Sabtu, 28 Juli 2012

Setiap LAKI-LAKI itu PETER-PAN lho

Hi Ladies, I am the real Peter-Pan. Gambar:sr-rs.facebook.com
Khusus  WANITA ,  forbidden for PRIA -  dilarang  mengintip  !

Penasaran  ? , Sebentar  saya intro dulu.
Yang tertulis berdasarkan pengalaman pribadi ditambah omong-omong dengan beberapa rekan.

Tidak ,.. bukan – bukan , …hehehe, saya enggak mau menggosip  atau mengulas band Peter-Pan, apalagi tentang Ariel, vokalisnya yang kondang dan heboh itu , setelah keluar dari penjara.

Gotcha  !  …. Xixixi  …..  kena kau…. !

Saya benar-benar mau menulis tentang Peter-Pan, tokoh dongeng/cerita, kartun atau film.
Kisah terkenal  tentang seorang bocah laki-laki , yang tidak mau menjadi dewasa.
Karena dianggap menjadi dewasa itu merepotkan, harus bertanggung jawab , jadi tauladan, bisa kendali diri , dan banyak sifat lain yang terpuji tapi sulit dilaksanakan.
Ternyata syndrome ini bukan dialami bocah laki-laki saja, tetapi juga pria yang sudah dewasa sekalipun.

Yang punya anak laki-laki pasti faham dengan hal ini.
Apalagi jika anda suka memperhatikan  mereka , tingkah dan gaya  mereka, jika sedang asyik bermain.
Tingkahnya yang sok menang sendiri, suka ngambek dan rasanya harus dipenuhi segala kehendaknya ,.. anda pasti hafal semua perangainya.
Tetapi, konon katanya , laki-laki , pria dewasapun ternyata masih banyak yang membawa sifat-sifat itu , sampai kapanpun.
Berarti tidak jauh2 amat dari perangai bocah imut itu, tetapi lebih tersembunyi , karena lebih pinter lagi menutupi egonya.
Enggak percaya  ? , coba perhatikan sifat laki-laki yang paling dekat dengan anda.
Ayahanda  , suami , tunangan , pacar atau anak laki-laki anda .

Belum percaya juga ? , …jadi saya harus buktikan.
Agar tidak menyinggung pria2 diluar sana, saya contoh  cerita pribadi saja.
Contoh ini tentang pria yang saya kenal, pendamping saya , misoa … jujur kok ini,…
Sorry pa ,…

Terus terang , tongkrongannya cukup meyakinkan.
Karier lumayan , body ? , dengan tinggi 181 cm dan berat 78 kg , seimbang.
Santun , wajah ganteng, untuk ukuran pria Indonesia,…yaah… 11 -12-lah jika dibanding Steven Seagal ( waktu masih langsing   )….. ssstt, tapi itu kalau dilihat lewat … sedotan lho…. hihihi.

 Hobbynya juga keren, berenang , sepak bola , bertinju , angkat barbel dan menembak.
Dan seorang pemancing yang handal , mancingnya suka  dilaut.
Tidak ada prestasi yang menonjol sih , cuma penggembira saja , kecuali mancing dan nembak.
Saya juga penggemar olahraga , juga cuma penggembira saja , kecuali renang dan tennis meja , sedikit diatas rata-rata.
Kok ngelantur sih , buka-buka rahasia pribadi segala.

Apa tadi ya ? , oh, iya Peter-Pan dan laki-laki.
Waktu itu , untuk memeriahkan hari jadi instansi suami , diadakannlah berbagai lomba.
Sayapun diundang untuk partisipasi dan ikut dalam pertandingan ping-pong.
Eh, saya kok jadinya dihadapkan dengan suami sebagai pemain single keduanya.
Disertai sorak sorai keluarga besar instansi itu, kamipun bertanding , sekedar hanya untuk  lucu-lucuan saja.
Karena saya tahu pasti, suami tidak bisa main pingpong , olahraga gemulai tapi harus lincah itu , justru kegemaran saya.
Saya kasihan juga , saya sudah beberapa kali dan banyak memberi kesempatan.
Tetapi dia tetap kesulitan dan kewalahan , nggak biasa juga , sukanya kan olahraga keras.
Jadi ya, terpaksa saya habisi dia , dalam point yang sudah saya ulur-ulur.

Sesudah itu, ada perubahan dalam sikapnya.
Sepertinya semua tidak berkenan , salah , keliru ,enggak cocok ,…mmm ,..kayaknya cari-cari kesalahan dan kadang sayapun lepas kendali juga.
Enggak ngerti sih kenapa kok uring2-an terus.
Saya juga  bukan paranormal atau dukun yang bisa ngerti maksud dia tanpa dia ngomong pada saya dengan terus terang.
Kalau saya tantang ,ada  apa sih ? ,  dia malah langsung pergi, masuk dikamar kerjanya atau malah ke garasi , nggak tahu ngapain.
Ah , apa boleh buat , terserah dia sajalah , sayapun  cuek.

Suatu hari secara kebetulan, saya bertemu dengan rekan sekantornya.
: Wah, sekarang pak …. ( menyebut nama suami ), rajin latihan ping-pong lho , rupanya nggak terima dikalahkan nyonyahnya “ , dia berkelakar menggoda.

Oh, saya baru sadar, baru tahu sebabnya dia kortsluiting, bertingkah aneh , ngambek rupanya , agak geli juga sih.
Perangainya tidak lebih dari Peter-Pan yang masih suka bermanja dan ngambek  ,jika tersinggung dan terluka.
Harga dirinya terasa terinjak, waktu saya kalahkan di ping-pong, dihadapan sorak-sorai  pegawai dan rekan sekantornya.

Disuatu Jum`at, waktu Krida, saya sengaja datang kekantornya.
Betul juga, saya lihat dia lagi latihan ping-pong, kok kayaknya ngotot banget.
Iseng2 saya tantang dia,…ups , bener juga ,permainannya banyak kemajuan ,pesat.
Dikantornya memang ada  bekas atlit nasional ping-pong  yang selalu diajak bermain dengan dia.
Meskipun  begitu, untuk mengalahkan saya, masih diperlukan waktu lamalah.
Saya kan penggemar olahraga itu sejak kecil , ada beberapa tropi local juga.
Tetapi saya harus mencari trik untuk mengangkat harga  dirinya lagi , dihadapan keluarga besar instansinya.

Dengan disaksikan sorak sorai  pegawai  dan rekan sekerjanya , saya harus mengalah.
Saya sengaja melakukan beberapa kesalahan “ halus “ , yang hanya bisa dimengerti dan diketahui oleh pemain yang sudah berpengalaman.
Dan  “ beliau “ –pun menang tipis dari saya.

Bangganya dia , dan betul juga , kelakuan dan perangainya berubah sontak.
Kembali keasal , sepulang dari kantor itu aja, saya langsung diajak mampir kesuatu restoran kesukaan saya.
Kelihatan malah lebay memperhatikan saya, semuanya oke , terserah saya.
Saya baru percaya, kalau laki2 itu, siapapun dia , pasti seorang Peter –Pan.
See  ?.......

Ternyata pernikahan itu ada arena perangnya juga lho, salah satu harus mengalah, demi kebaikan semua.
Ada kata2 bijak ,.. you might lose the battle, but you win the war – kamu boleh  kalah dipertempurannya, tetapi kamu memenangkan peperangan itu.
Kongkritnya, boleh kalah dihal kecil, yang tidak penting – saya toh tidak bakalan dikirim ke Olympiade main ping-pong , tetapi saya bisa menyelamatkan keluarga saya.

Saya tetap bisa melancarkan segala kebijaksanaan saya dirumah tangga itu ,dengan dukungan loyal dari suami.
Tidak semua sih, karena kita kan tetap dua pribadi yang lain , meskipun dipersatukan dalam suatu pernikahan.
Ya, too much to the good is no good juga kan  ?

Benar kan  ? , saya nggak ndongeng tentang Ariel , si -Peter-Pan yang lain.
Saya ingin bergosip tentang pria kita sendiri saja, mungkin lebih asyik.
Ya,anda sebagai wanita , harus cerdas untuk mencari trik-trik yang  manis .
 Agar semua misi anda dalam rumahtangga bisa berjalan lancar dan berhasil.
Dengan dukungan dari suami tercinta secara sukarela dan penuh pengertian serta kasih sayang yang tulus  pula.


Caprib ( Catatan Pribadi )  :
Untuk memikat hati seseorang , kita perlu memberi perhatian yang lembut
Yang tidak terlalu kentara, sehingga menggelisahkan
Dan tidak pula terlalu samar, sehingga sukar dipahami.
                                 ( Laurence Starne )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar