sehat dan segar,perlu cermat. Gambar:agustocom.blogspot.com |
Membeli makanan siap santap , rupanya sudah menjadi trend sekarang.
Disamping praktis , karena kita tidak usah umplek repot
didapur, juga dirasa cukup murah meriah.
Terlebih bagi keluarga kecil dan yang masih berusaha menata diri.
Tidak percaya ? ,
tengok saja berbagai aneka olahan makanan dan jajanan , yang tersebar disetiap
sudut jalan disekitar anda.
Belum lagi penjaja makanan, kue , tukang
roti , juga mbok bakul atau mungkin tetangga anda sendiri.
Juga brosur yang disebar disetiap rumah yang menawarkan
aneka jenis penganan., yang bikin ngiler dan mata ijo.
Tetapi sedihnya , juga sudah bukan rahasia lagi, jika aneka
makanan itu kadang salah dalam pengolahannya.
Disinyalir dalam pengolahannya , mereka memakai zat-zat atau
bahan yang sebetulnya terlarang dan tidak boleh masuk dalam tubuh manusia.
( Lihat di Trans Teve, setiap Sabtu dan Minggu : Reportase
Investigasi , jam.
17.15 ).
Saya selalu menyebut makanan seperti itu suatu Trojan Horse
Food.
Ini saya ambil dari cerita Helen of Troy , ingat cerita ini
?.
Bahwa bahaya itu , sebetulnya kita sendiri yang membawa
masuk kedalam tubuh kita dan keluarga kita.
Jadi layaknya seperti sewaktu prajurit Troya yang dengan
gembira dan bangga , memasukkan kuda Troya
( yang sebetulnya berisi prajurit Sparta
) kedalam benteng Troya , yang sudah terlindung dengan ketat.
Jadi sehat atau tidaknya tubuh kita , sebetulnya tergantung
dari ke waspadaan kita sendiri.
Tetapi baru-baru ini , saya agaknya harus lebih lagi ber- hati-hati dan waspada .
Ya , setelah mengerti adanya makaan ( termasuk bahan2-nya ),
yang mengandung aneka zat yang berbahaya , seperti boraks , formalin , pewarna
pakaian , tawas dan pemanis buatan atau
yang lain.
Kemudian saya beralih ke sayuran dan buah2-an , yang konon
lebih sehat.
Oh ,what the hell , ternyata di buah dan sayur , bahaya itu tetap mengintai.
Sekedar catatan dibawah bisa menjadi pertimbangan , supaya
anda tidak bernasip seperti bangsa Troya , yang kurang waspada.
Buah2-an :
Semangka , -->disuntik dengan larutan pewarna
pakaian/merah dan pemanis buatan..
Mangga , --> juga sama
--> kuning dan larutan pemanis.
Nangka , -->
dicuci dengan boraks/kenyal , di rendam dengan pewarna kuning.
Apel/anggur/buah2-an dari luar , waspadai insektisida yang disemprot berlebihan sebelum
dikirim ke Indonesia
Kurma --> dicuci boraks , jemur kemudian dioles dengan
minyak kelapa.
Sebelum memakannya, sebaiknya dicuci bersih dahulu, atau
dikupas.
Tidak dianjurkan meniru
bergaya sok film2 barat , yang langsung makan buah2-an mereka tanpa
dicuci dahulu., yang sebetulnya konyol .
Manisan buah2-an juga waspadai : mangga , nanas , cermai,
salak , cherry dll.
Pasti kita suka ngemil manisan yang segar dan manis.
Ternyata untuk itu digunakan Rodamin B dan Bisulfat , dan
pemanis buatan.
Yang pasti berbahaya untuk tubuh.
Tanda2-nya manisan yang memakai zat2 berbahaya itu : semut tidak mau mendekat dan
jika dipegang ,zat pewarnanya membekas ditangan.
Yang lebih harus di cermati lagi adalah sayur2-an, yang
ternyata juga tidak berbeda.
Bahkan ini amat berbahaya, karena ini makanan yang kita konsumsi
sehari-hari.
Tiga kali sehari , apalagi jika masih punya anak balita.
Brokoli , wortel , kembang kol dan yang lain ?
Konon untuk supaya mereka tahan lama dan tetap segar .
Sayuran itu direndam dahulu dengan larutan boraks , kemudian
di angina-angin-kan
Untuk mengantisipasinya, cuci sayuran dengan air mengalir
sampai terasa bersih, baru anda bisa memasaknya.
Dianjurkan untuk minum air putih lebih banyak ,untuk
memperlancar kerja ginjal.
Sayangnya di -
supermarket atau di pasar tradisional, cara itu sudah lumrah digunakan.
Yah , sekali lagi , kita yang harus lebih ber-hati-hati dan
waspada saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar