![]() |
Steven Seagal dan kesayangannya. Gambar:Yahoo |
Tumben bude menyuruh aku menulis dilapaknya, -
senyampang mungkin ini karena mengenang Hari Kartini.
Kamu boleh keluarkan uneg2-mu , kata hatimu tentang
emansipasi.
Untuk diketahui , aku dan bude selalu selisih jalan jika
ngomong perkara emansipasi.
Bude sih kelewat emancipated woman gitu , aku kadang ,
sebagai laki2 - merasa risi dan enggak terima
Aku sebenarnya suka
aja perempuan ber-emansipasi , berpikir maju.
Bisa sekolah , kuliah kemudian kerja dan berkarier.
Itung2 sebagai penebus pengorbanan laki-laki selama ini.
Nggak percaya ?
Yang gampang saja, katanya penemu bibit bahan makanan itu
perempuan, ah , salah besar itu.
Dengar ya ceritanya , aku juga harus masuk kelorong waktu
lagi.
Bukan seratus , duaratus tahun yang lalu , tetapi jutaan
tahun yang lalu , dijaman purba.
Konon ada sekelompok manusia purba disuatu daerah yang aman
, sedang istirahat.
Tetapi beberapa orang
siap berangkat mencari binatang buruan/makanan – semua laki2 yang muda , dengan
senjata seadanya siap ditangan.
Waktu itu masih jaman jurasic , masih banyak binatang2
sejenis dinosaurus berkeliaran, kayak
yang difilm itu.
Cari2 , nggak ada binatang buruan , merekapun menemukan
rerumputan yang ada bulir2 biji kecil2.
Merekapun melihat burung2 suka makan biji 2-an itu, siapa
tahu pula bisa dimakan mereka.
Dikumpulkannya bulir2 itu sebanyak-banyaknya, kemudian mau
pulang ketempat mereka semula, dirasa sudah cukup jauh perjalanan mereka.
Tiba2 , salah satu pemuda purba itu melihat bunga yang amat
indah ditepi tebing.
Dia ingat dengan kekasihnya, gadis Juliet purba , yang amat suka dengan bunga2 yang
indah seperti itu.
Dia menyuruh teman2-nya balik , dia mau mengambil bunga itu
dahulu, nanti dia menyusul.
Ketika teman2-nya sudah pergi, si – Romeo itupun mulai
memanjat tebing terjal, untuk memetik bunga bunga itu bagi jantung hatinya.
Sulit juga tebing itu didaki , dan keadaan sudah agak rembang petang.
Lerengnya terjal dan curam , dan dia kurang hati –hati ,
hingga terpelest .
Dia jatuh dari tebing terjal itu dan mati bersimbah darah…..ah.
Berbulan kemudian, kelompok itu lewat dibawah bukit terjal dan menemukan kerangka sang Romeo , ditandai
peralatan yang dibawa dahulu untuk tempat biji2-an .
Disekeliling kerangka itu , bersembulan tumbuh tanaman berbulir yang siap dipetik.
Barulah mereka mengerti , kalau tanaman /bulir itu ,bila dijatuhkan ditanah, bisa
tumbuh dan kemudian berbuah.
Itulah asal mula diketemukannya pertanian pertama, dan ini
bukan karangan pribadi.
Tapi aku temukan disuatu file film documenter ilmiah .
Setelah itu baru yang meneruskan “ penemuan “
bertani sederhana itu perempuan , karena mereka selalu tinggal ditempat
, telaten menanam , tidak berburu kemana-mana.
Tapi siapa yang jadi
korbannya ? , pasti laki2 si- Romeo itu.
Mau bukti lagi ?
Juga jika kelompok itu diserang oleh kelompok lain , atau diserang
oleh binatang buas jaman dahulu – yang terkenal ganas dan buas , sebagian
makannya daging, pasti termasuk manusia. Ingat2 film Jurassic Park
, betapa dahsyatnya mahluk itu.
Bentuknya yang menakutkan, mengerikan , pasti bikin gentar
manusia jaman itu yang minim senjata.
Kalau ada T-Rex datang pengin sarapan, laki2 yang harus maju
duluan dan siap masuk keperut T-Rex.
Perempuan ? , aduh , lihat kecoak saja sudah teriak2 ,
jungkir-balik , apalagi menghadapi T-Rex
atau Sabretooth , harimau bergigi pedang yang senantiasa mengintai.
Siapa lagi yang dikorbankan
? , laki-laki pasti.
Juga dipeperangan, sejak jaman dahulu, pasti laki2 yang maju
depan , menyongsong musuh.
Pedang, panah , dan senjata2 lain, atau peluru dari senjata
apapun akan menembus kami daluan , laki-laki.
Berapa banyak darah bersimbah dan jasad yang tersebar
diseluruh pelosok , penjuru bumi ini ,penuh dengan laki-laki yang tak
terkirakan.
Penjelajahan dan penemuan 2 baru , pasti banyak membawa
korban lelaki.
Dan semua itu dipersembahkan laki2 kepada peradaban diplanet
ini, untuk menggapai segala ambisi umat manusia ,termasuk kepada perempuan yang
mereka cintai.
Ya , sampai sekarangpun, kalau ada bahaya , musibah , gempa
bumi , gunung meletus, banjir atau apa saja.
Siapa maju duluan , masuk didaerah bahaya – pasti lelaki.
Kemudian siapa yang dikorbankan kemudian ? , pasti kamilah.
Bayangkan , jika ada bahaya, yang ditolong duluan , pasti
anak2/perempuan/lansia, baru kami , laki2 kalau regu penolong sempat !
Jadi , siapakah yang sebenarnya banyak dikorbankan dalam
perjalanan sejarah planet bumi ini ? , kami menepuk dada , ya , kami pahlawan
itu.
Ladies , sewajarnyalah kami yang menguasai dan berkuasa
dibumi ini , sebagai penebus atas segala pengorbanan kami tentunya selama ini.
Kenapa kami tidak boleh bertepuk dada dan berteriak
lantang “ Kamilah pencipta sejarah dibumi ini , --- hai
, perempuan , sudahlah , nikmati saja hasil kerja keras kami selama ini – tidak
usah repot mikir emansipasi segala
“….hahaha.
Tetapi karena penemuan2 kami juga, keadaan jadi berubah.,
senjata makan tuan nih.
Ternyata manusia tidak semata tergantung dari otot , tetapi
otak juga.
Dan,…harus kita akui , ternyata banyak juga perempuan yang
mampu mempergunakan otaknya dengan cerdas tak kalah dengan laki2.
Bude Siti selalu bilang :
“ Ah , kamu laki2 , tidak pernah
bisa belajar . Sejak jaman Nabi Adam selalu bisa dikibulin dan tunduk tekuk lutut sama perempuan “
“ …nggak perlu pakai senjata apapun , hanya senjata alami
nurani kaum hawa . Sejarah membuktikan , dari dongeng , cerita jaman dahulu , sampai
sekarangpun sama saja , tetep klepek –klepek jika kena jerat kaum hawa , macam
kerbau dicocok hidung “
( ..he , jangan
berpikir macam-macam ya dengan kata – kerbau dicocok hidung - uft )
Waduh , .. eit , jadi nggak perlu senjata ya untuk ngalahin
kita , laki2 yang perkasa ini ?
Kalau benar , …wah , wah , wah , dimana ya otak dan otot kami ?
Stop--stop—stop , aku kok bau aroma masakan
yang enak ya ?
Wah , masakan bude kelihatannya sudah matang dan siap santap
lho.
Kalau situasinya gini , iya deh , aku siap kalah aja dengan
perempuan satu ini – bude yang pasti
nggak usah pakai senjata atau bedil.
Tapi melihat makanan nan lezat itu, aku siap takluk ,..swear
!
Jadi , satu lagi kekalahan laki2 pada perempuan , lewat
perut .
Katanya kalau cinta itu dari mata turun kehati , tapi kalau
sayang itu dari perut terus kehati dan menyebar keseluruh tubuh ya ?
Daripada nggak ikut menikmati masakannya bude, iya deh ,
kalah deh gue , rugi dong , uenaak mak
klepek kok.
Kalah lagi – kalah lagi --- huahahaha.