![]() |
Raffi dan pohon Kat. Gambar:www.hariansumutpos.com |
Gaya
hidup dan etos kerja para pesohor , memang mentakjubkan.
Yang saya maksud para pesohor , adalah pekerja swasta bidang
seni ,para selebrities-lah.
Pribadi yang sering tampil di teve , dan di kagumi oleh
banyak orang yang senantiasa mengerumuni mereka kemanapun mereka pergi.
Banyak nama tersebar , hilang dan muncul saling berganti.
Salahsatu yang berkibar adalah nama Raffi Ahmad , seorang
pemain film , penyanyi dan presenter ganteng yang kondang.
Saya sempat mengagumi mereka2 ini , anak muda dengan pendidikan
minim – kebanyakan hanya SMA , tetapi bisa meraih nama yang luar biasa dan
meraup pundi2 yang mengagukan.
Perlu diingat mereka menapak ke jagad “dunianya” kebanyakan
berbekal tekad , dan merangkak dari bawah sekali.
Saya sering melihat dan mendengarkan segala tutur kisah
mereka dan terkagum , karena kebanyakan mulai dari nol , tanpa fasilitas dan
korupsi , mereka bisa meraih cita mereka.
Tetapi setelah sukses tergapai ditangan , banyak yang sering
kebablasan , baik dari segi gaya
hidup ataupun etos kerjanya.
Pameran rumah mewah , mobil bermerek , juga gaya jet zet sering
ditampilkan.
Terlihat dari seringnya tampil di teve , sepertinya mereka
jadi makin “ aji mumpung “, seolag maruk
,segala pekerjaan disabet dan di kerjakan.
Saya lihat untuk seorang Raffi saja, yang tampak , dia
memegang – Dahsyat di RCTI-Kata Hati di Indosiar dan Pesbuker’s di Anteve serta
ada yang di Global, saya lupa.
Belum lagi konon dia punya biznis di restaurant, motor-gede-
prudusen house dan banyak lagi yang lain.
Bagaimana cara ngatur waktunya ? ,- inilah rupanya yang
kemudian menjegal dia untuk surut dan berpikir ulang tentang gaya hidup dan etos kerjanya.
Setelah penggerbekan oleh BNN /Badan Narkotika dan
dinyatakan sebagai tersangka , saya baru mengerti bila stamina primanya itu
harus disokong oleh None –Cathi cs , maksud saya narkoba jenis CathiNone dan
turunannya Methylone, termasuk Narkoba golongan 1.
Menurut Prof.Sudigdo Adi , itu merupakan zat perangsang,
tetapi juga mempunyai efek lain , mengurangi nafsu makan,kecemasan,cepat
tersinggung,susah tidur,halusinasi dan ketakutan , merusak susunan syaraf
pusat.
Diibaratkan itu
merupakan racun, dan hanya orang nekad
yang berani meng konsumsi zat itu , bila
mengerti efek sampingnya.
Rupanya untuk mengejar ambisinya , dengan gaya hidup yang bukan main, Raffi bersedia
menabrak untuk minum zat berbahaya itu.
Konon dia nekad akibat konfliknya dengan Yuni Shara yang
amat di cintainya dengan cerita roman yang
fenomenal itu.
Sebenarnya pohon Kat/Cathinone itu banyak tersebar disekitar
Puncak,Cisarua.
Asalnya dari para turis Timur Tengah dan kemudian tanaman perdu yang gampang tumbuh itu
tersebar di daerah Puncak
Mudah2-an petugas cepat bertindak, karena penduduk sekitar
Puncak tidak mengerti , atau pura2 (?), hanya banyak turis Timur Tengah yang
mau membeli dengan harga cukup mahal , per bungkus 300.000 rp.
Di teve saya lihat penduduk sekitar Puncak seperti tidak
faham dengan adanya pohon Kat yang kelihatan banyak liar tumbuh disekitarnya.
Menurut salah seorang pengacara, mungkin saja Raffi bisa
bebas karena jenis narkoba itu belum terdaftar sebagai narkoba dilarang , meskipun
merupakan turunan dari golongan 1.
Kalau tidak pasti akan berimbas besar dalam kehidupan Raffi
, karena kalau dia berada di penjara lama- 4 sampai 12 tahun (?) , habislah segala harapannya.
Untuk 20 hari penahannya sekarang ini saja, Raffi sudah menderita kerugian sampai milyaran rupiah ,
terlihat di beberapa acara rupanya tampilan/acaranya juga sudah di pending oleh
teve bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar