![]() |
MS mengadakan jumpa pers. Gambar:www.jpnn.com |
Penangkapan AF bersama MS disebuah hotel oleh KPK sudah banyak disorot di media.
AF yang membawa uang 1 milyar di sebuah tas, yang 10 juta
kemudian diberikan kepada MS.
Kasus yang merebak beberapa hari lalu itu , ternyata
berkaitan dengan korupsi.
Uang itu ternyata uang suap dari rekanan sebuah perusahaan
dalam rangka pengadaan import daging sapi dari DepTan.
Waktu ditangkap dan disorot media , dan dicecar pertanyaan
wartawan , saya lihat MS agak bingung dan salah tingkah.
Saya sempat kasihan dengan gadis 19 tahun dan mengaku
sebagai mahasiswi semester awal di sebuah Universitas swasta di Jakarta .
Tapi kemudian jadi melongo ketika kemarin MS malah mengadakan jumpa pers didampingi ayahnya.
Seolah dia layak bak selebriti yang ingin meng konfirmasikan
tentang kronologi kisahnya waktu ditangkap KPK bersama AF di hotel itu , dengan
duit 10 juta-nya.
Perkenalannya dengan AF –yang seumuran dengan ayahnya –
terjadi disebuah mall.
Kemudian janjian diajak makan malam bersama disebuah hotel
dengan imbalan 10 juta..
Pernyataan itu pasti menimbulkan tanda tanya dengan
kenyataan dari semua klarifikasi MS
tersebut. Rasanya banyak kejanggalan yang terlalu bodoh.
Dan tadi malam di acara Mata Najwa di Metro , dengan ketajaman
otaknya Najwa seolah menjawab semua
pertanyaan saya. Saya rangkum singkat
saja.
Ada
suatu agensi yang melayani permintaan untuk bisa “ bertemu “ dengan pribadi2
tertentu dengan imbalan tertentu pula.
“ Pertemuan “ itu ujung2-nya pasti di ranjang dengan pelayananan syahwat. Pelayanan ini
bisa untuk pria juga wanita termasuk yang punya kelainan seks.
Ada/banyak pejabat dan bukan pejabat yang menggunakan dengan
tarif berbeda.
Tarifnya 2 – 5 juta untuk short –time ( jam2-an ) , satu
malam diatas 5 juta.
Sedangkan jika tarif pejabat di kali dua lipat , banyak
digunakan oleh pejabat dari daerah.
Kalau yang diinginkan pribadi terkenal yang sering tampil di teve – bintang film-
model – peragawati dan lainnya – tarifnya bisa sampai 80 – 100 juta per malam …
tentunya orang itu termasuk dalam agensi yang bersangkutan.
Gratifikasi sexual ini ada dimaa-mana dan disediakan oleh
para pengusaha untuk
“ melicinkan” jalan
perusahaannya memperoleh tender dari pekerjaan dimana si pejabat mempunyai
wewenang.
Jadi kasus MS itu , katanya dia lagi apes saja sampai
ketangkap KPK, soalnya hal seperti itu sudah lumrah terjadi dan mereka aman2
saja.
KPK sendiri sudah mengintai lama dengan bisa diperolehnya
hasil percakapan antara AF dan MenTan , pak Suswono.
Meskipun tertangkap “
basah “ , tetapi MS dilepaskan karena masih sulit membuktikan gratifikasi
semacam itu . Masih akan dicarikan dalil2-nya yang tepat untuk bisa
menggiringnya ke ranah hukum.
Menurut Jamil Mubbarok -
Ketus Masyarakat Transparansi Indonesia – harusnya hal itu bisa
dikenakan sanksi2 karena gratifikasi seks adalah merupakan awal dari suatu
tindakan yang menyalahi hukum , karena setelah itu pasti ada tindakan lanjut
yang lebih besar , dan pasti berhubungan dengan penyalah gunaan uang Negara ,
berarti korupsi.
Kalau anda bertanya pada saya , apa komentar saya dengan
tindakan kawula muda , juga para pejabat yang punya wewenang/kuasa dalam
pengelolaan uang Negara dengan berbuat seperti itu ?
Kehidupan sekarang cukup sulit ,keadaan ekonomi yang morat
marit pasti berdampak.
Dan iming2 segala kemewahan yang tampak di mana2 , pasti
menarik jiwa2 yang masih muda , masih
labil ,masih sok tahu , - pengin nyoba dan pengin memiliki.
Berusaha minta ortu atau usaha dengan baik , sepertinya “
jauh panggang dari api “ , karena ortunya sederhana dan dia tidak memiliki
sesuatu yang khas untuk ditonjolkan.
Dicarilah bakat paling gampang – bakat alam – bakat yang
diberikan alam : jual diri.
Sementara para pejabat yang kebanjiran duit dengan wewenang dan kuasapun , pasti ho-oh saya jika di- iming2 yang cantik2 –
mulus dan daun muda yang gurih.
Oh , ya – saya lupa bukan cuma pejabat prianya saja yang
pengin ini. –itu dan anu – yang wanita
pun ada yang pengin merasakan “
brondong yang kemremesz… “ , karena di teve
saya lihat , tersedia juga bukan hanya gadis belia tetapi juga pemuda brondong.
Kalau kedua kutub sudah bertemu , dua kepentingan saling
give ad take , maka gratifikasi syahwat itu akan terus berlangsung – dan semua
jadi lali –lupa- tidak ingat bahwa apa yang dipergunakan itu semua adalah uang Negara.
Uang yang harus di pertanggung jawabkan demi amanah rakyat , bukan untuk ber hura
hura mengumbar nafsu dan syahwat.
Apa lalu komentar anda
?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar