Minggu, 25 Maret 2012

Gonjang – Ganjing - David vs Goliath - dan BBM April 2012.

Gambaran dramatis keadaan negara. Sumber Gambar : Google
Di Indonesia ada dua hari yang unik , yaitu tanggal 9 dan 10 Desember.
Tanggal 9 Desember adalah hari Anti Korupsi dan tanggal 10 Desember hari HAM.
Sebenarnya hal itu amat berarti bagi Negara yang berusaha menggapai arti dan makna kedua hari penuh makna.
Tergambar jelas bahwa rakyat Indonesia samasekali belum bisa menikmati arti hari-hari
penuh harap itu.
Tuntutan2 terus berjalan , demo ada dimana2, terjadi setiap hari dinegara Jamrud yang indah.
Yang extreme juga sering terjadi, aksi mogok makan, jahit mulut , jalan kaki dari Malang ke Jakarta, sampai membakar diri didepan istana pernah terjadi.
Rakyat , mahasiswa, buruh terlihat selalu bergerak menuntut keadilan atas nasip yang selalu terpojok , akibat kebijaksanaan Pemerintah yang carut-marut dan morat-marit.

Sepertinya rakyat kecewa berat karena telah salah menyerahkan mandat – kepercayaan mereka , kepada segelintir orang .
Segelintir orang yang dahulunya dianggap baik dan bisa dipercaya memenuhi harapan mereka.
Gelombang mahasiswa, rakyat , buruh dan banyak elemen masyarakat dan saya kira juga berjuta hati rakyat Indonesia yang masih punya nurani pasti mengikuti aspirasi gejolak itu dengan penuh doa atas perbaikan nasipnya .
Terlihat mandat/kepercayaan rakyat tampaknya tidak dilaksanakan sesuai dengan amanat penderitaan rakyat, bahkan malah diselewengkan dengan berbagai tipu daya.

Di Pengadilan2 yang digelar terlihat betapa mereka seenaknya memainkan kepercayaan rakyat yang tak berdaya, sepertinya Negara ini punya moyangnya sendiri.
Perilaku yang kurang terpuji banyak tayang disana, juga setelah terbuka kedoknya, antar mereka jadi saling serang , cari kambing hitam tanpa kendali malu.
Sumpah serapah terlontar sampai sumpah pocong dan hukum gantung di Monas segala.
Kita semua heran, kok bisa ya kita serahkan nasip bangsa ini pada segelintir manusia yang bermental seperti itu ? Ada permainan yang “ rapi “ dan terselubung waktu Pemilu/Pemilihan 2 yang lain ?


Rakyat yang mulai sadar , mulai bereaksi., beberapa aksi protes/kritik sampai demo.
Tetapi gelombang demo itu seolah selalu terhentak dihadang oleh barikade barisan pengawal kekuasaan yang perkasa.
Rakyat yang cuma apa adanya, dihadang dengan barikade kawat berduri, pengawal kekar dengan seragam lengkap , baju khusus, helm, tameng dan pentungan.
Diback - up dengan mobil2 panser dengan water cannonmya yang siap menyemburkan air dahsyat yang bisa bikin pen-demo jatuh bangun dan pontang-panting.

Sering melihat “adegan “ yang menyedihkan dan miris itu, saya tiba2 ingat dengan cerita David vs Goliath.
Pertarungan antara si-kecil- yang tidak berdaya dan penguasa besar yang perkasa dan lengkap peralatan.
Pertarungan yang samasekali tidak seimbang dan pasti meruntuhkan dinding2 nurani hati setiap orang yang masih punya perasaan dan akal sehat.
Apa gerangan yang memicu mereka untuk tetap tegar pertahankan kekuasaan, seolah mereka pemilik mutlak kekuasaan itu ?
Rakyat hanya meminjamkan kekuasaan itu , tentu dengan harapan bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan mereka.

Tamparan demi tamparan, juga perilaku yang menyakitkan rakyat terus terjadi dan rakyat tetap menjadi “ David “ yang teraniaya dihadapan “ Goliath “ yang perkasa.
Dan hal itu tetap terlihat tanggal 23 Maret 2012, bagaimana gelombang rakyat dihadang oleh 14.000 personel “ Goliath “ yang lengkap.
Tetapi karena rakyat sudah kelewat parah menderita, mereka akan tetap maju, istilahnya maju kena mundur juga lebih menderita dengan berbagai meroketnya harga2, akibat kebijakan Pemerintah yang punya rencana menaikkan harga BBM bulan April mendatang.

Tidakkah Pemerintah mengerti dengan kenaikan BBM akan menyeret semua beban hidup rakyat ? Kenaikan gaji swasta atau PNS , tidak ada bandingannya dengan kenaikan BBM yang sampai 33 %.
Atau BLT yang pelaksanaannya compang-camping, apakah bisa menutup kemiskinan rakyat ?
Toh disemua sektor, banyak terjadi kebocoran yang deras disana-sini., sudah bukan rahasia lagi.
Kenapa tidak diadakan penghematan besar2-an disemua lini di APBN ?

Saya khawatir kegalauan rakyat sudah sampai dibatas kendali.
Rakyat sudah hilang kepercayaan kepada Pemerintah, karena sepertinya Pemerintah cuma sibuk mengurus urusan pribadi mereka semata yang ribut dan ribet.
Mereka lupa akan tanggung jwabnya dan janji2-nya pada rakyat, yang makin terdesak , tersingkir dan terhempas.

Tanggal 27 Maret 2012 , sepertinya Pemerintah ditantang oleh rakyat, mereka tetap menaikkan BBM atau mau mendengarkan “ Suara rakyat “ , yang merupakan suara Tuhan , Vox Populi, vox dei
Kita lihat dan simak, apakah si “ Goliath “ mau mengalah pada “ David “, atau terpaksa “ David “ , betapa parahnya harus mengeksekusi “ Goliath “. ?
Saling siaga tampak dimana-mana , bahkan Goliath sudah minta bantuan pada kroni2-nya diberbagai Angkatan, yang juga siap memberi dukungan.
Bagi rakyat biasa, sebaiknya menonton dirumah lewat televisinya saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar