![]() |
Hutspot yang lekker. Gambar:resep-chef.blogspot.com caption |
Ini malam minggu – besok saya pengin masak apa ya ? , tapi seperti biasa , saya
“ segan “ kalau masak yang ribet .
Cari yang gampang dan enak saja ah ,….
Saya melihat buku resep dari ibu saya – buku resep kuno ini
macam wasiat untuk saya , isinya macam2 , tetapi yang bisa mbaca dan
menterjemahkan dan mempraktekkan di
dapur hanya saya sendiri.
Bukan karena apa – tetapi karena saya dahulu yang sering
sama ibu tercinta kalau beliau mau turun ke dapur untuk masak.
Dan ibu suka cerita macam2 yang berhubungan dengan masakan
yang beliau masak ---
Ah , saya tiba2 pengin nangis , saya kangen sekali dengan
ibu , sosok yang tak bisa tergantikan dalam hati ini ,… happy mother’s day , mom – I love you, I miss
you –
22 December 2012.
Ibu saya itu hebat sekali kalau masak – memang beliau jarang
masak, karena kami punya koki , yang
pinter masak masakan Jawa untuk saban harinya.
Tetapi kalau ibu sudah masak , caranya beliau ya sederhana
banget , beliau hanya mengira-ira , dan terus masak, dan jangan tanya rasanya
,… uenaaaak puol banget deh .
Sampai sekarangpun saya belum bisa masak selezat masakan ibu
saya --- swear lho.
Yuk kita lihat resepnya :
Hutspot :
Bahan : daging di godog , brambang , wortel , kentang ,
b.prei , mentega , doperwten ,
corned
beef , milk.
Masak : semua dicampur jadi satu , tambah milk , digodog
sampai moprol.
tinggi air setinggi bahan.
Bingung ya ? , nanti
saya terjemahkan , tapi saya cerita dahulu riwayat masakan ini versi ibu saya.
Konon waktu ini Belanda
( Leiden
? ) , sedang dikepung musuh – kota
itu sudah tidak bisa bergerak karena terkepung dari segala penjuru.
Tetapi mereka tidak mau menyerah , ditutuplah segala gerbang
, sehingga tidak ada yang bisa keluar ataupun masuk.
Tetapi mereka tidak mau menyerah , apa akal ?
Pemimpin kota
itu akhirnya mengumpulkan semua penduduk dan untuk mempertahankan diri , mereka
harus kerjasama dalam penyediaan pangan.
Mereka sepakat , setiap penduduk diminta sumbangan apa saja
bahan pangan yang tersedia dirumah masing2, dikumpulkan ditengan lapangan yang
ada dikota itu , kemudian dimasak sama2 dan di konsumsi bersama pula.
Begitulah apapun bahan pangan dikumpulkan , setelah
terkumpul banyak sekali , dan kemudian dimasak sama2 seadanya , -- ->
jadilah hutspot .
Masakan itu bisa diambil oleh setiap penduduk yang
memerlukan sambil mempertahankan kota
mereka . Ternyata makanan itu bisa menambah stamina.
Dan mereka tetap segar bugar sampai kota itu bisa bebas dari musuh.
Dan masakan campur aduk seadanya itu kemudian jadi masakan
tradisional yang terkenal di Belanda.
Dan ini Hutspot yang biasa saya masak :
Bahan :
1 kg ----
kentang , kupas potong jadi empat
½ kg ---- wortel ,
kupas iris agak besar.
3 ons ---- daging ,
iris persegi agak besar
Corned Beef kaleng
kecil
Kacang polong kaleng , buang airnya , tiriskan.
Susu cair , satu cangkir penuh.
Bumbu :
-
3 biji brambang , kupas , iris acak
-
2 batang prei , iris acak
-
1 sendok makan garam
-
1 sendok makan gula
-
1 sendok teh merica
-
1 sendok teh pala
-
2 sendok makan mertega
Cara masak :
1 . Rebus daging
sampai masak
2. Masukkan
kentang,wortel , juga bumbunya , kaldu itu setinggi bahan yang ada ,
tinggalkan corned dan kacang polong,
3. Rebus semua
sampai agak asat , sekali kali diaduk,
supaya jangan gosong.
4. Tambahkan susunya
, rebus terus sampai asat
5. Cicipi rasanya , sesuaikan dengan selera keluarga
6. Jika mau
disajikan campur corned dan kacang polongnya.
Makanan ini memang kelihatan agak remuk/pecah, campur aduk ,
tapi rasanya … wow, pokoknya lezaat.
Coba saja besok pagi
, gampang kok, masaknya bisa sambil
beraktifitas lain , ditinggal internetan juga nggak masalah.
Lagipula makanan ini
- siapa tahu – bisa memberi
stamina prima bagi anda dan keluarga.
Selamat malam mingguan , have a nice weekend
Tidak ada komentar:
Posting Komentar