![]() |
Subur dengan siraman cinta. Gambar:nurhadieskateriot.blogspot.com |
Curahan Hati :
Saya wanita umur 27 tahun, dengan paras lumayan dan tubuh yang selalu terpelihara dengan
baik.
Bunda, terus terang hidup saya dahulu cukup kelam. Karena
keluarga tidak mampu , saya kurang pendidikan , saya terjerumus dalam pergaulan
kurang baik.
Kekasih , yang saya harap bisa menolong malah menjerumuskan
saya dan men “ jual “ saya keseorang yang punya duit dan menjadikan saya isteri
simpanan hampir 3 tahun.
Selama jadi simpanan itu , untung saya bisa usaha sendiri ,
kecil2-an tapi bisa jalan sampai sekarang dijalan halal.
Menjadi simpanan orang tidak ada harganya sama sekali, - begitulah
laki2 , jika sudah bosan seolah tidak punya perasaan samasekali – saya
ditinggal begitu saja.
Saya juga tidak bisa menuntut apa2 karena tidak punya surat nikah resmi , juga
tidak punya anak. Adanya hanya
dipermalukan saja.
Bunda, sekarang ini saya punya pacar , dalam arti yang baik
karena cinta dan pengertian.
Masa lalu saya yang hitam sama dengan masa lalunya yang pekat
, membuat kita saling terbuka dan faham.
Dia sekarang membuka usaha kecil2-an bidang otomotif dan
mulai aktif di perkumpulan yang bersifat
ke agamaan yang kami anut bersama.
Kami berencana segera menikah, tetapi apakah bisa kami merasa
berbahagia dalam pernikahan kami
ini nantinya ? – dan bisa langgeng ?
Kami sudah sering melakukan hubungan intim, tetapi tidak ada
tanda2 saya hamil – padahal katanya wanita2 yang digaulinya dahulu sering ada
tanda2 hamil, meskipun kemudian digugurkan lagi.
Apakah sebaiknya kami menikah saja – dia ingin kami menikah
resmi - atau sebaiknya hidup seperti
sekarang terus ? , - apakah bisa saya punya anak ? .
Jadinya toh akhirnya sama saja , mungkin malah lebih
menderita jika ada pertengkaran2 , rasanya sudah kapok punya masalah yang
memalukan.
Swandari’s Mind :
Sebaiknya nanda segera menikah saja , karena melakukan
perbuatan intim tanpa ikatan pernikahan , didalam agama manapun hukumnya tetap
berdosa.
Kalau bisa jangan menambah kelam kehidupan nanda.
Kalau soal anak yang jadi masalah , bicara terus terang
dengan calon anda- apa pendapatnya jika pernikahan anda nantinya tanpa anak ?
- Mengambil anak dan mengadopsinya atau
apa ? , Banyak solusi bisa dipikirkan bersama.
Kemudian ajak dia ke
dokter ,memeriksakan diri seteliti mungkin, karena mengingat kehidupan
nanda berdua yang dahulu – jika masih
ada penyakit yang berbahaya , lebih baik di sembuhkan setuntas mungkin ,
turutilah nasihat2 dokter nanda.
Jika nanda berdua berniat dijalan yang baik ,tentu
kebahagiaan itu bisa di raih – kebahagiaan itu harus diperjuangkan berdua
dengan pengertian, ketulusan dan semangat yang tidak boleh padam.
Sebenarnya masih banyak kok laki2 yang baik , percaya sama
bunda.
Sementara keadaan ini berjalan , jadi sementara nanda masih mengurusi masalah
pribadi – tetaplah menekuni segala usaha nanda.
Kalau masih ada waktu , tetaplah menambah kepandaian/ilmu
anda, ikuti beberapa kursus, fakultas yang sedapat mungkin dalam bidang2 yang bisa
menunjang usaha yang nanda jalankan sekarang .
Ilmu/pengetahuan pasti tidak akan ada habisnya dan selalu berguna
, juga bisa menambah wawasan
nanda dalam menghadapi masalah kehidupan ini.
Swandari’s Mind :
Bercanda dalam
Pernak-Pernik Cinta dan Berbagi Hati dalam
Warna – Warni Kehidupan
Caprib ( Catatan Pribadi )
:
Cinta yang ditanam pada kewajiban dan rasa tanggung jawab
yang luhur , akan terus tumbuh – meskipun kejelitaan telah berganti
keriput serta kekekaran tubuh menjadi renta dan rapuh
(Anonymous)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar