![]() |
Bunga cinta. Gambar:hai-online.com |
Curahan Hati :
Bunda , umur saya 39 tahun,
keluarga menengah.
Anak saya 2 orang, pertama
perempuan 16 tahun sekolah SMA dan yang kedua laki2 , masih SMP.
Saya repot untuk mengerti tentang dunia remaja sekarang yang
berbeda dengan remaja jaman saya dulu.
Saya kagok untuk mengerti dunia mereka, lebih2 dengan adanya
kemajuan tehnologi, hape dan internet.
Anak perempuan saya termasuk cantik , banyak teman cowoknya
yang suka ganggu dia , tilpon , SMS atau datang kerumah.
Dan kejadiannya , yang bikin saya was-was , yaitu teman
sekelasnya, wanita , masuk rumah Sakit.
Katanya sih sakit tipes , tetapi
sas-sus –nya hamil dan keguguran.
Saya takut bunda , karena sejak itu, anak saya tambah
tertutup terhadap saya, kalau pergi kamarnya dikunci , tapi saya ribut dan
paksa buka untuk dibersihkan.
Tapi tetap saja dia mengunci lemari bajunya , saya tambah
curiga bunda, jika terima calling , dia
pasti menyingkir atau ngomong bisik2.
Saya takut,jika saya bertindak keras, dia malah ngambek atau
lari seperti kejadian beberapa temannya. Saya amat mencintai anak saya , tidak
ingin dia salah jalan.
Anak laki2 saya juga mulai suka kunci lemari bajunya, saya
jadi tidak mengerti apa yang disembunyikan dari saya, ibunya sendiri.
Sahabat anak saya, yang dikabarkan hamil suka main kerumah
dan omong2 selalu dikamar , kalau saya masuk , mereka diam seperti ada yang
disembungikan.
Saya tidak suka dengan anak itu , pengin ngusir kalau
kerumah , caranya gimana ya , soalnya anak saya selalu membelanya..
Saya tidak ingin anak saya bernasip seperti kabar2 yang
banyak beredar, bunda maklum dan pasti tahu berita itu, yaitu ada anak SMA yang
melahirkan di kamar mandi sekolah dan mencekik bayinya dibantu pacarnya.
Apa yang harus saya lakukan, mau cerita pada ayahnya, dia
repot untuk mencari kebutuhan keluarga , lagipula dia keras, saya takut dia
bertindak kasar
Saya juga tidak bisa membantu kebutuhan rumahtangga ini,
saya sekolah hanya lulusan SMA saja.
Swandari’s Mind :
Wah , pertanyaannya borongan ya ?
Baiklah , akan coba bunda susun satu2 pointnya agar jelas
dan mungkin pas untuk nanda.
Setiap masalah punya masing2 solusinya secara detail , sebaiknya bunda gabung diantaranya.
R-e-m-a-j-a :
Banyak yang berkata ,
remaja itu seperti : - terlalu besar dibilang serbet , tapi
terlalu kecil dibilang taplak meja – jadi nanggung.
Dia sendiri sebetulnya juga bingung dengan keadaan dirinya,
, banyak perubahan pada diri juga perasaannya.
Sebagai ortu nanda harus bijak , harus bisa sekaligus jadi
orangtua dan sahabatnya.
Anak seumuran itu jangan dikerasin , meskipun tampak menurut
, tapi dibelakang nanda dia berontak , terlebih dia punya sahabat diluar.
Lebih baik anda berdamai dan bersahabat dengan dia.
P-a-c-a-r-a-n :
Anak seumuran itu sudah mulai punya rasa tertarik pada lawan
jenisnya.
Sebagai ortu nanda harus mendampinginya dan memberi
pengarahan agar dia tidak salah langkah. Anak seumuran itu pasti banyak
inginnya , pengin ini , pengin itu bahkan juga pengin Anu.
Bunda suka mengibaratkan , seperti main layangan , tarik
ulur , boleh diulur , karena dia butuh berteman dan bergaul .
Tapi kalau sudah waktunya , ditarik dengan pelan , jangan
terlalu keras, bisa putus, istilahnya boleh dilepas tapi tetap diawasi, lepas
kepala pegang ekor.
Tentang otonomi kamarnya , itu sudah terbiasa dikalangan
anak muda, tapi anda juga harus menghormatinya , … asalkan dia tidak melanggar
UUD dirumah anda.
Kalau terpaksa ,
gampang saja, panggil tukang kunci , bisa diduplikat kok , tenang.
A-n-a-k dan I-b-u
:
Terlalu berhati-hati, juga sama buruknya dengan tidak hati2
kok.
Setiap manusia punya nasip dan peruntungannya masing2, harus
tetap hati2 , tetapi pasrah pada Tuhan , sebagai ortu kita wajib da harus
mengarahkan saja, jangan terlalu memaksakan kehendak, dia akan berontak dan
anda jadi sulit untuk mengendalikan.
Tidak usah paranoid dengan kemajuan jaman, bahkan kita harus
mengikutinya .
Belajar internet tidak ada jeleknya, bahkan bisa menambah
wawasan.
Nanti akan terjalin komunikasi yang nyambung dan timbal
balik ,dan menjadi akrab.
Dua hal terakhir, komunikasi dan keakraban akan
mempererat “ persahabatan “ nanda denga
anak2 nanda , --->
keterbukaan , sehingga dia bisa bertanya dan curhat dengan nanda dengan
nyaman.
Untuk menambah pengetahuan, banyak membaca buku, majalah ,
nonton teve yang bermutu juga media lain.
Pasti nanda bisa menjadi sahabat yang akrab dan dipercaya oleh anak2 nanda, Oke ?
Swandari’s Mind :
Bercanda dalam pernak-pernik cinta dan berbagi hati dalam
warna-warni kehidupan.
Caprib ( Catatan
Pribadi ) :
Kita dapat mencari hikmat dengan 3 (tiga) cara.
Yang paling mulia dengan renungan, yang paling mudah dengan
meniru , sedangkan yang paling pahit ialah dengan pengalaman.
( Confusius )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar