![]() |
Gambar :m.detik.com |
WHO ( World Health Organization ) mempunyai
pedoman tentang kesehatan jiwa, seperti ini :
Orang yang jiwanya sehat , dapat :
SATU :
Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan
/reality , meskipun kenyataan itu kurang baik.
DUA :
Dapat memperoleh kepuasan dari perjuangannya/struggle.
TIGA :
Lebih puas dengan memberi daripada menerima.
EMPAT :
Secara relative merasa bebas dari rasa tegang dan cemas.
LIMA :
Berhubungan dengan orang lain dengan rasa dan sikap tolong-
menolong dan saling memuaskan.
ENAM :
Menerima kekecewaan untuk dipakai sebagai pelajaran untuk
hari depan.
TUJUH :
Mengubah rasa permusuhan pada penyelesaian yang kreatif dan
konstruktif.
DELAPAN :
Orang yang mempunyai jiwa sehat mempunyai daya kasih sayang
yang besar/has the capacity of love.
Didalam kehidupan yang makin berat dan rumit ini – banyak
orang yang pasti tidak bisa memenuhi syarat untuk punya jiwa yang sehat seperti
yang di pedomankan oleh WHO itu. – Apa
boleh buat …..
Tetapi betapapun – cobalah untuk menyempatkan diri akan hal2
dibawah ini .
Setidaknya kita berusaha untuk mempunyai jiwa yang sehat ,
sesuai kemampuan dengan hal2 yang cukup sederhana ini ---- coba kita lihat :
- Sempatkan diri anda untuk bermimpi, itu sentakan untuk mencapai cita-cita anda.
- Sempatkan diri anda untuk tertawa , itu musik jiwa.
- Sempatkan diri untuk berpikir – itu sumber kekuasaan.
- Sempatkan diri untuk di cinta/mencinta , itu hak para dewa.
- Sempatkan diri untuk bermain – itu rahasia masa muda abadi.
- Sempatkan diri untuk membaca – itu sumber kebijaksanaan.
- Sempatkan diri untuk ramah – itu jalan menuju kebahagiaan
Jadi hidup sehat atau
kesejahteraan jiwa , berarti bahwa seorang individu telah menemukan suatu
penilaian yang wajar dan damai dengan diri sendiri atau dengan
lingkungannya. ( Julius Schreiber ).
Bagaimana dengan anda
?
Caprib ( Catatan
Pribadi ) :
Andaikata ada neraka didunia , maka mereka itu terdapat
dalam hati orang yang murung.
( Robert Burton
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar