Sekarang omelet akan di ISI . Dan taburlah isi itu dipermukaan telor jang sedang dimasak tadi.
Setelah ditaburi isinja barulah telor itu dilipat dan siap untuk dihidangkan untuk 2 orang.

( Oh , maksudnya  bikin   dadar  to ,…. Otak saya sampai berbelit … wkwkwk ).

Ini ada terusannya  :          OMELET   KEDJU
                                    
                                  Untuk tiga butir telor jang telah dipukul, tambahkanlah 1 sendok makan  KEDJU  dan pukul lagi sehingga bertjampur.
Tambah sedikit sadja garam (  ingat  kedju djuga asin rasanja ) . Dari bahan itu buatlah omelet tersebut seperti tjara diatas dan taburi lagi kedju diatasnja sebelum siap dihidangkan.

( Kayaknya enak , jika anda bisa menterjemahkan dengan beberapa kali percobaan …).

Ternyata ada lagi , simak ya  :   OMELET   PISANG

                                                  Isilah sehidangan omelet manis dengan pisang jang telah di-potong2. Pisang itu terlebih dulu direndam dengan air gula kira ½  jam lamanja.
Kemudian taburlah omelet pisang itu dengan gula.

(   Mmmm , …  ntar deh kapan-kapan mungkin saya akan mencobanya  … kalau mood  )


Daripada bingung , saya juga punya resep pribadi nih , bisa dicoba dan rasanya pasti … wuih … bangetz – saya sering bikin jika lagi malas masak , jadi pasti guampangnya.
Ini kreasi pribadi sambil nyontek sana sini , ditanggung 15 menit bisa selesai tuntas sudah terhidang dimeja makan.

Bawang putih 3 siung , bawang merah 3 butir , tomat matang 1 buah sedang  , sledri prei  masing2 sebatang sedang, daun kol selembar plus lombok rawit sesuka pedasnya.
Semua diiris kecil2 , kemudian masukkan dalam kocokan 3 butir telur besar.
Tambahkan sesendok makan tepung terigu juga sedikit garam dan merica , campur sampai rata.

Panaskan mertega/minyak 3 sendok makan , jika sudah panas ,  masukkan  campuran kocokan telur plus sayurannya , tunggu sebentar.
Balik jika sudah tidak lengket di wajan , kemudian lipat.
Karena ada sayurannya dadar itu kelihatan menggelembung dan tampak gendut menantang.
Angkat jika sudah tampak keemasan , dan siap disantap untuk dua orang dengan kecap,
Nasi hangat dan dadar gendut , plus kacap pedas , eh , … plus krupuk unyel nya … pasti anda akan melayang sampai jilatan terakhir …. Percaya  pada saya.
Tapi ingat jangan keseringan masaknya , kolesterol --- cukup dua kali seminggu saja.
Note : Resep terakhir sudah dicoba berkali oleh penulis , boleh dicoba dirumah.
Selamat bermalam minggu.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar