Selasa, 20 November 2012

C-i-n-t-a , … disebuah Penantian


Uluran cinta. Gambar:kiosprof.blogspot.com

C.i.n.t.a .
Telah rendah kabut dinegara ini ,
Juga senja pun telah berpamit disebelah sana
Bersama semilirnya angin yang bertiup perlahan
Ada suatu gejolak kerinduan yang belum terselesaikan

Ya , tentang cinta yang tak pernah berhenti , yang tak pernah  bisa mati
Juga tentang hidup yang tidak pernah  bisa kompromi  dan tidak pernah bisa mengerti

C.i.n.t.a
Biarlah aku tetap menanti 
Sembari mengusapi kembang-kembang yang runduk sendiri
Mekar ditengah-tengah kesunyian yang teramat dalam
Namun gairah ini tetap abadi didada,   tetap abadi dihati ini
Yang enggan hilang, karea sejuknya harapan

Kekasih ,
Aku bisa bertahan demi cinta
Aku bisa tertawa karena cinta
Aku juga bisa menangis karena cinta
Betulkah cinta lebih diperlukan dari segalanya  ?

Cinta dan mimpi , tidur dan bunga-bunga rindu
Alangkah jauh jaraknya dari jangkauan cintaku

B.e.t.u.l
Bagaimanapun ke pura-pura-anku
Tidak bisa menutupi hati kecilku, menutupi harapanku ,…
Supaya kau tetap membuntutiku , … setiap saat , setiap waktu
Dan selalu mengirimkan buah cintamu selalu kepadaku

Mengirimkan pelukanmu lewat cahaya bintang
Mengirimkan mutiara yang kau tahankan dari  sedu sedanmu
Mengirimkan dukamu berbagi suka denganku
Mengirimkan nyanyianmu bersambut dengan lagu senduku
Bersama,… layaknya kita bergandeng tangan dan meniti bianglala disebelah sana

Ah , tiba-tiba ,… ada yang berkaca-kaca dan runtuh lembut dihati
Ada sepi yang bergayut dan tinggal sendiri
Menggeluti hari yang … yang  tidak pernah bisa pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar