![]() |
Bisa saling-silang dan bentrok. Gambar:female.kompas.com |
Curahan Hati :
Bunda, umur saya 38 tahun , menikah dengan seorang pria yang
berumur 40 tahun – kami menikah sudah 5 tahun , dikaruniai seorang anak berumur
4 tahun.
Awal dari pernikahan kami ,waktu bertemu kami sama-sama masih terikat oleh pernikahan.
Akhirnya saya terlepas dari
ex suami dan dia juga lepas dari isterinya. Kami sama2 membawa seorang
anak , jadi dengan anak kami , kami punya 3 anak.
Rasanya waktu bisa menikah itu, kami merasa benar bahagia, karena
kami memang berjuang sekuat tenaga untuk mencapai cita2 kami itu.
Sekarang setelah kami hidup selama 5 tahun ini , suami
sering curiga terhadap saya , sudah sering bertengkar setelah perkawinan umur 3
tahun.
Saya bekerja di sebuah salon , yang melayani pria dan
wanita. Suami selalu curiga kalau saya selalu ada main dengan pelanggan saya, …
dan selalu mengungkit-ungkit masa lalu kami berdua dahulu.
Dahulu sebelum menikah , kamipun selalu bertemu di salon
atau sesudah saya pulang kerja.
Suami selalu mengungkit terus soal itu, saya dituduh tidak
setia, lebih2 bila pulang malam larut , dia selalu marah-marah , bahkan tidak
jarang saya ditempelengnya.
Kalau saya keluar dari pekerjaan berarti penghasilan saya
hilang , padahal suami pasti tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan 3 orang
anak.
Terus terang saja, saya tidak pernah selingkuh- kalau ada
tips dari pelanggan, karena saya telah berbuat baik , melayani mereka dengan
pekerjaan saya-bukan karena ada selingkuhan.
Rekan2 saya lebih muda dan cantik2 , saya termasuk sudah tua-mereka
pasti lebih tertarik yang lebih muda dan cantik , kalau mau selingkuh ya pilih
mereka, bukan saya .
Saya sih sebetulnya tetap mencintai suami dan kepingin membina rumahtangga ini sambil
membesarkan anak-anak. Tetapi kalau dia tetap seperti itu dan bertindak kasar ,
rasanya saya tidak tenang dan tidak merasa nyaman- suami yang dahulu ,meskipun
cemburu tidak pernah bertindak kasar seperti itu.
Bagaimana ya bunda , apa yang harus saya perbuat ?
Swandari’s Mind :
Agak susah juga persoalan nanda, karena suami tentu ingat
dan hafal akan segala akal dan trik anda
berdua dahulu, waktu harus kucing2-an
dan mengelabui pasangan nanda masing2.
Itu namanya senjata makan tua, harus diterima dan apa boleh
buat.
Ajak suami bicara baik2 , terbuka , terus terang bahwa nanda
tetap masih mencintai dan menyayangi suami dengan setulus hati , serta
tetap berniat untuk membina rumah tangga yang rukun dan damai sambil
membesarkan anak2.
Kalau suami tidak yakin,cobalah jika anda pulang atau
aktifitas apapun ,nanda rela dibuntuti. Atau suruh sewaktu-waktu senggang , dia
boleh mengintip ke tempat kerja nanda.
Tentunya dia bisa menjebak nanda , karena dia juga ahli
dalam “ permainan “ nanda berdua dahulu
, kalau ternyata nanda memang tidak setia.
Ceriterakan pula bahwa nanda
bekerja itu juga demi cintanya pada suami, karena tidak ingin
rumahtangga ini goyah –ancam sedikit – nanda bersedia keluar kerja asal dia
bisa memenuhi segala kebutuhan rumahtangga itu.
Berdoalah terus kepada Tuhan , mohon diberi jalan yang baik
untuk kebaikan seluruh keluarga nanda.
Swandari’s Mind :
Bercanda dalam pernak-pernik cinta dan Berbagi hati dalam
warna-warni kehidupan.
Capprib ( Catatan
Pribadi ) :
Bila anda bertemu dengan seseorang yang berlagak pura-pura
tidak tahu soal cinta , anda harus berhati-hati , karena justru orang seperti
itulah yang telah banyak makan asam-garam lika-liku cinta dan
berpengalaman .
(
anonymous )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar