![]() |
Saling bagi hati antar sahabat Gambar:bindenoer.com |
Kadang ada orang yang menjengkelkan jika sedang diajak
bicara, bahkan rasanya pengin menghindar jika ketemu.
Tetapi sebaliknya ada orang yang menyenangkan bila diajak
bincang – sampai kita betah ngobrol berlama-lama dengan dia.
Apa dia punya pelet, atau jampi2 dari dukun-kah ?
Yang pasti tidaklah , tetapi ada rahasianya , yaitu dia
mengerti etika seni berbicara secara santun .
Sehingga siapapun yang diajak
bicara merasa nyaman dan kehadirannya selalu ditunggu oleh sobat2-nya. Biasanya
dia punya banyak sahabat dimana-mana.
Pengin tahu rahasianya
? --- Ini dia :
S A T U :
Pertama kali sikap anda saat berbicara - Berbicaralah dengan jelas, tenang dan dengan
nada yang rendah . Jangan terlalu banyak bergerak yang tak perlu , garuk2 rambut , mempermainkan jari2 di meja
atau menggoyang-goyangkan kaki.
Pandanglah kawan bicara anda dengan baik - jangan mata kita lari kesana-sini dan dengarkan apa yang dikatakan.
Sebelum menjawab dan mengeluarkan pendapat, tunggulah hingga
dia selesai berbicara.
Kita harus tahu saatnya kita berbicara dan saatnya kita diam
mendengarkan , jangan mengoceh terus sendiri , … bla-bla dan bla , hal itu pasti
menjengkelkan.
D U A :
Jangan memotong pembicaraan orang atau ngotot jika
berbicara. Jangan mengucilkan seseorang jika sedang bicara dalam kelompok, atau
mau menang sendiri dan menguasai
pembicaraan.
Bila menceriterakan sebuah lelucon, seharusnya orang lain
yang tertawa dan bukan malah anda yang terbahak-bahak sendiri.
T I G A :
Berhentilah berbicara jika teman bicara
anda nampaknya kurang perhatian
dan sering celingak-celinguk melihat kearah lain.
Kurang menyenangkan jika berbicara dengan seseorang yang
selalu melihat dan memperhatikan setiap sesuatu yang ada disana.
E M P A T :
Jika anda tidak menguasai materi yang dibicarakan, jangan
ragu untuk bertanya , karena pembicaraan jadi tidak menarik jika tidak
nyambung.
Jangan pura2 tahu , lebih baik mendengarkan dahulu lalu
mengajukan pertanyaan.
L I M A :
Belajarlah untuk berbicara yang menarik didalam percakapan
yang ringan dan tidak mengandung pergunjingan , gossip atau ngrumpi.
Juga jika teman bicara anda gemuk atau kurus, tidak perlu
mengatakan : “ Aduh , gemuknya “ ,
atau “ “ Kok kurus sekali
sih “
Hal itu disamping
tidak pantas dikatakan , juga dapat mengecilkan hati dan menghilangkan
kepercayaan dirinya.
E N A M :
Carilah topic yang kira2 disenangi oleh kawan bicara kita
untuk membuka pembicaraan.
“ Ibu suka menulis ? “ , jika jawabnya iya , pembicaraan
bisa diteruskan ke topic yang lain.
T U J U H :
Jika teman bicara anda pemalu , ajak berbicara tentang hobby-nya ,
anak-anak , pekerjaan , kesibukannya atau hal yang menarik lainnya.
Belajar juga mengingat nama dan wajah orang yang pernah anda
kenal – sedikit juga
“ sesuatu “ tentang dia , sehingga anda tidak salah tebak,
bila berjumpa dengannya.
D E L A P A N :
Jangan suka menyelesaikan kalimat kawan bicara anda, ketika
dia lupa atau tersedat mengucapkannya , bisa kita disangka sok pinter.
Hal ini bisa membuat ia merasa kurang mampu atau mungkin
bukan perkataan itu yang mau di ucapkannya.
Cukup sebahagian dahulu , kapan2 disambung lagi – hal2
mendasar itu pasti cukup untuk membuat anda tidak dijauhi oleh sobat2 anda -- percayalah.
Capprib ( Catatan Pribadi )
:
Rahasia sukses seseorang terletak pada pengamatannya terhadap perasaan hati orang lain dan kepandaiannya menjalin hubungan dengan mereka.
( J.G.Holland )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar