Berbagi hati dengan tulus. Gambar:blog.pustakaaisyah.com |
Saya
berumur 29 tahun, wanita, sudah bekerja , sehat jasmani dan rohani.
Wajah
biasa saja dan saya termasuk pendiam.
Berasal
dari keluarga baik2 dan cukup harmonis.
Saya
3 bersaudara, saya putri sulung , adik saya laki-laki dan yang bungsu perempuan
.
Adik
laki-laki saya sudah beristeri dan adik bungsu saya sudah punya pacar yang
serius.
Barangkali
memang sudah nasip saya, ditakdirkan
belum mendapatkan jodoh pada umur hampir 30 tahun.
Saya
sering merasa minder bila berhadapan dengan seseorang , malu juga rasanya jadi
perawan tua.
Dahulu
pernah punya teman dekat , tapi dia lalu pergi begitu saja menikah dengan gadis
lain.
Saya
sering tidak hadir , sengaja, jika ada pertemuan2 antar keluarga atau kantor..
Apa
yang harus saya perbuat,supaya saya bisa cepat mendapatkan jodoh dan
membahagiakan orang tua saya ?.
Swandari`s
mind :
Berusaha
rubah kebiasaan anda, kenapa minder berhadapan dengan seseorang ?
Setiap
manusia pasti mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Anda
sendiri mengatakan pengin cepet dapat jodoh.
Banyak
yang mengatakan ,- kalau sudah jodoh , masa kemana ? , ya ,.. kemananya itu yang harus kita temukan.
Untuk
mendapatkan jodoh, usahakan banyak bergaul dengan orang lain.
Jangan
mengurung diri , biasakanlah mendatangi suatu pertemuan , baik yang diadakan
keluarga , teman atau kantor.
Juga
perkumpulan social atau keagamaan yang anda anut.
Siapa
tahu ada kenalan baru yang menarik dan masih single ?.
Jangan
berpikir dahulu tentang jodoh, tetapi perluas dahulu pergaulan anda.
Masuk
ke suatu perkumpulan yang baik atau mungkin kursus yang berguna.
Perbaiki
penampilan, pergi ke salon,mintalah nasihat tentang perawatan kecantikan dan
badan , kulit dan rambut.
Saya
percaya dengan banyak mendapatkan kawan baru yang menarik , dengan penampilan
anda yang menawan disertai dengan pribadi yang mantap, hidup ini akan terasa
lebih bergairah.
Anda
masih cukup muda , masih 29 tahun.
Banyak
rekan-rekan saya dahulu baru menikah
pada umur diatas 30 tahun dan mendapatkan kebahagiaannya.
Tidak
perlu murung , bersedih apalagi minder – tetap yakin menatap masa depan , masih
banyak harapan dan kemungkinan disana.
Sayapun
bisa mengerti akan kesedihan orangtua anda.
Tetapi
jika beliau itu melihat anda tetap bergairah dalam mengarungi hidup ini , saya
percaya beliaupun akan terhibur juga hatinya.
Swandari`s
mind , ingin berbagi suka dan duka dalam hidup – jika mungkin ingin berbagi
hati dengan anda. Tx.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar