Selasa, 21 Februari 2012

HOMOSEKSUAL : Takdir Yang Mem - Bingung –kan

Simbol Homoseksual. Sumber Gambar:terre-evangile.blogspot.com

Sesudah heboh tentang Ryan, si jagal sadis dari Jombang , sekarang jagad media digonjang-ganjingkan dengan Mujianto , tersangka pembunuh berantai dari Nganjuk , yang meracuni korbannya dengan racun tikus.
Diperkirakan korbannya berjumlah 16 orang, yang ditemukan baru 5 orang.

Benang merah keduanya, mereka adalah pria homoseks.
Homoseksualitas adalah prilaku ketertarikan seksual dan emosional kepada manusia sesama jenis.
Mereka biasa disebut gay atau homo saja.

Jika saya melihat mereka , saya membayangkan betapa sulit kehidupan yang harus dijalani oleh orang-orang dengan takdir yang membingungkan itu.
Karena emosi yang didalam tubuh dengan tubuh yang kasat mata tidak sinkron , tidak seirama.
Ryan dan Mujianto , dua2-nya bertubuh sosok pria, tetapi emosi dan perasaannya wanita tulen. Mereka selalu tertarik dengan sesama pria , bukan dengan wanita seperti layaknya orang kebanyakan.

Mungkin banyak manusia yang tidak mengharapkan dilahirkan sebagai gay.
Sejak lahir , mereka pasti sudah merasakan keanehan dalam diri mereka – berbeda dengan mayoritas -- tidak sama dengan orang lain.
Benturan2 pasti ada pada dirinya sendiri , istilahnya dia harus melawan dirinya sendiri dahulu , sebelum dia menghadapi dunia luar.
Dunia luar yang menganggap dirinya aneh dan mereka selalu memandang dengan curiga, cibiran, sinis yang menyakitkan terhadap mereka.
Belum lagi pelecehan2 yang dialami dan selalu dibuat mainan atau guyonan yang kadang sadis.

Tetapi sebenarnya antara homoseks dan heteroseks sama saja.
Hanya karena kaum homo ini sering dilecehkan sehingga banyak mempunyai komunitas sendiri dan seolah menyingkir dari pergaulan yang biasa.
Perilaku merekapun kadang ekstrem untuk menutupi kegalauan hatinya.

Tetapi ditahun akhir2 ini, pamor mereka seakan sedang naik daun.
Dengan adanya lawakan2 konyol yang disajikan dan tayang diteve , kaum gay-pun mulai terangkat namanya.
Ternyata merekapun punya potensi sebagai pekerja keras yang berhasil dan dihargai.
Terbukti memang tidak ada beda mereka dengan heteroseksual , yang berbeda hanya orientasi seksnya saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar