![]() |
Gambar:www.tabloidnova.com |
Curahan Hati :
Saya seorang jejaka yang berumur 21 tahun , masih kuliah dan
berasal dari luar Jawa.
Di Surabaya saya
mondok di rumah keluarga Jawa yang baik dan penuh aturan.
Mereka dari golongan ningrat dan masih memegang adat dengan
patuh.
Keluarga itu punya puteri yang cantik , sopan dan menurut
saya amat ideal bunda.
Gadis itu masih duduk di SLTA akhir.
Sering gadis itu minta saya ajari mata pelajarannya yang
kurang, dan makin lama kami saling tertarik – dan saling jatuh cinta.
Sebenarnya di rumahnya , ada beberapa pemuda pemuda kost,
tetapi dia selalu minta saya untuk nolong ini dan itu, sehingga hubungan kami
makin akrab juga.
Orangtua kelihatan diam saja ,meskipun kadang kita keluar
bersama.
Dengar2, dia sebenarnya sudah di jodohkan dengan pemuda dari
kalangannya yang sekarang lagi
study di luar negeri. Tetapi jika
saya tanyai , dia tidak suka dengan pemuda yang dijodohkan itu, karena pemuda
itu seorang playboy-punya banyak pacar.
Pemuda itu memang tampan dan ganteng – saya lihat fotonya.
Sewaktu orangtua saya datang , keluarga itu juga menyambut
dengan baik dan akrab.
Dan kelihatan orangtua saya juga suka dengan keluarga gadis
itu ,lebih2 melihat gadis itu , ortu tertarik dan tampaknya setuju banget jika
bisa punya mantu dia.
Saya maupun gadis itu anak tunggal , yang saya pikir apakah
nanti cocok perkawinan saya, karena adat istiadat kami banyak berbeda , juga
agama kami , meskipun tidak fanatic.
Bagaimana menurut bunda , apa tindakan saya selanjutnya ?
Swandari’s Mind :
Perbedaan adat istiadat akan gampang tertanggulang , jika
ada saling pengertian dan saling cinta.
Yang agak sulit adalah perbedaan agama , meskipun toh tidak
fanatic, tetapi merupakan hal yang cukup peka.
Begini saja , gadis
itu maupun nanda masih amat muda untuk bicara dan berpikir sampai ke
pernikahan. Jadi kita bicara soal pacaran dulu , -- setuju ?
Tugas nanda dikirim ke Jawa oleh orangtua , tentunya untuk
study kan ? Nah
, tugas utama ini yang harus nanda selesaikan dulu. Yang lain pasti akan
menyusul kemudian.
Pacaran sih boleh-boleh saja ,… sstt , penting juga untuk
nambah spirit belajar dan sekedar refreshing – tetapi jangan sampai kebablasan
lho ya ?
Karena jika nanda hanya memikirkan pacaran, tugas utama akan
terlupakan , ini tidak boleh terjadi – ya demi masa depan pula.
Jadi waktu kalian berdua masih banyak, si cantik masih di
SLTA – waktu itu untuk menguji sampai
seberapa kecocokan kalian berdua .
Jika banyak cocoknya , ya diteruskan sambil mengadakan pendekatan2
yang lebih intens, kan
kelihatannya ortu tidak menghalangi.
Tetapi jika banyak benturannya , sebaiknya dilupakan saja
dengan cara pindah dari situ.
Oke bung muda , selamat belajar dan lebih hati2 untuk
melangkah ,semoga sukses semuanya.
Swandari’s Mind :
Bercanda dalam Pernak -Pernik Cinta dan Berbagi Hati dalam Warna- Warni Kehidupan
Capprib (
Catatan Pribadi ) :
Kita seharusnya hidup menurut apa yang kita sanggupi , dan bukan menurut apa yang kita kehendak – i .
( Anonymous
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar