Minggu, 30 September 2012

Dua Type Dasar Wanita : Type Malaikat Kurang Greng ?


Angelic type adakah ? . Gambar:fanpop.com

Kadang disuatu komunitas , ada satu kelompok yang begitu ramai , riang dan cerah bercanda –ria.
Jika diperhatikan , pasti ada seseorang yang jadi sentralnya, seorang yang pasti amat disukai oleh sekelilingnya , sehingga orang dengan sukarela mengikuti kemanapun ia pergi atau tertawa apapun yang dia lawakkan.

Sementara ada seseorang yang sepertinya sepi peminat , jarang temannya bahkan mungkin dia suka menyendiri.
Padahal jika dilihat, yang kedua tidak kalah cantik , tidak kalah pinter juga kwalitas lainnya.
Hal ini bisa terjadi pada pria atau wanita , apa penyebabnya  ?
Saya ingin melihatnya dari sudut wanitanya sesuai dengan buku dari Dr. Helen B.Andelin berjudul  Fascinating Womanhood.

Konon ada dua type  dasar watak  wanita  :  Angelic Qualities dan Human Qualities.

Angelic Qualities :
Sabar, penuh pengertian, pasrah, tidak menuntut,calon ibu rumah tangga yang baik, cekatan didapur dan rumah ,  setia ,begitu sempurna layak malaikat  ( ? ) , tidak lagi menyerupai manusia yang mempesona   dengan segala kekurangannya , agung dan anggun , sifat hakiki serba putih.
Sifat kemandirian yang teguh , sedikit keras dengan “ falsafah “ hidupnya.
Bisa  membangkitkan rasa hormat  pada lelaki , ada kedamaian dan satu cinta yang agung, tetapi gersang dan membosankan.
Jarang punya pemuja fanatic , semua biasa2 saja dan lurus2 saja , hidupnya sepi.

Human  Qualities :
Lembut , lucu , ke-kanak2-an, menggairahkan, penuh dengan gelak tawa , manja, sembrono, santai, sembarangan, tiada tanggung jawab, seolah tidak berdaya.
Disayang, dipuja,dimanja, dicinta , tetapi tidak dihargai , tidak mendapatkan rasa hormat.
Tetapi   bisa membangkitkan kegairahan  dan  kejantanan  juga  kesegaran yang menggelora pada cinta laki2 ,  memberi kasih sayang yang hebat.
Memberi pesona pribadi , bahagia dan membangkitkan rasa sensasi pada lelaki.
Type ini biasanya banyak digandrungi laki2, mereka bergerombol mengelilinginnya.

Dr. Helen B.Andelin ,  menulis ini berdasarkan pada Roman Klasik  dari Charles Dickens  yang berjudul  David Copperfield.
Type Angelic Qualities diperankan oleh Agnes , sedangkan yang Human Q diperankan oleh Dora.
Anehnya bahwa akhirnya David , si tokoh akhirnya menikah dengan Dora , yang bisa lebih membangkitkan gelora kejantanannya sebagai laki-laki.
Meskipun kemudian diceriterakan Dora kemudian meninggal dan David menikah dengan Agnes.
Mereka mempunyai beberapa anak, RT-nya berjalan baik ,  meskipun gersang , karena David sering merindukan sosok Dora yang menggairahkan dan lucu kekanakan.

Dia juga menuliskan , sebaiknya memang dua type putih dan abu2 itu bisa disatukan, menjadi sifat yang prima, menjadi sifat wanita yang mempesona komplit.

Pemikiran saya pribadi ,  mungkin hal itu benar , tetapi Dr. Helen itu menulis tentang keadaan wanita2 di Amerika dan waktunya sudah lama , kira2 beberapa puluh tahun yang lalu.
Diapun mengambil itu dari suatu roman klasik , bukan berdasarkan survey.
Jadi untuk wanita di Indonesia , tidak perlu terlalu percaya.
Barangkali memang ada sifat dasar  watak manusia/wanita , kebaikan dan manusiawi.
Saya tidak ingin menyebut itu sebagai sifat malaikat atau manusia. Yang pasti manusia sulit  membayangkan kalau dikategorikan seperti malaikat.
Jadi saya mengambil kata kebaikan dan manusiawi saja, lebih lumrah dan gampang diterima.

Watak seseorang dipengaruhi oleh keadaan sekitar , juga pengalaman2 hidupnya.
Bentukan itu terjadi dan bisa berubah sesuai dengan dasar pemikiran dia dalam menyikapi kejadian kehidupan yang dijalaninya.
Untuk jaman sekarang , dimana tehnologi sudah merambah demikian pesatnya, contoh2 prilaku baik bisa ditiru oleh siapa saja dengan mudah.

Dr.Helen  , misalnya menulis seperti seseorang Angelic Q , pinter masak dan mengatur RT – dijaman millennium ini seseorang  Human Q bisa saja belajar masak/mengatur RT lewat kursus2/bimbingan ibunya  ( yang cerdas  dan care ) .
Atau mungkin beberapa kursus “kepribadian “ yang ada,  jika waktu terbatas , lebih gampang bisa lewat internet / buku/ pengetahuan lain.
Sebaliknya seorang Human Q bisa menjadi sedikit “ bersemangat “ dengan kursus atau membaca buku/internet , dan secara nyata  memasuki pergaulan yang baik.
Sehingga hidupnya lebih menyenangkan, disenangi dan tidak loyo menyendiri.
Demikian juga jika kita bisa lebih mengerti apa yang disebut baik dan kurang  baik didalam hidup ini.
Kita bisa menghilangkan yang kurang baik dan menambahkan yang baik dikehidupan kita selanjutnya.

Sepertinya watak dasar juga bisa berubah , sesuai dengan keinginan kita.
Karena habits is the second nature, kita bisa membiasakan sifat2 baik  pada prilaku  keseharian kita ,
Karena terbiasa , hal ini  kemudian bisa menjadi watak permanent kita , menjadi cap kita  Dan kita bisa memilihnya  ,  menjadi pribadi yang biasa  saja atau mempunyai  watak yang konon komplit dan mempesona itu , pilihan ada ditangan anda .
Komentar anda ?


Caprib  ( Catatan Pribadi )  :
Rahasia sukses seseorang terletak pada pengamatannya  terhadap perasaan hati orang
lain , dan kepandaiannya  menjalin hubungan dengan mereka.
                                        ( J.B. Holland )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar