Rabu, 13 April 2011

Buku cs dan Mbah Google cs

Dua sahabat setia saya
Saya mengenal buku, majalah, koran dan lain-lain media cetak sudah lebih dari 50 ( limapuluh ) tahun.
Dan saya mengenal Mbah Google, Yahoo, Bing, Ask , media electronic , baru
kurang lebih 5 ( lima ) bulan.

Perkenalan saya dengan media cetak diprakarsi oleh ayah dan ibu saya yang amat
gemar membaca.
Sedangkan perkenalan saya dengan media elektrolik diprakarsai oleh anak saya, yang amat suka dengan computer.


Kata Ayah dan Ibu saya, jika kita bersahabat dengan koran, buku dan majalah,
sepertinya kita melihat kedalam bola kristal ajaib, apapun ada .
Berita-berita dalam dan luar negeri, petualangan/pengalaman yang mentakjubkan,
karya pesohor, komik, novel, kesehatan, seks, humor , masakan , sepertinya segala pengetahuan dunia ada. Pasti bisa menambah muatan otak , dan menjadikan seseorang makin cerdas.
Juga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat, menjadikan kita makin arif dan bijak


Kata anak saya , jika kita bersahabat dengan mbah Google cs, kita juga bisa melihat keajaiban kotak kristalnya yang canggih.
Apapun yang kita inginkan, yang ingin kita ketahui dan tanyakan , akan langsung
dijawab saat itu juga.
Kejadian dibelahan dunia yang lain , saat itu juga sudah terekam didepan mata..
Kita tidak pernah ketinggalan berita.


Kata Ayah dan Ibu saya, kita bisa menikmati koran, buku dan majalah sambil santai, minum teh sore sambil nyemil, lesehan dikursi malas, dikebun, dipinggir kolam, bahkan dikamar mandi.
Yang paling nikmat sambil tiduran ditempat tidur sebelum bobok malam.

Kata anak saya , mbah Google cs pun bisa dinikmati dimana-mana sambil santai.
Lebih-lebih setelah ada laptop dan PC tablet. Bisa dinikmati di restaurant, di café,
dikebun, dikantor, bahkan diruang sidang DPR bisa, sedang rapat pariporna/o . .

Kata Ayah dan Ibu saya, mbah Google cs itu bisa kena virus dan ada radiasinya
kalau tidak kuat, mata bisa sakit.
Pengoperasiannya juga ruwet. Kalau media cetak… buka, terus dinikmati – beres!
Bahasanya juga bahasa Inggris, keminter ( sok pintar ).

Kata anak saya, virusnya mbah Google cs sudah punya banyak penangkal kok.
Lagipula mbah Google cs pinter juga bahasa Jawa, Cina, Rusia, Arab dll.
Ngoperasinya juga nggak rumit, tinggal klik, klik, klik beres. Kalau sudah biasa
sambil tutup matapun bisa.


Tapi Ayah dan Ibu saya bilang, mbah Google cs itu memang pinter banget,
canggih, asyik dan mentakjubkan.

Dan anak saya juga bilang, memang masih enak baca buku, santai nggak ada radiasinya, jadi nyaman banget.

Dan sayapun makin bingung, pilih yang mana.
Setelah pikir-pikir, akhirnya saya memutuskan untuk puasa dahulu 40 hari, 40 malam. Kata primbon, saya tidak boleh makan sesuatu yang ada nafasnya.
Ya, sayapun malah takut kalau makan sesuatu yang masih bernafas, jadi semua
dimasak dahulu sampai mateng.

Demikianlah, pada hari Jum’at kliwon, sesudah mendapat pangsit, eh wangsit
saya memutuskan : saya memilih keduanya.
Hah,… poliandri dong, - yah, tak apalah, saya cinta mati dua-duanya kok.
Saya peluk keduanya dan saya perlakukan dengan adil… seadil-adilnya.

Eh, nggak lucu ya, dasar saya nggak bakat jadi badut sih.
Hayoo, pasti lebih lucu dagelan yang di Senayan kan ?
Tambah heboh lagi lucunya kalau sudah menempati gedung baru.
Pak Jaya Suprana siap-siap saja bikin event baru, rekor Muri ….
apa ya, pasti rame.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar