PESBUKERS Yang CUCOK - RUMPI

Grup Pesbukers. Gambar:jpnn.com

Di  ANTV setiap sore jam 18.00 ada acara PESBUKERS, sebuah acara lawakan konyol.

Pelawak2 yang bergabung adalah Olga Syahputra , Jessica Iskandar, Raffi Akhmad .

Juga ada Melanie Ricardo,  Opiek Kumis dan Sapri serta banyak yang lain.

Acara guyonan  yang berlangsung 1,5 jam itu terkesan agak kasar dan “sadis “, tapi bikin geli bin gemes.

Kalau lagi kumat isengnya dan kepingin ketawa ngakak , saya suka menonton acara itu.

Lawakan dengan cerita tidak jelas ini , mungkin misinya cuma menghibur dan ndagel saja.

Kesannya asal “bunyi” dan berbuat selucu mungkin, bikin penonton ger saja.

Banyolan2 dan beberapa trik kekerasan , yang tampak tidak berbahaya, tayang diseling beberapa iklan sponsor.

Diantara pelawak2 muda itu itu, ada terselip satu pelawak tua – Opiek Kumis –yang  tampak bisa akrab bergaul dengan rekan-rekan  mudanya.

Bahkan dengan lontaran celotehnya , juga pantun dan yel2-nya, seperti :

M-a-s-a-k   A-i-r , bisa benar2 baur dan menjadi bumbu penyedap bagi grup pelawak Pesbukers itu.

Istilah  CUCOK RUMPI, yang sering dilontarkan waktu menggoda Olga yang sok ke-banci2-an jadi trend grup ini.

Juga beberapa acara “ penghukuman “ Sapri dengan tuangan bedak dikepalanya yang plontos, bikin acara ini makin meriah.

Kemudian Jessica dan Olga yang sering dipasangkan ,diplot ngebanyol berdua.

Selalu saling silang  tentang “ cinta “ mereka yang tidak jelas.

Jess yang selalu merayu Olga agak cepat di “ tembak “ , menimbulkan kegelian tersendiri.

Juga Raffi, yang tidak bosan2-nya menyanyikan,… 50 tahun-nya , selalu bikin ketawa.

Bahkan di episode akhir, kadang gaya ke-banci-annya juga bikin sensasi tersendiri.

Banyak pelawak luar yang diundang , saling datang dan pergi,pasti melengkapi grup yang gila2-an ini.

Kemudian, karena agak kebablasan ,grup ini, terutama Olga pernah tersandung masalah.

Olga dinilai melecehkan beberapa  kasus dan orang luar dari grup ini.

Sebaiknya grup ini memang tidak usah menarik-narik orang luar/penonton diluar grupnya dan kemudian di “olok-olok” dipanggung dengan gaya mereka.

Karena kalau anggota grup ini yang di “kerjain” oleh mereka, itu memang sudah pekerjaan mereka.

Mental mereka pasti sudah terbiasa ,terlatih dan terasah oleh apapun yang di-skenario-kan  dipanggung sehari-hari.

Dengan adanya peristiwa itu, sebaiknya grup ini bisa lebih berbenah diri..

Boleh berbuat segila atau sekonyol apapun, tapi tidak usah menarik orang luar, diluar grupnya dan kemudian di “kerjain “ dipanggung.

Tidak semua orang mau di ledek dan dilecehkan seperti mereka.

Lagipula, sekali lagi, grup mereka itu merupakan pekerjaan dan merekapun mendapat honor  ( cukup besar)  untuk itu .

Jadi mungkin imbalannya setimpal, belum lagi jika namanya terkatrol dan jadi terkenal.

Beli sate ke Cibubur , pulangnya kecebur kali

Pesbukers oke dan menghibur, tapi jangan sampe lepas kendali/lupa diri .

Tetap maju dan sukses, hibur terus masyarakat Indonesia dengan lebih baik.