Sumber Gambar : lampardhartnett.blogspot.com |
Curahan Hati :
Bunda, umur saya 23 tahun , mahasiswi.
Punya pacar , berumur
25 tahun tahun , senior saya , bernama
B.
Kami sudah berhubungan hampir 2 tahun, dalam hubungan
pacaran yang wajar.
Sayang orangtua saya kurang setuju jika saya meneruskan
hubungan dengan pacar saya itu.
Alasan beliau , karena ayah B punya banyak isteri , dan
terlibat banyak affair dengan wanita diluar.
Isterinya juga 3 orang , termasuk ibu B ,sebagai isteri
pertama.
Bunda , benarkah sifat
ayah selalu menurun pada anak laki-lakinya , kan ada kata2 : buah jatuh tak jauh dari pohonnya ?
Sebenarnya kami sudah saling cinta , lagipula – terus terang
bunda, tidak ada pilihan lain.
Saya hanya gadis biasa saja , bukan bintang kampus , bahkan
saya punya sedikit cacad pada kaki saya, polio. Postur juga termasuk pendek.
B juga biasa2 saja,tidak tampan atau atletis , tapi dia
pendek, lebih pendek dari saya.
Mungkin karena kekurangan kami itu, bisa saling merasakan
jadi orang “ pinggiran “.
Bagaimana menurut bunda, jika saya terus berhubungan dengan
B ?
Selama hampir 2 tahun
berpacaran, B baik2 saja. Pandangannya juga baik dan cocok dengan saya. Diapun
pemeluk agama yang taat.
Bahkan sebenarnya dia malu dengan kelakuan ayahnya , dia
kasihan dan sangat sayang dengan ibunya – dia putra semata wayang ibunya .
Dengan ibunya ,
hubungan saya juga baik, sepertinya beliau sayang dengan saya.
Bagaimana cara melunakkan hati ortu saya , supaya sadar
kalau anaknya ini tidak punya banyak
pilihan dan tidak pula punya otak yang cerdas ?.
Saya bukan gadis cantik menarik yang dikerjar banyak cowok ,
dalam pergaulan bahkan saya sering minder dan menyisih.
Swandari`s Mind :
Ananda, setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.
Kita , sebagai ciptaanNYA harus merasa bersyukur atas segala
yang ada dalam tubuh kita ini , berusaha memperbaiki diri jika bisa.
Percaya ya , kesulitan itu akan bertambah , jika kita
hitung-hitung , tetapi akan lenyap jika tidak diperhatikan. Lebih baik
cuek dan pede saja , bersahabat
dengan sebanyak teman , perbanyak membaca buku2 yang berguna.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya ya ? , tidak usah dipercaya
, sekarang banyak buah anggur , atau apel , pear , yang tumbuh di Australia , USA , negara yang jauh ,
tapi buahnya , jatuh dan dijual di Indonesia ,… just
kidding !
Ya, mungkin sifat2 seorang ayah bisa menurun pada anak
lelakinya , sesuai sikonnya.
Manusia mempunyai akal budi masing2 ,mempunyai hati nurani ,
dan juga situasi dan kondisi.
Dan andalah nanti yang harus menciptakan sikon bagi dirinya.
Sifat memang bisa menurun dari orangtua,karena kebiasaan
seharian yang terus menerus.
Tetapi tanpa ditunjang oleh keadaan lingkungan yang
mendukung, sifat itu bisa berubah.
Katanya Habit is the
second nature ,kebiasaan adalah tabiat alam yang kedua.
Pasti ayah pacar
tidak sering ada dirumah ,karena kesibukannya mengurus “ yang lain “, jadi kebiasaannya pasti tidak
menurun pada dia.
Pemuda itu karena sering melihat nasip ibunya, pasti akan
berbuat lain dari ayahnya.
Jadi tentang pemuda B, ibu kira anda bisa meneruskan
hubungan itu , jika keluarga anda melihat keseriusan anda dengan pemuda itu dan
melihat budi baik pemuda itu, pasti hati mereka akan luluh pada akhirnya.
Dan untuk anda sendiri, terus kuliah sampai tuntas, tidak
usah berkeluh kesah tentang kondisi anda , perbanyak terus pengetahuan yang
bisa memajukan pola pikir anda.
Terus berjuang , pasti sukses.
Swandari`s Mind :
Bercanda dalam Pernak-Pernik Cinta , dan Berbagi Hati dalam
Warna-Warni Kehidupan.
Catatan Pribadi ( Catatan Pribadi ) :
Musuh yang paling Besar diatas Dunia ini , ialah rasa
Penakut dan Kebimbangan.
Dan tiada Teman yang paling Setia , hanyalah Keberanian dan
Keyakinan yang Teguh.
( Jackson ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar