Selasa, 30 April 2013

EQ Lebih Penting dari IQ ?


Gambar:www.igniteyourrelationships.com

Andaikata ada dua orang yang sama pinternya  , tetapi yang seorang punya EQ lebih – maka yang berhasil pasti orang punya EQ itu
Apakah EQ itu ,sepertinya kalah popular dengan IQ yang lebih akrab ditelinga.

IQ itu Intelligence Quotient sedangkan EQ adalah  Emotionel Quotient.

IQ itu adalah ukuran potensi seseorang untuk berpikir , belajar , memahami , mengingat dan mempertimbangkan sesuatu.
Sedangkan EQ adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi yang ada pada dirinya.

IQ dan EQ  sebetulnya sama penting  untuk menunjang keberhasilan seseorang , tetapi EQ lebih berperang dalam keberhasilan seseorang.

Menurut Daniel Goleman penulis buku Emotionel Intelegence , keberhasilan seseorang itu cuma 20 %  , selebihnya yaitu 80 % itu adalah peran EQ.

Menurut  Goleman meskipun IQ tinggi  yaitu cerdas , bereaksi cepat dan teliti , tetapi jika dia tidak bisa mengendalikan  emosi – agresif – destruktif dan arogan , maka dalam perjalana kariernya dia banyak tersandung banyak masalah dan tidak disukai oleh sekitarnya.
Sebaliknya jika meskipun dia tidak terlalu pandai , tetapi mempunyai pribadi yang baik – orang pasti akan menghargai dan dihormati  oleh lingkungan kita , atasan dan bawahan pasti menyukai , kepercayaan akan sering di serahkan pada orang dengan pribadi yang baik.

Bisakah seseorang mengasah EQ-nya  ?
Sebenarnya setiap orang mempunyai EQ , tetapi levelnya berbeda-beda.
EQ bisa berubah dan bisa dipelajari dan dikembangkan , caranya  :

SATU  : Pengendalian  Diri.
Kenalilah diri anda ,termasuk emotional/tidak  , jika anda type yang “ penuh semangat “, ada kalanya anda harus mengendorkan dan mengerem semangat yang berkobar dan memberi kesempatan kepada orang lain.

DUA  :   Motivasi  Diri .
Motivasi menjadi semacam motor penggerak , tanpa motivasi tidak akan terjadi perubahan pada EQ anda.


TIGA  :  Mampu  Berkomunikasi.
Kembangkan kemampuan berkomunikasi – hal ini pasti membuat anda bisa dimengerti oleh orang lain – dan ini bisa membuat jalinan hubungan social anda dengan baik , dengan bawahan , rekan kerja , atasan dapat terjadi dengan mudah.

EMPAT  : Peka dengan orang lain.
Asah kemampuan adaptasi dengan lingkungan anda –sehingga anda bisa memahami emosi dan kondisi orang lain.
Tidak semata memaksakan kehendak sehingga pasti anda bisa diterima dengan baik.
Kitapun jadi mampu melihat bahwa setiap orang itu berbeda dan suatu perbedaan itu wajar saja.

 Jadi EQ sangat berpengaruh terhadap kehidupan social – juga peningkatan karier seseorang , hal yang baik untuk mempromosikan diri.
Tugas dan kepercayaan akan diberikan pada orang yang  bisa dipercaya ,  dan yang mampu memanfaatkan potensinya dengan baik dan bisa diterima disetiap lingkungan.


Capprib  ( Catatan Pribadi ) :
Separuh dari kehidupan manusia terbuang sebelum ia berbuat kesalahan2 dan dari sanalah ia dapat menarik keuntungan dari kesalahan yang di perbuat dan memperbaikinya.
                      ( Jan Taylor )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar