Pizza juga enak kok . Sumber Gambar : Google |
***** Kusus Dewasa , umur diatas 21 tahun !!
Tiba-tiba ada yang memeluk saya dari belakang.
Saya sedang di supermarket dan sedang melihat catatan yang
mau saya beli.
Ternyata Mira , salah satu kenalan saya.
Saya berkenalan dengan dia waktu mengikuti suatu seminar
tentang kesehatan jiwa.
Waktu itu tepat disamping saya , duduk seorang wanita ,
charming, gorgeous
“ usia- bijak “ yang
attractive.
Parfum lembut tercium dan kami berkenalan.
Menarik sekali wanita itu dan disetiap session seminar , dia
selalu tampil memukau dengan gaya
dan brain yang mengesankan.
Sebut saja Mira, dia seorang pengusaha , dosen , aktifis
suatu lembaga social dan bla-bla-bla , pokoknya cukup dikenal.
Lama tidak bertemu , tiba-tiba dia sudah memeluk saya
dibelakang, saya perhatikan dia.
Sepertinya agak lusuh, tidak seperti penampilan dia biasanya
, dahulu.
“ Kok kusut gitu, … dari mana ? “ , saya tanya.
Dia termangu sejenak : “
Aku memang pengin ketemu kamu , kebetulan kita ketemu disini --- aku ada
masalah , curhat nih ! “ , dia berbisik.
Ketika makan , dia bercerita kalau dia sedang ada masalah
dengan suaminya.
“ Kamu ingat waktu kita seminar kesehatan jiwa beberapa
waktu yang lalu ? “
Saya mengangguk.
“ Di – sexology – diberikan beberapa definisi laki-laki yang
membosankan , meskipun baik – seorang laki-laki harus bisa menyulap dirinya ,
bukan hanya bisa “ nggoreng dadar “
saja kan ?
Wanitanya yang harus selalu makan telur dadar itu terus2-an
,…..wah , ya seperti
“ pecel “ – nya laki2
, ingat to ? “.
Saya mengangguk.
“ Banyak lho wanita yang baik , setia , tetapi
tetap suaminya nyeleweng kemana-mana.
Alasannya , isterinya setiap saat selalu bikin pecel melulu
, itu-itu saja.
Padahal sang suami sekali-kali pengin juga menikmati masakan
gado-gado , cap jae bahkan kare “
Saya terkikik.
“ Ya , akupun tahu kalau suamiku baik – tapi sekali-kali
mbok ya jangan bikin dadar tok. Sekali-kali aku ya pengin makan fuyunghai atau
martabak lho ! “.
Akupun mengangguk ,….tuing, tuing ,..eh salah ya ?.
Ibu Kartini help
, emansipasi Ibu sudah melaju jauh
jalannya.
Wanita sekarang ternyata juga ingin sejajar dalam kesetaraan
sex juga.
Tidak terima diberi dadar saja – pengin juga fuyunghai dan
martabak juga lho !
Jadi .…Ibu bahagia, bangga , termangu, tercenung atau malah terkaget-kaget ?.
Oh ya , well , ..Mirna , harusnya kalau sudah janji dan berikrar
dihadapan Tuhan, apapun harus kita hadapi bersama.
Perkara dadar atau pecel , pasti bisa dibicarakan bersama
dengan baik.
Sambil merancang menu baru yang lebih pas dan asyik bagi berdua.
Hayooo, iya atau bener
?.
Ketika saya sodorkan menu baru , -- katakana saja Pizza , dia tertawa
tergelak-gelak.
Tapi ini -- off the
record --. lho .
“ Kamu itu bisa aja ,…iya , iya , nanti tak cobanya “ , dia masih juga tertawa renyah.
Ya , mudah2-an dia berhasil , Pizza juga enak kok – hampir sama sih dengan
dadar, fuyunghai dan martabak.
Tapi ada sensasi rasa tersendiri yang beda tentunya
,….hehehe.
Caprib ( Catatan Pribadi ) :
Kita sering terpesona oleh kebahagiaan yang tampak dari jauh.
Akan tetapi keterpesonaan itu menjadi berkurang jika kebahagiaan itu didekati.
( T.H.Valden ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar