Rabu, 23 November 2011

Kalau Niat , Indonesia Pasti Bisa.

Garuda Muda terbang lebih tinggi. Sumber:suarajakarta.com

Melihat supporter yang mbludak , luar biasa di GBK waktu pertandingan sepak bola baru-baru, saya sempat tercenung, harusnya Pemerintah tanggap dengan keadaan ini, betul suatu potensi luar biasa.
Rakyat Indonesia bisa lali, lupa, bersemangat berkobar-kobar jika perkara sepak bola, apapun akan ditempuh, sering malah kebablasan.
Hal ini sebaiknya dimanfaatkan oleh Pemerintah , diberi fasilitas penyaluran yang baik, sehingg berguna bagi nusa dan bangsa.

Mari berandai-andai :
Dari 240 juta penduduk Indonesia, setengahnya laki-laki, jadi kira-kira 120 juta orang.
Yang potensial, umur dibawah 25 tahun ( tolong petugas sensus membetulkan jika salah ) mungkin juga setengahnya, jadi kira-kira ada 60 juta.
Yang suka bola , setengahnya, ada 30 juta orang, yang suka main bola separuhnya, jadi ada 15 juta, dan yang potensial ada kira-kira 5 jutaanlah.

Pertanyaan gampang, apakah tidak bisa kita mendapatkan dari 5 juta itu 22 orang saja yang benar berkwalitas dan berniat mengangkat nama Indonesia didunia sepak bola internasional, seperti Negara-negara di Amerika Selatan ?
Lawan Malaysia, Negara yang cuma secuil dengan penduduk yang kecil dibanding Indonesia, kita terus2-an kalah.
Kemarin saya lihat , menurut FIFA Federation Internasional Football Assosiation, Indonesia cuma diurutan 144 dunia , menyedihkan .!

Caranya, saya ingin memberi masukan kepada Pemerintah, : masukkan sepak bola dalam kurikulun sekolah, sejak SD sampai Universitas.
Saya lihat area sekolah dari SD sampai Universitas tentu luas, bikin lapangan bola, gurunya bisa guru olahraga setempat atau pemain bola yang sudah pensiun ditempat itu.

Saya kira Pemerintah atau Pemda setempat bisa memberikan dana untuk pengelolaannya. Saya pastikan akan banyak bibit-bibit yang tersaring dan pasti bisa mendorong kembang majunya persepak bolaan kita.
Sepertinya sepak bola juga bisa jadi lahan pekerjaan yang cukup menarik dan menjanjikan bagi generasi yang akan datang, jadi sejak awal kita harus mengelola sepak bola ini dengan serius, benar dan pintar.

Saya kadang gemes melihat dunia sepak bola kita, kok cuma dihiasi dengan prestasi tawuran, kerusuhan, gontok2-an , bakar2-an dan pengrusakan.
Daripada tenaga habis untuk saling merusak, salurkan tenaga itu untuk membangun kebanggaan bangsa kita ini.
Ayo Indonesia,..pasti, ..pasti .. bisa !.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar