Selasa, 28 Agustus 2012

Swandari`s mind : Kenapa Jodoh Belum Datang ?

Berbagi hati dengan tulus. Gambar:blog.pustakaaisyah.com
Curahan Hati  :

Saya berumur 29 tahun, wanita, sudah bekerja , sehat jasmani dan rohani.
Wajah biasa saja dan saya termasuk pendiam.
Berasal dari keluarga baik2 dan cukup harmonis.
Saya 3 bersaudara, saya putri sulung , adik saya laki-laki dan yang bungsu perempuan .
Adik laki-laki saya sudah beristeri dan adik bungsu saya sudah punya pacar yang serius.

Barangkali memang sudah nasip saya, ditakdirkan  belum mendapatkan jodoh pada umur hampir 30 tahun.
Saya sering merasa minder bila berhadapan dengan seseorang , malu juga rasanya jadi perawan tua.
Dahulu pernah punya teman dekat , tapi dia lalu pergi begitu saja menikah dengan gadis lain.
Saya sering tidak hadir , sengaja, jika ada pertemuan2 antar keluarga atau kantor..
Apa yang harus saya perbuat,supaya saya bisa cepat mendapatkan jodoh dan membahagiakan orang tua saya ?.


Swandari`s mind  :

Berusaha rubah kebiasaan anda, kenapa minder berhadapan dengan seseorang ?
Setiap manusia pasti mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Anda sendiri mengatakan pengin cepet dapat jodoh.
Banyak yang mengatakan ,- kalau sudah jodoh , masa kemana ? ,  ya ,.. kemananya itu yang harus kita temukan.

Untuk mendapatkan jodoh, usahakan banyak bergaul dengan orang lain.
Jangan mengurung diri , biasakanlah mendatangi suatu pertemuan , baik yang diadakan keluarga , teman atau kantor.
Juga perkumpulan social atau keagamaan yang anda anut.
Siapa tahu ada kenalan baru yang menarik dan masih single ?.

Jangan berpikir dahulu tentang jodoh, tetapi perluas dahulu pergaulan anda.
Masuk ke suatu perkumpulan yang baik atau mungkin kursus yang berguna.
Perbaiki penampilan, pergi ke salon,mintalah nasihat tentang perawatan kecantikan dan badan , kulit dan rambut.

Saya percaya dengan banyak mendapatkan kawan baru yang menarik , dengan penampilan anda yang menawan disertai dengan pribadi yang mantap, hidup ini akan terasa lebih bergairah.


Anda masih cukup muda , masih 29 tahun.
Banyak rekan-rekan saya dahulu  baru menikah pada umur diatas 30 tahun dan mendapatkan kebahagiaannya.
Tidak perlu murung , bersedih apalagi minder – tetap yakin menatap masa depan , masih banyak harapan dan kemungkinan disana.
Sayapun bisa mengerti akan kesedihan orangtua anda.
Tetapi jika beliau itu melihat anda tetap bergairah dalam mengarungi hidup ini , saya percaya beliaupun akan terhibur juga hatinya.



Swandari`s mind , ingin berbagi suka dan duka dalam hidup – jika mungkin ingin berbagi hati dengan anda. Tx.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar