Belanja Lebaran, Ada Seni-nya

Sumber Gambar: estrishinta-estrishinta.blogspot.com

Untuk belanja Lebaran, sekalipun ritual itu saban tahun dilakukan, tapi masih banyak saja yang kebablasan, lepas kendali.

Belanja itu bisa  merupakan  makanan, minuman, pakaian, hadiah2, uang transport dan untuk dana yang tak terduga.

Uang itu mungkin berasal dari sebagian tabungan, THR dari kantor, besarnya biasanya sebesar gaji yang kira-kira cukup untuk keperluan sebulan.

Jadi supaya kita tidak  menyesal kemudian, lebih baik kita rencanakan sejak awal.

Buatlah anggaran, perhitungkan segala kemungkinan yang terjadi selama Lebaran ini.

Belanja seperlunya saja, sering karena tergiur iming-iming iklan dan harga obralan, kita gampang saja terjebak untuk membeli barang yang sebetulnya tidak diperlukan.

Beberapa tips mungkin  berguna  :

SATU  : Obralan.

Setiap menjelang Lebaran, banyak obralan dimana-mana, di pasar, swalayan, bahkan di kaki-lima. Tulisannya besar-besar discout 50 % + 25 %, beli dua bonus satu atau banyak lagi. Barangnya bertumpuk-tumpuk, bisa berupa baju atau makanan.

Sebaiknya jika tertarik untuk membeli, periksa dengan teliti dan cermat – apakah baju itu bukan afkiran dari pabrik, yang kainnya kusam, jahitannya lepas2 atau macam2 lagi. Dari pabrik baju/kain itu memang tidak layak pakai..

Untuk makanan, kuwe-kuwe atau kalengan/plastic, periksa kemasannya – masih baik, kalengnya mulus tidak penyok dan teliti juga tanggal kadaluwarsanya.

DUA  :  Beli nyicil lebih awal.

Biasanya harga bakal naik menjelang Lebaran, diperhitungkan juga toko/pasar yang tutup saat Lebaran. Saya biasa membeli kebutuhan sehari-hari lebih awal, seperti gula, kopi, teh, minyak goreng, beras dan beberapa jenis mie instant dan kalengan yang praktis.

Telur dan daging juga disiapkan, serta beberapa sayuran secukupnya.

Biasanya ada beberapa swalayan yang buka 24 jam nonstop, tapi mungkin agak repot juga, karena portal2 dijalan perumahan  banyak yang ditutup, jadi malas untuk keluar.

TIGA  : Biaya transport.

Karena banyak mengunjungi rekan, sahabat dan kerabat, mungkin diluar kota, membutuhkan beaya transport yang lumayan mahal juga, ini harus di anggarkan.

EMPAT  : Biaya yang tak terduga.

Mungkin karena salah makan, euphoria setelah puasa, atau kelelahan karena banyak kesibukan, mungkin anda sakit, dan ini membutuhkan obat-obat yang biasa digunakan, sediakan sebelum Lebaran, biasanya apotik tutup waktu itu.

Untuk yang punya sakit, sedia obat yang biasa anda minum, control ke dokter sebelumnya. Yang masih punya anak kecil, harus lebih teliti lagi demi kesehatan si kecil.

Se-tidak2-nya jika semua sudah dipersiapakan lebih awal sebelum Lebaran, kita bisa lebih nyaman untuk menyongsong Lebaran.

Mudah2-an berguna, persiapkan dengan teliti dan lebih awal.