Sabtu, 17 Desember 2011

Wanita Ngidam Emansipasi ? , ….. Jangan Mimpi !

Hai, namaku Hero , aku kerabat dekat bude Siti, pemilik lapak ini.
Karena bude lagi asyik didapur, aku bajak sebentar, untuk sekedar angkat bicara menyuarakan hati laki-laki.
Biar kerabat, aku selalu bertentangan sekali dengan pikirannya bude yang sok emansipated women itu.
Katanya emansipasi sudah berjalan jauh, ah, apa iya, kan cuma segitu-gitu aja.
Yang nyata, coba diantara negara didunia ini, mana sih yang punya kepala Negara perempuan ? , bisa dihitung dengan jari.
Anggota DPR kita , dikasih jatah 30% aja tidak bisa dipenuhi, padahal perempuan Indonesia kan jumlahnya lebih dari separuh jumlah laki-lakinya.

Lalu pikir, apa yang membuat laki-laki selalu merasa sok jagoan dari perempuan ?
Ayo kita lihat, aku juga bisa masuk lorong waktu , niru gayanya bude, malah bukan cuma 10 atau 100 tahun, tapi ribuan bahkan jutaan tahun yang silam.
Dan ingat , sejak jaman purba, laki-laki adalah selalu fihak yang dikorbankan , karena segala mara bahaya dari kehidupan yang keras, harus dihadapi oleh kaumku itu.

Didalam kelompok manusia purba, jika ada bahaya yang mengancam kelompok itu, entah itu serangan kelompok lain, atau serangan binatang buas ( dinosaurus , sabretooth dll ), keganasan alam liar, maka kami yang harus menghadapinya, berdiri paling depan.
Pekerjaan2 berbahayapun selalu dilakukan laki-laki, berburu binatang liar, mencari makanan ditempat yg rawan bahaya, juga mencari /menjaga tempat tinggal agar aman , juga tugas kami

Lalu peran perempuannya ?
Disamping dianggap lemah, karena keadaan phisiknya , perempuan merupakan mahluk yang patut dilindungi karena bisa melahirkan.
Hal yang paling ditakuti pada masa itu, adalah berkurang atau musnahnya anggota kelompok. Dan yang selalu bisa menambah jumlah kelompok adalah perempuan, jadi harus selalu dilindungi.

Lelaki selalu dididik jaman untuk menghadapi bahaya dan memecahkan segala masalah demi berlangsungnya kehidupan kelompok.
Penjelajahan dilakukan untuk mencari daerah baru yang lebih baik dengan menempuh bahaya maut, juga penemuan yang berguna , laki-laki pasti maju duluan..
Kemudian setelah keadaan dirasa aman dan nyaman, perempuan dan anak2 baru menyusul kemudian.

Didalam sejarah, setelah ada peradapanpun , laki-laki juga yang pertama manancapkan tonggak , mengukir sejarah juang diplanet ini.
Pahlawan, raja, pionir, penemu aneka mesin dan penjelajahan baru, selalu penuh dengan nama kami, laki-laki.
Beberapa nama dibawah ini sebagai buktinya , itupun masih banyak yang lain
Kalau disebut semua,.. capek deh..

Aku acak aja, :

Batere elektronik ( Volla -1800), - bensin ( Benton -1913 ) – mesin cetak (Bullock – 1843 ) - film bersuara ( Warner Bros- 1927 ) – kertas ( Brandenburger 1908 ) – mesin ketik ( Christopher Sholes – 1867 ) – televisi ( Farnworth – 1927 ) – telepon (Alexander Graham Bell – 1876 ) – lampu pijar ( Thomas Alva Edison – 1879 ) – mesin jahit ( Thomas Saint – 1790 ) – kapal terbang ( Wright bros – 1903 )- pemancar radio ( Donovan – 1938 ) – ritsluiting ( Whitcom Jason – 1892 ) – sepeda ( Karl von Sounerbrona – 1816 ) , dan masih banyak yang lain

Juga banyak alat kesehatan, bahkan pembalut wanita, yang menemukan juga laki-laki.
Kami memang pembuat sejarah dibumi ini, keadaan yang makin nyaman dengan adanya kemudahan-kemudahan karena penemuan yang berguna juga atas nama lelaki.
Darah kamipun tumpah, dan jasad laki-laki sebar terhampar disetiap sudut bumi ini.
Semua untuk mancapai segala ambisi umat manusia, pengorbanan laki-laki amat besar andilnya dalam semua kemajuan jaman ini.
Kenapa kami tidak boleh menepuk dada dan berteriak lantang : “ Kamilah, laki-laki pencipta sejarah didunia ini, - hai, perempuan sudahlah, nikmati saja hasil karya kami !

Simbol pria perkasa. Sumber gambar:kumpulangambar.com
Tetapi, karena penemuan kami juga, keadaan jadi berubah- manusia tidak hanya bergantung dengan kekuatan otot, tetapi otak juga jadi berperan.
Dan ternyata banyak perempuan yang mampu menggunakan otaknya dengan cerdas dan tidak kalah dengan laki-laki. Kedudukan kami sedikit tergeser sebagai si superior.
Perempuan sekarang mulai sadar, bahwa jaman peralihan mulai tampak.
Atau sepertinya mereka ingin berterimakasih pada laki-laki, dengan banyak mengambil alih pekerjaan kami , agar kami tidak terlalu kecapaian menanggung beban hidup ini.
Ternyata merekapun piawai meneruskan apa-apa yang sudah kami rintis puluhan, ratusan bahkan jutaan tahun silam.

Tetapi nanti dulu , untuk menyamai prestasi kami, aduh masih jauh ladies, mungkin baru puluhan tahun lagi, itupun kalau kami diam saja,tidak melakukan gebrakan, prestasi baru.
Kalau tentang prestasi, bude selalu berkomentar : “ Dengar kamu ya, semua laki-laki itu pasti ada yang melahirkan, punya ibu, dan ibunya pasti perempuan. Apa jadinya kalau ibunya , ya perempuan itu ngambek dan mengabaikan kalian- tidak mau ngurus kalian, pasti tidak ada prestasi apa-apa – alih-alih berkoar bertepuk dada, bergerak aja kalian tak akan mampu, tanpa kasih sayang belaian tangan seorang ibu !, Ingat itu ! “.
Eit, bener juga ya, … uffgh., ..tapi tanpa laki-laki, apa semua bisa berjalan ya ?

Juga bude sering bilang, laki-laki dan wanita itu layaknya sepasang sayap burung.
Ah, yang bener aja bude , sayap burung ya sayap burung, kita ini laki-laki yang selalu melindungi, mengamankan dan memberikan segalanya bagi perempuan kami , jadi wanita nggak usah ngelunjak deh , mau emansipasi segala, masih jauh panggang dari api kok., kalau balapan , kami ini sudah jauuuh melaju didepan.
Kalau perkara sayap sih, yang saya tahu pasti, bude Siti kalau bikin chicken-wing enak sekali , jadi tidak usah banding2-kan dengan kami , laki-laki dengan segala sayap.
Ssst,…bude tidak suka marah kok , malah bude suka bercanda dan menerima pendapat yang sekiranya masuk diakal.
Terima kasih ya,…huahahahahaha….

Teriring salam hormat dan rasa terima kasih yang dalam buat bunda-bunda diseluruh Indonesia pada HARI IBU – tgl 22 -Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar