Selasa, 17 April 2012

GENDAM dan SIREP Gentayangan , Be Careful -- > Hati – Hati !!

Gendam dan Sirep : kekuatan lintas dimensi yang gaib . Sumber Gambar : Google
Pengalaman nyata ini saya dapat dari rekan wanita saya , umurnya 68 tahun .
Sudah sepuh /tua tapi masih suka sok pede ke-mana2 pergi sendirian.
Ceritanya , dia mau ngambil uang 2 juta untuk keperluan kontrol rutin kerumah sakit, disebuah Bank yang cukup jauh dari rumahnya.
Diapun pernah terkapar lama , rawat inap disebuah rumah sakit , karena sakit parah dengan nyawa diujung tanduk , beberapa waktu yang lalu.
Mau diantarkan anaknya nggak mau, kepingin jalan2 sendiri.
Dahulu dia memang biasa nyetir sendiri ke-mana2 , untuk kerja atau keperluan lain.
Sekarang sudah tidak berani pegang kemudi sendiri.

Dia pakai taxi, dan ternyata di Bank banyak orang lagi antri , strok dengan buku tabungan ada ditangan, sudah disiapkan dari rumah.

Tiba2 dia ditepuk pundaknya oleh seorang seorang pemuda perlente, yang dengan sopan menawarkan bantuan.
Yang bersedia menolong ngantri sekalian mengambilkan uangnya.
Dan dia dicarikan tempat duduk yang nyaman dibelakang dan dipersilahkan menunggu.
Entah kenapa dia sepertinya percaya dan manut/menurut saja , sampai mau diantarkan pemuda “ sopan baik hati “ itu pulang kerumah pakai mobil sipemuda.
Ditengah jalan, katanya karena ada keperluan mendadak , dia terpaksa diturunkan dengan dipanggilkan taxi untuk meneruskan sampai rumah.

Sampai rumah baru sadar , ketika diperiksa di tas-nya , buku tabungannya masih ada.
Dan disitu terselip uang seratusan ribu selembar, lainnya raib.
Rupanya dia kena gendam, sepertinya dia menurut saja dan seolah tidak sadar.
“ Iya, otak saya pasti ada didengkul , atau kececer dimana nggak tahu,…iya juga saat itu saya pasti tampak bego waktu di Bank “, dia mengaku jujur ketika saya ledek.
Dia yang sok ke–pede-an pergi sendiri ngambil duit di Bank, -- bahkan menolak waktu mau diantar anaknya.
Dia memang kadang tampak sedikit bego/sok blank/ lupa/bingung, setelah terkena hipertensi dan stroke beberapa waktu yang lalu.
Dan mengeluh juga jika , sekarang amat sulit untuk menguasai diri sendiri , sulit fokus apalagi konsentrasi .
Never mind, saya tetap memberi dia semangat dan terus rajin berobat.

Ada lagi, seorang kemenakan, mahasiswi , anak sepupu saya, mengambil uang 1 juta .
Diluar ATM ditepuk pundaknya oleh seorang pemuda dan raiblah uangnya, dan dia tampak ling-lung seoah tidak sadar apa yang terjadi .

Sebenarnya sih banyak cerita tentang gendam, tetapi dua cerita diatas betul2 terjadi dengan orang2 yang saya kenal dan saya percaya kebenarannya.

Baru2 ini di Trans teve di acara Reportase Investigasi hari minggu yang lalu, tgl 15 April barusan menayangkan tentang Sirep.
Sirep sejenis dengan gendam, tetapi lebih berbahaya , karena bisa mengenai dan menguasai seluruh rumah calon korban.

Digambarkan , si maling minta bantuan dukun .
Sesudah jopa-japu ( doa2 magis ) , dia mendapat 2 kantong bunga aneka rupa yang direndam dengan air ( kembang kum2-an ).
Air kembang itu disiramkan sebar dihalaman rumah , dan rumah itu menjadi tersirep, diselimuti hawa gaib yang membuat orang2 serumah tertidur lelap.
Dua maling datang dan meng-acak2 seluruh rumah tanpa hambatan, karena seluruh penghuni rumah bener2 tertidur pulas.
Karena itu acara diteve, saya pikir bisa saja itu suatu skenario yang dirancang.
Tapi sebaiknya kita tetap hati2 dan waspada.

Sepertinya sirep itu sudah pernah saya dengar sejak saya masih kecil.
Bahkan dibuku komik, cerita khas Indonesia, Jawa khususnya ,saya juga pernah baca, atau juga sering pentas di ludruk/kesenian khas Jawa Timur dan ketoprak.
Kalau nggak salah, salah satunya cerita - Maling Cluring – yang terkenal , tapi saya agak lupa. ( barangkali ada yang yang masih ingat ? ).

Konon untuk mendapatkan sirep itu, orang harus melakukan beberapa ritual yang magis dan horror.
Butuh tanah kuburan baru dari orang yang meninggal pada hari2 tertentu atau kain kafan dari orang yang meninggal pada hari2 tertentu pula.
Hiiiii,…. udah ah , kok jadinya per- klenik-an……hihihi


Yang penting, jika ingin menghindari dari gendam atau sirep seperti itu , sebaiknya :

Satu :
Percaya dan berserah diri kepada Tuhan YME.
Pakailah ritual seperti yang diajarkan , sesuai dengan kepercayaan agama masing2.
Dua :
Jika mau mengambil uang di Bank/ATM, sebaiknya ngajak teman, jangan sok ke-pede-an pergi sendirian.
Apalagi bagi sosok2 yang rentan , ibu2 sepuh atau wanita.
Tiga :
Jangan berlagak seperti orang bego/kebingungan didalam Bank /ATM yang ramai.
Kalau berjubel, langsung tanya ke resepsionis atau Satpam Bank.
Jangan sembarang orang ditanya atau dipercaya


Mudah2-an jangan ada yang sampai kena gendam atau sirep.
Barangkali ada trik2 lain yang bisa menambah atau membantu, bisa juga ditulis di Kompasiana, agar banyak yang tahu dan mengerti , sehingga terhindari dari hal itu.


Catatan Pribadi ( Caprib ) :
Kalau anda arif bijaksana , anda akan menyadari , bahwa kegagalan anda sama benar pentingnya dengan sukses-sukses anda.
( Harold Sherman ).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar