![]() |
Angelic type adakah ? . Gambar:fanpop.com |
Kadang disuatu komunitas , ada satu kelompok yang begitu
ramai , riang dan cerah bercanda –ria.
Jika diperhatikan , pasti ada seseorang yang jadi
sentralnya, seorang yang pasti amat disukai oleh sekelilingnya , sehingga orang
dengan sukarela mengikuti kemanapun ia pergi atau tertawa apapun yang dia
lawakkan.
Sementara ada seseorang yang sepertinya sepi peminat ,
jarang temannya bahkan mungkin dia suka menyendiri.
Padahal jika dilihat, yang kedua tidak kalah cantik , tidak
kalah pinter juga kwalitas lainnya.
Hal ini bisa terjadi pada pria atau wanita , apa
penyebabnya ?
Saya ingin melihatnya dari sudut wanitanya sesuai dengan
buku dari Dr. Helen B.Andelin berjudul
Fascinating Womanhood.
Konon ada dua type dasar watak wanita
: Angelic Qualities dan Human
Qualities.
Angelic Qualities :
Sabar, penuh pengertian, pasrah, tidak menuntut,calon ibu
rumah tangga yang baik, cekatan didapur dan rumah , setia ,begitu sempurna layak malaikat ( ? ) , tidak lagi menyerupai manusia yang
mempesona dengan segala kekurangannya ,
agung dan anggun , sifat hakiki serba putih.
Sifat kemandirian yang teguh , sedikit keras dengan “
falsafah “ hidupnya.
Bisa membangkitkan rasa
hormat pada lelaki , ada kedamaian dan
satu cinta yang agung, tetapi gersang dan membosankan.
Jarang punya pemuja fanatic , semua biasa2 saja dan lurus2
saja , hidupnya sepi.
Human Qualities :
Lembut , lucu , ke-kanak2-an, menggairahkan, penuh dengan
gelak tawa , manja, sembrono, santai, sembarangan, tiada tanggung jawab, seolah
tidak berdaya.
Disayang, dipuja,dimanja, dicinta , tetapi tidak dihargai ,
tidak mendapatkan rasa hormat.
Tetapi bisa membangkitkan
kegairahan dan kejantanan
juga kesegaran yang menggelora
pada cinta laki2 , memberi kasih sayang
yang hebat.
Memberi pesona pribadi , bahagia dan membangkitkan rasa
sensasi pada lelaki.
Type ini biasanya banyak digandrungi laki2, mereka
bergerombol mengelilinginnya.
Dr. Helen B.Andelin ,
menulis ini berdasarkan pada Roman Klasik dari Charles Dickens yang berjudul
David Copperfield.
Type Angelic Qualities diperankan oleh Agnes , sedangkan
yang Human Q diperankan oleh Dora.
Anehnya bahwa akhirnya David , si tokoh akhirnya menikah
dengan Dora , yang bisa lebih membangkitkan gelora kejantanannya sebagai
laki-laki.
Meskipun kemudian diceriterakan Dora kemudian meninggal dan
David menikah dengan Agnes.
Mereka mempunyai beberapa anak, RT-nya berjalan baik , meskipun gersang , karena David sering
merindukan sosok Dora yang menggairahkan dan lucu kekanakan.
Dia juga menuliskan , sebaiknya memang dua type putih dan
abu2 itu bisa disatukan, menjadi sifat yang prima, menjadi sifat wanita yang
mempesona komplit.
Pemikiran saya pribadi ,
mungkin hal itu benar , tetapi Dr. Helen itu menulis tentang keadaan
wanita2 di Amerika dan waktunya sudah lama , kira2 beberapa puluh tahun yang
lalu.
Diapun mengambil itu dari suatu roman klasik , bukan
berdasarkan survey.
Jadi untuk wanita di Indonesia , tidak perlu terlalu
percaya.
Barangkali memang ada sifat dasar watak manusia/wanita , kebaikan dan
manusiawi.
Saya tidak ingin menyebut itu sebagai sifat malaikat atau
manusia. Yang pasti manusia sulit membayangkan kalau dikategorikan seperti
malaikat.
Jadi saya mengambil kata kebaikan dan manusiawi saja, lebih
lumrah dan gampang diterima.
Watak seseorang dipengaruhi oleh keadaan sekitar , juga
pengalaman2 hidupnya.
Bentukan itu terjadi dan bisa berubah sesuai dengan dasar
pemikiran dia dalam menyikapi kejadian kehidupan yang dijalaninya.
Untuk jaman sekarang , dimana tehnologi sudah merambah
demikian pesatnya, contoh2 prilaku baik bisa ditiru oleh siapa saja dengan
mudah.
Dr.Helen , misalnya menulis
seperti seseorang Angelic Q , pinter masak dan mengatur RT – dijaman millennium
ini seseorang Human Q bisa saja belajar
masak/mengatur RT lewat kursus2/bimbingan ibunya ( yang cerdas dan care ) .
Atau mungkin beberapa kursus “kepribadian “ yang ada, jika waktu terbatas , lebih gampang bisa lewat
internet / buku/ pengetahuan lain.
Sebaliknya seorang Human Q bisa menjadi sedikit “ bersemangat
“ dengan kursus atau membaca buku/internet , dan secara nyata memasuki pergaulan yang baik.
Sehingga hidupnya lebih menyenangkan, disenangi dan tidak
loyo menyendiri.
Demikian juga jika kita bisa lebih mengerti apa yang disebut
baik dan kurang baik didalam hidup ini.
Kita bisa menghilangkan yang kurang baik dan menambahkan
yang baik dikehidupan kita selanjutnya.
Sepertinya watak dasar juga bisa berubah , sesuai dengan
keinginan kita.
Karena habits is the second nature, kita bisa membiasakan
sifat2 baik pada prilaku keseharian kita ,
Karena terbiasa , hal ini kemudian bisa menjadi watak permanent kita ,
menjadi cap kita Dan kita bisa
memilihnya , menjadi pribadi yang biasa saja atau mempunyai watak yang konon komplit dan mempesona itu ,
pilihan ada ditangan anda .
Komentar anda ?
Caprib ( Catatan
Pribadi ) :
Rahasia sukses seseorang terletak pada pengamatannya terhadap perasaan hati orang
lain , dan kepandaiannya menjalin hubungan dengan mereka.
( J.B.
Holland )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar