Rabu, 03 April 2013

Watak Bisa Ditebak Dari Wajah ( 2 )


Ngintip terus ah . Gambar:www.anneahira.com

Rupanya betul bahwa mata adalah merupakan jendela jiwa ,  karena  tentang mata  terdapat paling banyak watak yang bisa ditebak .
Sekali lagi , … tidak usah terlalu dipercaya,… hehehe, kalau kurang cocok pakai saja kaca mata yang cantik,… atau operasi mata  ? – terserah deh, … ini terusannya.

Mata berbiji besar      :   Mata orang pemalas
Mata yang kecil         :   Suka bekerja keras dan selalu  waspada
Mata yang sedang      :   Bijak ,berbudi dan pegang janji
Mata yang cekung      :   Berjiwa jahat/kurang baik, penfitnah , licik
Mata jika meram , menonjol        :   Pengkhianat , tidak segan berbuat kurang senonoh.
Mata jarang kedip                         :  Mustika Bumi , mata yang sempurna
Bagian hitam mata hitam pekat    :  Banyak bertingkah , suka bikin gara2
Bagian putih kelihatan merah       :  Berani yang nekad
Bagian putih kelihatan kuning      :  Rajanya maling – jahat dan licik
Pinggir mata ada jengkerut           :  Tidak tahu malu dan suka fitnah
Bagian putih kelihatan abu2         :  Paling jahat, suka bikin masalah
Mata kedip beruntun                     :  Pengecut dan pendusta besar  


Hidung antara lubang tebal        :   Suka mencela segala sesuatu
Hidung ujungnya lebar              :   Sombong , pendusta , pem fitnah
Hidung besar turun dikit           :   Peri kemanusiaannya besar
Hidung lubangnya besar            :   Pribadi jahat , suka fitnah
Hidung serba sedang                 :   Bijaksana dan berbudi


Bibir yang sedang   :   Sempurna budi pekertinya
Bibir yang tebal      :    Gampangan ,pukul dulu urusan belakang
Bibir yang sempit    :   Bibir pengecut dan kurang tabah
Bibir yang biru        :   Pendusta besar , tidak bisa dipercaya
Bibir selalu merah   :  Bertabiat selamat dan suka menyenangkan orang

Janggut yang lancip    :  Suka fitnah teman , Pembohong
Janggut yang sedang  :  Berbudi dan selamat jalannya, hati2
Janggut besar/tebal     :  Suka bicara takabur dan sombong sekali


( … masih  Bersambung … )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar