Jumat, 27 April 2012

Steven Seagal dan kesayangannya. Gambar:Yahoo
 Hai , ini aku  Hero , kerabat dekat bude Siti , pemilik lapak ini .

Tumben bude menyuruh aku menulis dilapaknya,  -  senyampang mungkin ini karena mengenang Hari Kartini.
Kamu boleh keluarkan uneg2-mu , kata hatimu tentang emansipasi.
Untuk diketahui , aku dan bude selalu selisih jalan jika ngomong perkara emansipasi.
Bude sih kelewat emancipated woman gitu , aku kadang , sebagai laki2  - merasa  risi dan enggak terima

Aku  sebenarnya suka aja perempuan ber-emansipasi , berpikir maju.
Bisa sekolah , kuliah kemudian kerja dan  berkarier.
Itung2 sebagai penebus pengorbanan laki-laki selama ini.
Kan laki2 yang membawa peradaban dan kemajuan dimuka planet ini,
Nggak percaya ?

Yang gampang saja, katanya penemu bibit bahan makanan itu perempuan, ah , salah besar itu.
Dengar ya ceritanya , aku juga harus masuk kelorong waktu lagi.
Bukan seratus , duaratus tahun yang lalu , tetapi jutaan tahun yang lalu , dijaman purba.

Konon ada sekelompok manusia purba disuatu daerah yang aman , sedang istirahat.
Tetapi beberapa  orang siap berangkat mencari binatang buruan/makanan – semua laki2 yang muda , dengan senjata seadanya siap ditangan.
Waktu itu masih jaman jurasic , masih banyak binatang2 sejenis dinosaurus  berkeliaran, kayak yang difilm itu.
Cari2 , nggak ada binatang buruan , merekapun menemukan rerumputan yang ada bulir2 biji kecil2.
Merekapun melihat burung2 suka makan biji 2-an itu, siapa tahu pula bisa dimakan mereka.
Dikumpulkannya bulir2 itu sebanyak-banyaknya, kemudian mau pulang ketempat mereka semula, dirasa sudah cukup jauh perjalanan mereka.

Tiba2 , salah satu pemuda purba itu melihat bunga yang amat indah ditepi tebing.
Dia ingat dengan kekasihnya, gadis Juliet  purba , yang amat suka dengan bunga2 yang indah seperti itu.
Dia menyuruh teman2-nya balik , dia mau mengambil bunga itu dahulu, nanti dia menyusul.

Ketika teman2-nya sudah pergi, si – Romeo itupun mulai memanjat tebing terjal, untuk memetik bunga bunga itu bagi jantung hatinya.
Sulit juga tebing itu didaki , dan keadaan sudah agak  rembang petang.
Lerengnya terjal dan curam , dan dia kurang hati –hati , hingga terpelest .
Dia jatuh dari tebing terjal itu  dan mati bersimbah darah…..ah.

Berbulan kemudian, kelompok itu lewat dibawah bukit terjal  dan menemukan kerangka sang Romeo , ditandai peralatan yang dibawa dahulu untuk tempat biji2-an .
Disekeliling kerangka itu , bersembulan  tumbuh tanaman berbulir  yang siap dipetik.
Barulah mereka mengerti , kalau tanaman  /bulir itu ,bila dijatuhkan ditanah, bisa tumbuh dan kemudian  berbuah.

Itulah asal mula diketemukannya pertanian pertama, dan ini bukan karangan pribadi.
Tapi aku temukan disuatu file  film documenter ilmiah .
Setelah itu baru yang meneruskan  “ penemuan “  bertani sederhana itu perempuan , karena mereka selalu tinggal ditempat , telaten menanam , tidak berburu kemana-mana.
Tapi  siapa yang jadi korbannya  ? , pasti laki2 si- Romeo itu.

Mau bukti lagi  ?
Juga jika kelompok itu diserang oleh kelompok lain , atau diserang oleh binatang buas jaman dahulu – yang terkenal ganas dan buas  , sebagian  makannya daging, pasti termasuk manusia. Ingat2 film Jurassic Park , betapa  dahsyatnya mahluk itu.
Bentuknya yang menakutkan, mengerikan , pasti bikin gentar manusia jaman itu yang minim senjata.

Kalau ada T-Rex datang pengin sarapan, laki2 yang harus maju duluan dan siap masuk keperut T-Rex.
Perempuan ? , aduh , lihat kecoak saja sudah teriak2 , jungkir-balik , apalagi  menghadapi T-Rex atau Sabretooth , harimau bergigi pedang yang senantiasa mengintai.
Siapa  lagi yang dikorbankan ? , laki-laki pasti.

Juga dipeperangan, sejak jaman dahulu, pasti laki2 yang maju depan , menyongsong musuh.
Pedang, panah , dan senjata2 lain, atau peluru dari senjata apapun akan menembus kami daluan , laki-laki.
Berapa banyak darah bersimbah dan jasad yang tersebar diseluruh pelosok , penjuru bumi ini ,penuh dengan laki-laki yang tak terkirakan.
Penjelajahan dan penemuan 2 baru , pasti banyak membawa korban lelaki.
Dan semua itu dipersembahkan laki2 kepada peradaban diplanet ini, untuk menggapai segala ambisi umat manusia ,termasuk kepada perempuan yang mereka cintai.

Ya , sampai sekarangpun, kalau ada bahaya , musibah , gempa bumi , gunung meletus, banjir atau apa saja.
Siapa maju duluan , masuk didaerah bahaya – pasti  lelaki.
Kemudian siapa yang dikorbankan kemudian  ? , pasti kamilah.
Bayangkan , jika ada bahaya, yang ditolong duluan , pasti anak2/perempuan/lansia, baru kami , laki2 kalau regu penolong sempat !

Jadi , siapakah yang sebenarnya banyak dikorbankan dalam perjalanan sejarah planet bumi ini ? , kami menepuk dada , ya , kami pahlawan itu.
Ladies , sewajarnyalah kami yang menguasai dan berkuasa dibumi ini , sebagai penebus atas segala pengorbanan kami tentunya selama ini.
Kenapa kami tidak boleh bertepuk dada dan berteriak lantang    Kamilah pencipta sejarah dibumi ini , --- hai , perempuan , sudahlah , nikmati saja hasil kerja keras kami selama ini – tidak usah repot  mikir emansipasi segala “….hahaha.

Tetapi karena penemuan2 kami juga, keadaan jadi berubah., senjata makan tuan nih.
Ternyata manusia tidak semata tergantung dari otot , tetapi otak juga.
Dan,…harus kita akui , ternyata banyak juga perempuan yang mampu mempergunakan otaknya dengan cerdas tak kalah dengan laki2.

Bude Siti selalu bilang :    Ah , kamu laki2 , tidak pernah bisa belajar . Sejak jaman Nabi Adam selalu bisa dikibulin dan tunduk  tekuk lutut sama perempuan “
“ …nggak perlu pakai senjata apapun , hanya senjata  alami  nurani kaum hawa . Sejarah membuktikan , dari  dongeng , cerita jaman dahulu , sampai sekarangpun sama saja , tetep klepek –klepek jika kena jerat kaum hawa , macam kerbau dicocok hidung 
(  ..he , jangan berpikir macam-macam ya dengan kata – kerbau dicocok hidung -  uft )

Waduh , .. eit , jadi nggak perlu senjata ya untuk ngalahin kita , laki2 yang perkasa ini  ?
Kalau benar , …wah , wah , wah , dimana ya otak dan otot  kami ?

Stop--stop—stop , aku kok bau  aroma masakan  yang  enak  ya ?
Wah , masakan bude kelihatannya sudah matang dan siap santap lho.
Kalau situasinya gini , iya deh , aku siap kalah aja dengan perempuan satu ini – bude yang  pasti nggak usah pakai senjata atau bedil.
Tapi melihat makanan nan lezat itu, aku siap takluk ,..swear !

Jadi , satu lagi kekalahan laki2 pada perempuan , lewat perut .
Katanya kalau cinta itu dari mata turun kehati , tapi kalau sayang itu dari perut terus kehati dan menyebar keseluruh tubuh ya ?
Daripada nggak ikut menikmati masakannya bude, iya deh , kalah deh gue , rugi dong , uenaak  mak klepek kok.
Kalah lagi – kalah lagi --- huahahaha.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar