Senin, 07 Februari 2011

Pesohor Nusantara menggapai Midas

Midas adalah sebuah mitologi Yunani , yang menceriterakan seorang raja yang karena berhasil menghibur dan menyenangkan hati Silenos, seorang satir yang juga guru dari dewa Bacchus.
Sebagai rasa terima kasihnya kepada King Midas, dewa Bacchus memberikan kuasa satu permintaan , apa saja kepada Midas yang akan dikabulkannya.
Midas minta agar mempunyai kemampuan untuk bisa mengubah semua yang ia sentuh
menjadi emas. Dewa Bacchus-pun memenuhi permintaannya.
Kehebatan Midas itu terkenal dengan sebutan sentuhan emas atau sentuhan Midas.
Raja Midas amat senang , dan segera mulai ingin mencoba keberuntungannya.
Dia menyentuh meja, dan mejapun langsung berubah menjadi emas. Menyentuh pohon.
pohon itupun berubah menjadi pohon emas bahkan ia menyentuh kuda, langsung kuda itupun menjadi kuda emas
Lama-lama ia merasa haus dan lapar, Dan sewaktu ia mulai menyantap hidang-annya , tapi begitu tersentuh tangannya , semua perlengkapan makan bahkan segala makanan dan lauk-pauknya berubah menjadi emas.
Midaspun kebingungan dan akhirnya menderita, terlebih setelah putrinya , yang amat dicintainya juga tersentuh tangannya dan berubah menjadi emas.
Midaspun kemudian mohon maaf pada dewa Bacchus, dan minta agar keberuntungannya dihilangkan.
Setelah tangannya dicuci disungai Paktolos lenyaplah kesaktiannya dan semua berubah
seperti semula,
Konon pesohor-pesohor dibumi Nusantara ini laiknya juga bakal punya dongeng seperti
Midas ..Mereka dari kalangan apa saja, pegawai negeri tempat basah, selebritis yang sedang naik daun, atau siapa saja yang sedang beruntung.
Ibaratnya dia sedang seperti Midas yang sudah diberi kekuatan oleh Bacchus ,layaknya sentuhan emas , apapun yang disentuh, seolah berubah menjadi emas, menjadi keberuntungan yang amat mentakjubkan


Kita perhatikan beberapa kisah para pesohor di TV, Koran atau media l
Sudah sukses jadi comedian, bintang iklan,.sinetron, pengin sukses jadi penyanyi.
Lalu jadi anggota Dewan, Bupati, mungkin Gubernur, Menteri atau bahkan pengin
jadi Presiden kali ya .?
Salahkah mereka ? Atau ada yang iri, gemes, dengki, tidak suka, mencibir bertanya-tanya, dijadikan idola, inspirasi baru, pembangkit semangat ?
Semuanya boleh asalkan dijalan yang jujur.baik, dan tidak merugikan orang lain.
Sentuhan emas demi sentuhan akan berlanjut, hingga suatu saat tiba, bahwa TUHAN
menentukan suatu keseimbangan. Ada siang ada malam, ada kesenangan juga ada kesusahan, ada keberuntungan tetapi ada juga aral melintang.
Sebelum saat itu tiba, sebaiknya mempersiapkan diri, untuk beramal sedekah, sehingga bisa berbagi dan keseimbangan tetap tercapai, jangan sampai lupa daratan.

Asalkan tidak seperti Gayus atau Gayus2 yang lain. punya 1 M, maunya 2 M, setelah itu pengin 5 M, 25, terus mungkin trilyun , terus lupa , akhirnya masuk penjara.
Meskipun di-penjara , semua bisa diatur, tetapi nama baik akan hancur.
Hal ini pasti menyusahkan semua, keluarga, karena disorot terus, Negara, karena itu duit untuk kepentingan kesejahteraan rakyat. atau mungkin untuk bayar hutang.
Jangan ada Midas dibumi Pertiwi ini ah, karena dewa Bacchus nun jauh disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar