Kamis, 30 Agustus 2012

Swandari`s Mind : Rela Mati Demi Cinta ?


Edelweis,lambang cinta abad. Gambar:indriindi.blogspot.com
 Curahan  Hati  :

Saya seorang pemuda , umur 20 tahun , SMA kelas 3.
Saya sudah punya pacar ,  adik  kelas , cantik dan amat setia.
Kami sudah sehati , sudah berpacaran hampir 1 tahun lebih  , dan hubungan ini sudah jauh.
Ibu pasti faham maksud saya , hubungan anak muda jaman sekarang , sering ML.

Sayangnya ortu tidak setuju hubungan ini, katanya kami masih terlalu muda.
Keluarga ortu dan ortu dia dari kalangan biasa , menengak kebawah.
Ortu inginnya  kami tamat sekolah, kuliah D3 –lah , atau cari kerja yang tetap.
Kami saling cinta , amat sangat, terus terang kami bersedia mati bersama , jika sampai ada yang menghalangi cinta kami.

Apa jalan yang harus saya tempuh ? , apa dia harus hamil duluan, agar ortu menyetujui hubungan ini, sehingga kami cepat menikah ?
Saya bisa cari kerja untuk kebahagiaan rumahtangga yang kami idamkan bersama itu.


Swandari`s  Mind  :

Berani mati ya demi cinta  ?
Saya ingin bertanya , apa sih enaknya mati muda bersama  ?
Dunia ini masih teramat indah untuk dinikmati lho , apalagi punya pacar cantik dan setia.
Dan ibu yakin anda pasti juga ganteng dan baik ,  Paduan indah jangan di-sia2-kan , karunia itu.

Pasti terinspirasi dengan dongeng Romeo & Juliet , Sam Pek Eng Tay atau kisah romantis  tragis yang lain.
Rasanya nggak enak juga jadi R & J atau Sam Pek Eng Tay . Kan ceritanya setelah mereka mati dikubur berdekatan , lalu dari kuburnya keluar dua kupu2, yang saling bercumbu beterbangan.
Apa sih enaknya  jadi kupu-kupu, umurnya pendek kok, atau kalau enggak berakhir dicaplok predator .

Enakan jadi manusia dan menghadapi hidup ini dengan pikiran jernih yang rapi tertata di kepala.
Saya ingin memberi gambaran sederhana yang pasti bisa diterima dengan hati tulus.
Konon , manusia itu amat dihargai , bukan karena mereka berani mati tetapi karena mereka berani hidup.
Berani hidup untuk mengejar cita2-nya dan mimpi2-nya yang diidamkan.
Pasti dengan jalan yang baik pula, sehingga tidak merepotkan dan membingungkan orang banyak, terutama  ortu.

Sebagai siswa kelas 12, tugas utama anda, selesaikan dahulu study yang tinggal selangkah itu.
Sesudah itu baru dipikirkan untuk kuliah , atau mencari kerja, untuk persiapan hidup masa depan.
Memaksa ortu dengan menghamili pacar ? , … jangan deh ,menghamili mudah , tetapi tanggung jawab sesudah itu tidaklah semudah diucapkan.
Membentuk rumah tangga tanpa persiapan , apalagi punya anak tidak gampang.
Berbekal cinta yang menggebu itu sudah baik , tetapi rumah tangga butuh yang lain selain cinta.

Harus ada kedewasaan pikiran / nurani dan juga perlu uang untuk mendukungnya.
Memang uang bukan segalanya, tetapi sekarang ini segalanya butuh duit.
Dan mencari duit itu tidak mudah ,perlu persiapan yang matang , senyampang ortu masih sanggup membeayai keterusan study anda , menurut saja.
Orangtua tidak bakal menjerumuskan anaknya, bahkan ibu yakin , mereka punya  
  insting “  lebih untuk melindungi anaknya, tidak ingin anaknya hidup susah dikemudian hari  .
 Jalani dahulu hidup ini seperti air mengalir , kalau sudah waktunya pasti hari bahagia itu akan datang juga.


Swandari`s Mind :
Bercanda dalam pernak-pernik cinta dan berbagi hati dalam warna-warni kehidupan.


Caprib ( Catatan Pribadi ) :
Humor yang baik , ialah kebaikan dan kebijaksanaan yang digabungkan jadi satu.
                                                          ( Meredith )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar