Tiada guna tersiksa seperti ini. Gambar:kuhanyamanusiabiasa.blogspot.com |
Curahan Hati :
Saya mahasiswi , umur 22 tahun, seorang gadis yang sederhana
saja.
Sebenarnya , saya anak seorang janda yang tidak mampu ,
punya dua adik , tinggal di desa.
Di kota
saya ikut seorang tante/bibi yang cukup berada.
Mampu menyekolahkan dan juga kemudian kuliah saya , tante
semua yang membeayai.
Saya sudah dianggap seperti anak sendiri. Anak tante sendiri
sudah jadi orang , berada jauh dikota lain.
Di rumah tante ada beberapa /tiga orang pemuda mondok/kost.
Diantaranya adalah K, yang merupakan kekasih saya.
Dia amat mencintai dan sayang banget pada saya, sayapun amat
mencintai dia.
Namun suatu saat terungkap , bahwa ternyata K sudah punya
isteri, nikah siri di desanya.
Sudah punya seorang anak , 1,5 tahun.
Pernah datang ke kota
dan berkenalan dengan tante dan saya juga.
Ibu bisa membayangkan , betapa kaget dan hancurnya hati saya
saat itu.
Ternyata K itu juga anak orang tidak mampu di desa , seperti saya .
Justru orang tua isterinya itu yang membeayai semua
keperluannya dikota.
Jadi kami berdua, sama2 dari keluarga tidak mampu.
Tetapi walaupun saya sudah mengetahui keadaan sebenarnya ,
cinta saya padanya tidak berkurang.
Demikian pula pemuda itu ,dia mengatakan amat mencintai saya
, tetapi apa mau dikata.
Dia dan orangtuanya merasa berhutang budi pada keluarga
isterinya.
Saya sebenarnya ingin agar kita kawin lari saja , tetapi dia
menolak.
Saya bingung , apa yang harus saya perbuat ? Nekad atau bagaimana ?
Swandari`s Mind :
Lho ? , nekad bagaimana
maksudnya ?
Mau “ menyerahkan
diri “ dan kemudian minta “
pertanggungan-jawab “ ?
Wah , wah jangan begitu , bunda yakin dia pasti
tidak “ berani “ menerimanya, bahkan mungkin lepas tangan ,
pasti lebih “ hancur “ lagi nanti rasanya..
Yang jelas dia tidak mungkin menikahimu , ini yang harus
anda jadikan patokan.
Jadi pikiran nekad atau kawin lari sebaiknya dibuang
jauh-jauh saja , percuma .
Meskipun bunda yakin , pada saat seperti ini , anda tidak
akan bisa menerima nasihat siapapun. Tapi coba baca ini dahulu.
Tentang jodoh , kita mengacu pada banyak pendapat orang , : Kalau jodoh masa kemana ? ,
jadi kita tinggalkan saja itu dahulu , terserah nanti . Oke ?
Misi untuk berhasil dan menolong keadaan ibu dan kedua adik anda tercinta ,
lupa ya ?
Juga ingat budi baik tante anda , yang merasa anda bisa
diandalkan , untuk menggapai asa , meraih harapan dan cita2 mulia.
Jangan mengecewakan beliau , yang juga berusaha
mengangkat martabat keluarga anda.
Yang baik , selama masih ada kesempatan, selama tante anda
mau membeayai kuliah dan semua keperluan anda , jangan jalan melenceng atau
menyimpang dari tujuan.
Jang bermimpi tentang
“ pangeran idaman “ yang milik orang lain.
Waktu senggang pergunakan untuk hal yang positif , ikuti
kegiatan kampus.
Libatkan dalam perkumpulan dan organisasi kepemudaan yang
baik , juga kegiatan keagamaan yang anda anut.
Jika ada beaya lebih , bisa juga menambah berbagai kursus/ketrampilan yang berguna untuk melengkapi kegiatan anda.
Yang penting sibukkan diri, sehingga tidak ada waktu untuk
melamun atau bermurung diri. Tidak usah
ikut2-an ber “ galau
“ , karena tiada berguna.
Hindari pertemuan dengan dia , sulit memang , tapi bisa,
jika ada niat .
Minta tolong tante anda jika perlu , beliau pasti bisa mencarikan jalan yang bijak .
Untuk anda sendiri ,tetap
semangat menggapai cita2 yang mulia.
Swandari`s Mind :
Bercanda dalam pernak-pernik cinta dan berbagi hati dalam
warna-warni kehidupan.
Catatan Pribadi ( Catatan
Pribadi ) :
Hati-hati terhadap mulut manis , karena bunga kata – kata ,
seperti bunga sesungguhnya.
Bisa dipakai membuat Buket , bunga untuk kegembiraan
dan kebahagiaan
Bisa juga dipakai
membuat Krans , bunga untuk berduka dan
kematian.
(
Downing )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar