Minggu, 28 Juli 2013

Manusia Bisa Terbang : Ini Nyata Bukan Fiksi


Superman masa depan. Sumber Gambar: klik.karangkraf.com

Seingat saya waktu masih kecil, tahu kalau manusia (?) bisa terbang keangkasa ya hanya Raden Gatutkaca, ksatria Pringgodani yang perkasa otot kawat balung wesi dari dunia pewayangan.
Sesudah itu, ada komik Superman, digambarkan manusia  yang dapat terbang secepat kilat. Seorang superhero yang bukan main, sehingga mungkin pengarangnya risi sendiri,dan digambarkan Superman itu dari planet Crypton , jadi ternyata dia itu alien yang selalu menyamar dibumi.

Setelah vakum , tidak ada superhero yang bisa terbang, kembali muncul Ironman, manusia kaya raya, dengan jantung yang sudah diganti.
Dia mengenakan baju besi sehingga bisa terbang dan mengeluarkan aneka senjata untuk melawan musuh-musuhnya. Sepertinya lebih masuk akal.

Tetapi sebetulnya di kehidupan nyata, pemikiran manusia bisa terbang sudah muncul lama sekali.
Sesudah parasute diketemukan, orang mulai berpikir untuk lebih menyederhanakan alat terbang tradisional itu dengan yang lebih praktis, tidak ribet seperti payung terbang itu.

Terinspirasi oleh bajing terbang, pencipta itu membuat birdman suit, flying squirrel  atau bad suit yang permulaannya terbuat dari kanvas, kayu, sutera, baja bahkan tulang ikan paus.
Beberapa mereka menjadi korban hingga tewas pada percobaan perdananya.
Dikembangkan tahun 1990-an, yang membuat luas permukaan badan, antara  kaki dan
lengan bawah dengan kain tertentu.

Kemudian diawal 1998, Tom Begic, seorang base jumper dari Australia menerbangkan sendiri ciptaannya dan berhasil difoto dengan apik oleh Patrick de Gayardon. Jumper itu meloncat dari sebuah tebing tinggi di Eropa.
Tetapi peralatan itu masih membutuhkan parasite/payung untuk mendarat.

Wing suit tri-wings memiliki sayap yang menempel dibawah lengan dan antara kaki.
Design wingsuit mono wing menggabungkan keseluruhan menjadi satu sayap besar persis seperti yang dimiliki oleh bajing terbang.
Daya terbangnya sekitar 180 – 225 km/jam.

Penemuan itu terus disempurnakan sehingga flier bisa mengendalikan wingsuit-nya sesuai  dengan keperluan.
Jadi jangan heran, beberapa tahun lagi, akan banyak Superman-Superman asli dari Bumi yang berseliweran di angkasa planet ini.
Hal ini bukan mimpi, khayal atau fiksi, tetapi kenyataan yang bisa dicapai oleh otak manusia planet tercinta ini.


Sabtu, 27 Juli 2013

NASA : Foto Mothership UFO didekat Matahari ?


Sumber Gambar: www.ufosightingsdaily.com

Beberapa hari yang lalu, NASA ( National Aeronautics and Space Adminintraton ), menayangkan gambar dari misi SOHO ( The Solar and Heliospheric Observatory ), berhasil memotret obyek yang mentakjubkan.

Terlihat sebuah pesawat  raksasa dengan sayap/photo didekat matahari. Diyakini obyek itu sebuah mothership UFO, yaitu sebuah kapal induk UFO bersayap terlihat dekat Matahari.

Apakah itu hanya suatu April-mop, tapi foto itu diambil pada 11 Juli 2013 baru lalu.
Jika NASA yang mengeluarkan photonya, rasanya itu bukan banyolan konyol.

Terus terang saya amat tertarik dan penasaran dan pasti para Astronom bisa memberikan masukan atau penjelasan yang lebih rinci.
Apakah tehnologi para UFO sudah sedemikian tingginya, sampai bisa terbang kedekat Matahari ? Pasti tehnologinya canggih banget.
 Pesawat Bumi saja baru keluar dari melewati Pluto, dan sekarang berada diruang hampa yang statis (?).

Apakah bisa benar seperti itu, masuk akal enggak ya ?, matahari kan mempunyai derajad panas yang amat besar, 5700 derajad dipermukaan dan pada intinya 2.000.000 derajad Celsius ?, benda menurut ukuran manusia pasti sudah punah.

Meskipun dahulu pada waktu saya masih kecil, 50 tahunan yang lalu, pernah membaca komik Flash Gordon, yang menceriterakan bahwa Matahari itu ada penghuninya, digambarkan sejenis kumbang setengah manusia dengan kulit tebal hitam (?), apakah benar seperti itu.

Hal ini pasti amat menarik, untuk apa dan mengapa mothership itu berada disekitar Matahari ? – untuk menyerap tenaga panas surya, men-charge pesawatnya ? atau apa ?
Mungkin seperti kita juga bisa menggunakan tenaga Matahari untuk beberapa peralatan tehnologi kita-kah  ?

Saya harapkan beberapa Astronom bisa memberikan penjelasan, terima kasih sebelumnya. Jika ada beberapa penulisan yang keliru, mohon koreksi.