Selasa, 09 Agustus 2011

Darsem , Darsem lagi


Ingat Darsem ? , itu salahsatu pahlawan devisa kita yang terbebas dari tebasan pedang pancung algojo setelah Pemerintah menebusnya dengan 4,3 milyar lebih.
TKW kita ini satu ini, sering suka bikin “ news-break “ di media.

Sekarang dia sudah pulang dengan selamat sampai di Indonesia., dan menjadi OKB - Orang Kaya Baru- karena ada salahsatu media elektronik menghibahkan dana sebesar 1,2 milyar, hasil pengumpulan dana yang diadakan oleh media tersebut.

Kabar2 burung menyebut mbak Darsem ini sekarang berubah sifat. Shock kali ya ketiban rejeki besar setelah sedut-senut deg2 plas mau dipancung.
Sekarang katanya kemana-mana bawa hape /bb , banyak beli perhiasan2 emas, dan kayaknya semua dipakai dibadan.
Beli rumah seharga 50 juta, sedang direnovasi hampir abis 100 juta. Juga jadi sombong tidak ramah pada tetangganya . dll dsbnya etc etc yang kesannya negative.

Saya kok jadinya usil, dan ikat-ikut hitung-menghitung hartanya orang lain ya ?.
Masalahnya, beberapa bulan yang lalu, salahsatu rekan facebook saya kirim di tag
saya photo Darsem , dan diapun hadir disamping koleksi photo saya.
Karena sayapun empati dengan nasipnya, sayapun menghimbau rekan dan Pemerintah untuk memperhatikan nasip nya dan ingin dia bisa lepas dari asa yang menghadangnya.

Jadi sayapun surprise setelah tahu dia bebas dan menerima royalty dari teve tersebut, tetapi agak kecewa juga dengan perubahan prilakunya.
Keluarga Ruyati yang dijanjikan 20 juta juga kelihatan agak tersinggung dengan perilaku Darsem ini, sewaktu dia mengambil uang dirumah Darsem : “ Kami tidak mengemis kok, dia sendiri yang janji “ kata salahsatu putri Ruyati.

Ada baiknya Darsem diingatkan dengan pribahasa lama, ilmu padi, yang katanya makin berisi, makin runduk saja.
Memang uang 1.2 milyar cukup banyak, tetapi kalau uang itu kemudian harus dibagi-bagikan untuk menolong orang sekelurahan dan TKW2 yang nasipnya kurang baik, ya. minus dong.


Mudah2-an sisa dari uang itu bisa dipergunakan sebaik- baiknya oleh Darsem sekeluarga. Ada baiknya membuat suatu usaha kecil2-an yang sesuai dengan keadaan desanya, kerupuk, dodol, cemilan2/penganan2 kecil atau apa saja yang akhirnya bisa membuat Darsem dan kerabat desanya bisa bangkit memberdayakan diri mereka dan memajukan desanya, tidak lagi bermimpi-mimpi jadi TKI.




Caprib ( Catatan Pribadi ) :
Jika TUHAN mendidik manusia, IA akan mengirimkan kesekolah kesukaran dan kedaruratan
( Marden O.S )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar