![]() |
Panah asmara. Gambar:katamutiaradewi.blogspot.com |
Curahan Hati
Bunda , umur saya 22 tahun , mahasiswi sebuah PTN.
Belum punya pacar , tapi saya naksir berat dengan rekan
kuliah saya B.
Saya sulit mendekatinya , karena dia orangnya terkenal.
Tidak terlalu ganteng sih , tapi good looking , betul2 enak
dipandang.
Atletis, keluarga baik-baik, pinter IP 3,5 lebih, amat gaul.
Temannya banyak dan cewek2 suka dekat dengan dia.
Orangnya humoris, suka bercanda , kemana2 dikelilingi kawan
terutama cewek.
Saya orangnya cukup manis, termasuk pendiam, kutu buku
, cukup pinter IP hampir 4.
Dari keluarga baik2 , agak kuper , sulit gaul.
Tidak mempunyai banyak teman, sahabat satu dua saja.
Saya iri jika lihat dia begitu bebasnya bercanda dengan
teman2-nya, heran apa yang diomongkan kok banyak yang suka dengan dia , dan
ketawa-ketawa.
Bagaimana cara saya bisa dekat dengan dia , syukur2 dia mau
nembak saya.
Kata sahabat saya sih , jangan terlalu berharap, terlalu
tembak tinggi , teman2-nya cewek
cantik dan terkenal , bikin sakit ati.
Kelihatan sih dia belum punya pacar tetap , terus ganti2 ,
belum ada yang special.
Sering ketemu dan kenal, tapi tidak bisa akrab dekat , agak
kagok kalau ketemu dia.
Saya berharap punya pendamping seperti dia, karena sifatnya
mungkin punya masa depan baik dan ada
perbaikan keturunan , lumayan cakep.
Bunda pasti faham apa yang saya maksud.
Swandari`s Mind :
Terkenal, disenangi cewek , good looking , atletis , pinter
, humoris – komplit amat.
Tembak tinggi , maksudnya mau meraih yang terlalu tinggi
untuk ukuran diri ?
Berani coba ? … siapa
takut ? - why not
? – tantangan patut dijawab , oke
?
Katanya orang bodoh kalah dengan orang pintar , yang pintar
kalah sama yang cerdik, dan semua kalah sama yang beruntung.
Kita hitung saja yang terakhir – beruntung – itu bonus dari “usaha” kita , apapun.
Kita ber- cerdik –ria sejenak, love will creep , where water can’t pass ,
gitu kira2 ya ?
Untuk masuk ,kita cari celah untuk mendekati dia , lebih
banyak ke piawaian dia, lebih banyak dan mudah celah yang bisa diterobos.
Banyak yang bilang , tidak suka berandai-andai.
Tapi bunda pikir , lebih baik untuk ini, kita pakai cara
berandai-andai , kan
semua belum pasti.
Lewat bidang akademis, meskipun tampak nanda lebih pinter,
tidak usah merasa pinter deh , kadang tanya dia tentang sesuatu yang sepertinya
“ kurang mengerti “ , laki2 suka kalau merasa
dipandang lebih pintar dari perempuan.
Ikuti banyak kegiatan di kampus , pilih dimana dia ikut
aktif , masuk saja, tidak ada ruginya.
Humoris ? , sering2-lah dengarkan, baca , lihat dagelan2
yang ada di media – belajar bergurau juga menyenangkan, membuat agar nanda bisa
nyambung kalau sedang bicara dengan dia.
Juga ingat , bisa membuat nanda tampak ceria dan segar ,
pasti lebih menarik.
Kadang kalau pas ketemu , selang-seling dengan guyonan cerdas ,… mmm,
konyol dikit juga nggak papa, kan
kalian masih muda.
Jika sudah punya kedekatan emosionel, jalan kearah akrab sudah dekat.
Fiturnya jangan --- >
terlalu- ngarep.com , tapi anggap saja --- > iseng2-berhadiah.com ,
Jadi kalau nanti enggak ada tanggapan, nanda tidak usah terlalu kecewa.
Ananda masih muda, cukup punya waktu untuk memilih diantara
sekian jagoan.
Cukup manis , pintar , kutu buku juga modal yang baik untuk
mencari “ buruan “ , hanya butuh sedikit polesan , jangan terlalu kuper dan
belajar suka bercanda.
Perbanyak ragam bacaan nanda , supaya wawasan lebih
berkembang.
Semua jika dipadu, bunda percaya , banyak jagoan yang
akan “menoleh “ pada anda.
Oh, iya , seseorang bisa punya masa depan baik , itu benar bisa dilihat dari sifat2 dasarnya
yang prima.
Tapi ada , yang meskipun dia batu permata bagus, tapi
membutuhkan asahan seorang jauhari yang cerdas , sehingga bisa bersinar
cemerlang.
Kelak, disamping karier nanda sendiri , sebagai pendamping , nanda harus bisa mengasah
batu permata itu menjadi lebih indah gemerlap
Tidak peduli siapapun “ batu permata “ yang menjadi jodoh nanda kelak. Setuju ?
Swandari`s Mind :
Bercanda dalam pernak-pernik cinta dan berbagi hati dengan
warna-warni kehidupan.
Caprib ( Catatan
Pribadi ) ;
Lampu Aladdin juga tidak bersinar dengan sendirinya , tetapi harus dicari dahulu
Dan Aladdin juga harus menggosoknya kemudian.
( Alex Osborn )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar