![]() |
Dadar gendut yang siap santap. Gambar:boemboedapoer.blogspot.com |
Buku resep kuno ini sudah kuning , compang camping – sebuah
buku resep masakan peninggalan ibu saya
almarhumah.
Sebetulnya saya belum pernah mempraktekkan resep dibuku ini,
sepertinya agak aneh , bahkan ibu sayapun rasanya tidak pernah memakai resep 2
itu.
Ibu saya kalau memasak pakai ilmu kira2 dan ilmu
pandang saja , seperti sudah hafal.
Jadi kalau di pandang dan di kira pas, langsung dimasak dan
hasilnya ,… uenaak puol tenan …. Hehehe,
swear lho.
Rupanya ilmu itu mulai menurun pada saya , sering hanya
pandang dan kira2, terus saya masak…..
hasilnya ? ,… juga pasti sedaaap , itu
kata anak saya .
Tapi pagi ini sewaktu
menata buku-buku saya , kok kasihan lihat buku Resep Dapur itu ,
tergeletak , lusuh , tersisih dan
terjepit paling bawah diantara buku yang
lain.
Saya bersihkan , saya celotape karena sudah sobek sana sini dan kemudian
lihat isinya.
Disusun pada tahun 1962 , belum pada lahir ya ? – wah limapuluh tahun yang lalu.
Oleh R.A,Kartinah untuk nyonya Rumah dan Rencana pelajaran
bagi pendidikan di Sekolah Kepandaian Puteri
(SKP ) , bahasanya lucu dan menggelikan.
Seperti biasa kalau lihat buku Resep , saya pasti pilih yang
paling gampang , sederhana dan cepat masaknya ,… eh , juga dipikir rasanya enak , praktis kan
?
Ini salah satunya : …
saya contoh plek/persis ,… bahasanya
agak kocak kok.
O-m-e-l-e-t ( 1001 Masakan
telor ) .
Membuatnya :
Pecahkan 3 buah telor kedalam tjawan dan pukulan telor tersebut dengan
sebuah garpu sehingga jang kuning dan putih telornja bertjampur betul.
Bubuhi sedikit garam dan meritja ( lada putih).
Djerang sebuah pantji penggoreng dan panaskan dalamnja
mentega untuk penggoreng sehingga menggelatak.
Setelah sempurna pemukulan telor tadi barulah dituangkan
kedalam pantji penggoreng , katjaulah dengan sendoknja agar masaknja sempurna.
Ini adalah tingkat pertama dari masakan omelet. Sekarang
omelet akan di ISI . Dan taburlah isi itu dipermukaan telor jang sedang dimasak
tadi.
Setelah ditaburi isinja barulah telor itu dilipat dan siap
untuk dihidangkan untuk 2 orang.
( Oh , maksudnya
bikin dadar to ,…. Otak saya sampai berbelit … wkwkwk ).
Ini ada terusannya
: OMELET
KEDJU
Untuk tiga
butir telor jang telah dipukul, tambahkanlah 1 sendok makan KEDJU
dan pukul lagi sehingga bertjampur.
Tambah sedikit sadja garam (
ingat kedju djuga asin rasanja )
. Dari bahan itu buatlah omelet tersebut seperti tjara diatas dan taburi lagi
kedju diatasnja sebelum siap dihidangkan.
( Kayaknya enak , jika anda bisa menterjemahkan dengan
beberapa kali percobaan …).
Ternyata ada lagi , simak ya
: OMELET PISANG
Isilah
sehidangan omelet manis dengan pisang jang telah di-potong2. Pisang itu
terlebih dulu direndam dengan air gula kira ½
jam lamanja.
Kemudian taburlah omelet pisang itu dengan gula.
( Mmmm , … ntar deh kapan-kapan mungkin saya akan
mencobanya … kalau mood )
Daripada bingung , saya juga punya resep pribadi nih , bisa
dicoba dan rasanya pasti … wuih … bangetz – saya sering bikin jika lagi malas
masak , jadi pasti guampangnya.
Ini kreasi pribadi sambil nyontek sana sini , ditanggung 15 menit bisa selesai
tuntas sudah terhidang dimeja makan.
Bawang putih 3 siung , bawang merah 3 butir , tomat matang 1
buah sedang , sledri prei masing2 sebatang sedang, daun kol selembar
plus lombok rawit sesuka pedasnya.
Semua diiris kecil2 , kemudian masukkan dalam kocokan 3
butir telur besar.
Tambahkan sesendok makan tepung terigu juga sedikit garam
dan merica , campur sampai rata.
Panaskan mertega/minyak 3 sendok makan , jika sudah panas
, masukkan campuran kocokan telur plus sayurannya ,
tunggu sebentar.
Balik jika sudah tidak lengket di wajan , kemudian lipat.
Karena ada sayurannya dadar itu kelihatan menggelembung dan
tampak gendut menantang.
Angkat jika sudah tampak keemasan , dan siap disantap untuk
dua orang dengan kecap,
Nasi hangat dan dadar gendut , plus kacap pedas , eh , …
plus krupuk unyel nya … pasti anda akan melayang sampai jilatan terakhir ….
Percaya pada saya.
Tapi ingat jangan keseringan masaknya , kolesterol --- cukup
dua kali seminggu saja.
Note : Resep terakhir sudah dicoba berkali oleh penulis ,
boleh dicoba dirumah.
Selamat bermalam minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar