Rabu, 24 Oktober 2012

P-a-c-a-r-a-n ? , Pengin Ini , Pengin Itu dan Pengin Anu


Bunga cinta. Gambar:hai-online.com

Curahan  Hati  :

Bunda , umur saya 39 tahun,  keluarga menengah.
Anak saya 2 orang, pertama  perempuan 16 tahun sekolah SMA dan yang kedua laki2 , masih SMP.
Saya repot untuk mengerti tentang dunia remaja sekarang yang berbeda dengan remaja jaman saya dulu.
Saya kagok untuk mengerti dunia mereka, lebih2 dengan adanya kemajuan tehnologi, hape dan internet.

Anak perempuan saya termasuk cantik , banyak teman cowoknya yang suka ganggu dia , tilpon , SMS atau datang kerumah.
Dan kejadiannya , yang bikin saya was-was , yaitu teman sekelasnya, wanita , masuk rumah Sakit.  Katanya sih sakit tipes ,  tetapi sas-sus –nya  hamil dan keguguran.

Saya takut bunda , karena sejak itu, anak saya tambah tertutup terhadap saya, kalau pergi kamarnya dikunci , tapi saya ribut dan paksa buka untuk dibersihkan.
Tapi tetap saja dia mengunci lemari bajunya , saya tambah curiga bunda,  jika terima calling , dia pasti menyingkir atau ngomong bisik2.

Saya takut,jika saya bertindak keras, dia malah ngambek atau lari seperti kejadian beberapa temannya. Saya amat mencintai anak saya , tidak ingin dia salah jalan.
Anak laki2 saya juga mulai suka kunci lemari bajunya, saya jadi tidak mengerti apa yang disembunyikan dari saya, ibunya sendiri.

Sahabat anak saya, yang dikabarkan hamil suka main kerumah dan omong2 selalu dikamar , kalau saya masuk , mereka diam seperti ada yang disembungikan.
Saya tidak suka dengan anak itu , pengin ngusir kalau kerumah , caranya gimana ya , soalnya anak saya selalu membelanya..
Saya tidak ingin anak saya bernasip seperti kabar2 yang banyak beredar, bunda maklum dan pasti tahu berita itu, yaitu ada anak SMA yang melahirkan di kamar mandi sekolah dan mencekik bayinya dibantu pacarnya.

Apa yang harus saya lakukan, mau cerita pada ayahnya, dia repot untuk mencari kebutuhan keluarga , lagipula dia keras, saya takut dia bertindak kasar
Saya juga tidak bisa membantu kebutuhan rumahtangga ini, saya sekolah hanya lulusan  SMA saja.


Swandari’s   Mind  :

Wah , pertanyaannya borongan ya  ?
Baiklah , akan coba bunda susun satu2 pointnya agar jelas dan mungkin pas untuk nanda.
Setiap masalah punya masing2 solusinya secara detail ,  sebaiknya bunda gabung diantaranya.

R-e-m-a-j-a  :
Banyak yang berkata  , remaja itu seperti  :  - terlalu besar dibilang serbet , tapi terlalu kecil dibilang taplak meja – jadi nanggung.
Dia sendiri sebetulnya juga bingung dengan keadaan dirinya, , banyak perubahan pada diri juga perasaannya.
Sebagai ortu nanda harus bijak , harus bisa sekaligus jadi orangtua dan sahabatnya.
Anak seumuran itu jangan dikerasin , meskipun tampak menurut , tapi dibelakang nanda dia berontak , terlebih dia punya sahabat diluar.
Lebih baik anda berdamai dan bersahabat dengan dia.

P-a-c-a-r-a-n  :
Anak seumuran itu sudah mulai punya rasa tertarik pada lawan jenisnya.
Sebagai ortu nanda harus mendampinginya dan memberi pengarahan agar dia tidak salah langkah. Anak seumuran itu pasti banyak inginnya , pengin ini , pengin itu bahkan juga pengin Anu.
Bunda suka mengibaratkan , seperti main layangan , tarik ulur , boleh diulur , karena dia butuh berteman dan bergaul .
Tapi kalau sudah waktunya , ditarik dengan pelan , jangan terlalu keras, bisa putus, istilahnya boleh dilepas tapi tetap diawasi, lepas kepala pegang ekor.
Tentang otonomi kamarnya , itu sudah terbiasa dikalangan anak muda, tapi anda juga harus menghormatinya , … asalkan dia tidak melanggar UUD dirumah anda.
Kalau terpaksa ,  gampang saja, panggil tukang kunci , bisa diduplikat kok , tenang.


A-n-a-k    dan    I-b-u     :
Terlalu berhati-hati, juga sama buruknya dengan tidak hati2 kok.
Setiap manusia punya nasip dan peruntungannya masing2, harus tetap hati2 , tetapi pasrah pada Tuhan , sebagai ortu kita wajib da harus mengarahkan saja, jangan terlalu memaksakan kehendak, dia akan berontak dan anda jadi sulit untuk mengendalikan.
Tidak usah paranoid dengan kemajuan jaman, bahkan kita harus mengikutinya .
Belajar internet tidak ada jeleknya, bahkan bisa menambah wawasan.
Nanti akan terjalin komunikasi yang nyambung dan timbal balik ,dan  menjadi akrab.
Dua hal terakhir, komunikasi dan keakraban akan mempererat  “ persahabatan “ nanda denga anak2 nanda  ,  --->  keterbukaan , sehingga dia bisa bertanya dan curhat dengan nanda dengan nyaman.
Untuk menambah pengetahuan, banyak membaca buku, majalah , nonton teve yang bermutu juga media lain.
Pasti nanda bisa menjadi sahabat yang akrab dan  dipercaya oleh anak2 nanda, Oke ?

Swandari’s  Mind  :
Bercanda dalam pernak-pernik cinta dan berbagi hati dalam warna-warni kehidupan.


Caprib ( Catatan  Pribadi  )  :
Kita dapat mencari hikmat dengan 3 (tiga)  cara.
Yang paling mulia dengan renungan, yang paling mudah dengan meniru , sedangkan yang paling pahit ialah dengan pengalaman.
                                                  ( Confusius )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar