Jangan seperti ini. Gambar:tabloidwanitaindonesia.net |
Amat banyak terjadi saling silang antara menantu wanita dan
ibu mertua , bahkan beberapa teman saya sampai bentrok dan “perang tanding “ terbuka ( maksudnya bertengkar , berbantah ), bikin sutres semua., dan suasana rumahtangga
kurang nyaman.
Kebetulan saya klop
dengan ibu mertua saya , teman-teman
banyak juga yang heran kok bisa, padahal saya bukan termasuk seperti
perempuan dalam dongeng yg berbudi luhur , nurani tinggi , santun , … bla bla bla.
Saya perempuan biasa2 saja, kadang bisa marah , tersinggung
, sok ini , sok itu dan sok anu , dan sepertinya ibu mertua saya juga begitu,
biasa2 saja.
Tetapi mungkin ada satu yang belum dipunyai oleh rekan2 , ….
eh , bukan satu , tapi beberapa , ini diantaranya ,…
( kasih tahu enggak ya ? )
*** Sikapnya pasti tergantung dari sikap kita kepada beliau.
*** Jangan memancing perselisihan antar keluarga beliau.
*** Jangan ikut campur dengan urusan rumatangga mertua ,
anda pendatang baru,
jangan memihak,
lebih baik bersikap bijaksana atau netral.
*** Mertua adalah juga manusia, punya hati dan rasa ( kayak
katanya Candil itu lho-
Mertua juga
manusia )
*** Jangan menganggap mertua sebagai musuh , ( wah , cari mertua apa cari musuh ? ).
*** Hormatilah pandangannya , usahakan mengadakan diskusi
dengan santun, jangan
langsung “memberontak “.
*** Bila beliau terlalu posesive/otoriter , beritahu secara
santun , halus dan sedikit
ngebanyol (
sedikit , … harus pinter ngelawak, pencair suasana ).
*** Berilah kesempatan pada beliau untuk tetap berakrab –ria
dengan putra/cucu2-nya.
*** Perhatikan tentang kesehatannya ,pekerjaan/kesibukan2
dan kehidupannya.
*** Bantu sebisa mungkin kalau beliau sepertinya butuh
bantuan tanpa diminta.
Banyak juga ya , tapi
t-e-n-a-n-g , … itu semua bisa
disingkat kok :
Resep untuk “
berjabat hati “ dengan ibu mertua ,
adalah :
*** Adanya rasa
saling terbuka
*** Adanya rasa saling menghargai
*** Dan adanya saling pengertian
Karena sudah menjadi keluarga besar, harus ada rasa saling
memiliki – sense of belonging yang utuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar