Jumat, 07 September 2012

Sifat “ Nakal “ Ayahnya , Menurunkah ?


Sumber Gambar : lampardhartnett.blogspot.com
Curahan  Hati  :

Bunda, umur saya 23 tahun , mahasiswi.
Punya pacar , berumur  25 tahun tahun , senior saya , bernama  B.
Kami sudah berhubungan hampir 2 tahun, dalam hubungan pacaran yang wajar.
Sayang orangtua saya kurang setuju jika saya meneruskan hubungan  dengan pacar saya itu.
Alasan beliau , karena ayah B punya banyak isteri , dan terlibat banyak affair dengan wanita diluar.
Isterinya juga 3 orang , termasuk ibu B ,sebagai isteri pertama.

Bunda , benarkah sifat  ayah selalu menurun pada anak laki-lakinya , kan ada kata2  : buah jatuh tak jauh dari pohonnya ?
Sebenarnya kami sudah saling cinta , lagipula – terus terang bunda, tidak ada pilihan lain.
Saya hanya gadis biasa saja , bukan bintang kampus , bahkan saya punya sedikit cacad pada kaki saya, polio. Postur juga termasuk pendek.
B juga biasa2 saja,tidak tampan atau atletis , tapi dia pendek, lebih pendek dari saya.
Mungkin karena kekurangan kami itu, bisa saling merasakan jadi orang “ pinggiran “.

Bagaimana menurut bunda, jika saya terus berhubungan dengan B ?
Selama  hampir 2 tahun berpacaran, B baik2 saja. Pandangannya juga baik dan cocok dengan saya. Diapun pemeluk agama yang taat.
Bahkan sebenarnya dia malu dengan kelakuan ayahnya , dia kasihan dan sangat sayang dengan ibunya – dia putra semata wayang  ibunya .
Dengan ibunya ,  hubungan saya juga baik, sepertinya beliau sayang dengan saya.
Bagaimana cara melunakkan hati ortu saya , supaya sadar kalau anaknya ini  tidak punya banyak pilihan dan tidak pula punya otak yang cerdas ?.
Saya bukan gadis cantik menarik yang dikerjar banyak cowok , dalam pergaulan bahkan saya sering minder dan menyisih.


Swandari`s  Mind  :

Ananda, setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kita , sebagai ciptaanNYA harus merasa bersyukur atas segala yang ada dalam tubuh kita ini , berusaha memperbaiki diri jika bisa.
Percaya ya , kesulitan itu akan bertambah , jika kita hitung-hitung , tetapi akan lenyap jika tidak diperhatikan.  Lebih baik  cuek dan pede saja ,  bersahabat dengan sebanyak teman , perbanyak membaca buku2 yang berguna.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya ya ? , tidak usah dipercaya , sekarang banyak buah anggur , atau apel , pear , yang  tumbuh di Australia , USA , negara yang jauh ,  tapi buahnya ,  jatuh dan dijual di Indonesia ,… just kidding  !
Ya, mungkin sifat2 seorang ayah bisa menurun pada anak lelakinya , sesuai sikonnya.
Manusia mempunyai akal budi masing2 ,mempunyai hati nurani , dan juga situasi dan kondisi.
Dan andalah nanti yang harus menciptakan sikon bagi dirinya.
Sifat memang bisa menurun dari orangtua,karena kebiasaan seharian yang terus menerus.
Tetapi tanpa ditunjang oleh keadaan lingkungan yang mendukung, sifat itu bisa berubah.
Katanya  Habit is the second nature ,kebiasaan adalah tabiat alam yang kedua.
Pasti ayah pacar  tidak sering ada dirumah ,karena kesibukannya mengurus  “ yang lain “, jadi kebiasaannya pasti tidak menurun pada dia.
Pemuda itu karena sering melihat nasip ibunya, pasti akan berbuat lain dari ayahnya.

Jadi tentang pemuda B, ibu kira anda bisa meneruskan hubungan itu , jika keluarga anda melihat keseriusan anda dengan pemuda itu dan melihat budi baik pemuda itu, pasti hati mereka akan luluh pada akhirnya.
Dan untuk anda sendiri, terus kuliah sampai tuntas, tidak usah berkeluh kesah tentang kondisi anda , perbanyak terus pengetahuan yang bisa memajukan pola pikir anda.
Terus berjuang , pasti sukses.


Swandari`s  Mind  :
Bercanda dalam Pernak-Pernik Cinta , dan Berbagi Hati dalam Warna-Warni Kehidupan.


Catatan  Pribadi  ( Catatan Pribadi ) :
Musuh yang paling Besar diatas Dunia ini , ialah rasa Penakut dan Kebimbangan.
Dan tiada Teman yang paling Setia , hanyalah Keberanian dan Keyakinan yang Teguh.
                                                  ( Jackson ).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar