Kamis, 21 Februari 2013

Swandari’s Mind : Suami Selalu Curiga


Bisa saling-silang dan bentrok. Gambar:female.kompas.com

Curahan  Hati  :

Bunda, umur saya 38 tahun , menikah dengan seorang pria yang berumur 40 tahun – kami menikah sudah 5 tahun , dikaruniai seorang anak berumur 4 tahun.
Awal dari pernikahan kami ,waktu bertemu kami sama-sama  masih  terikat oleh pernikahan.

Akhirnya saya terlepas dari  ex suami dan dia juga lepas dari isterinya. Kami sama2 membawa seorang anak , jadi dengan anak kami , kami punya 3 anak.
Rasanya waktu bisa menikah itu, kami merasa benar bahagia, karena kami memang berjuang sekuat tenaga untuk mencapai cita2 kami itu.

Sekarang setelah kami hidup selama 5 tahun ini , suami sering curiga terhadap saya , sudah sering bertengkar setelah perkawinan umur 3 tahun.
Saya bekerja di sebuah salon , yang melayani pria dan wanita. Suami selalu curiga kalau saya selalu ada main dengan pelanggan saya, … dan selalu mengungkit-ungkit masa lalu kami berdua dahulu.
Dahulu sebelum menikah , kamipun selalu bertemu di salon atau sesudah saya pulang kerja.

Suami selalu mengungkit terus soal itu, saya dituduh tidak setia, lebih2 bila pulang malam larut , dia selalu marah-marah , bahkan tidak jarang saya ditempelengnya.
Kalau saya keluar dari pekerjaan berarti penghasilan saya hilang , padahal suami pasti tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan 3 orang anak.

Terus terang saja, saya tidak pernah selingkuh- kalau ada tips dari pelanggan, karena saya telah berbuat baik , melayani mereka dengan pekerjaan saya-bukan karena ada selingkuhan.
Rekan2 saya lebih muda dan cantik2 , saya termasuk sudah tua-mereka pasti lebih tertarik yang lebih muda dan cantik , kalau mau selingkuh ya pilih mereka, bukan saya .

Saya sih sebetulnya tetap mencintai suami  dan kepingin membina rumahtangga ini sambil membesarkan anak-anak. Tetapi kalau dia tetap seperti itu dan bertindak kasar , rasanya saya tidak tenang dan tidak merasa nyaman- suami yang dahulu ,meskipun cemburu tidak pernah bertindak kasar seperti itu.
Bagaimana ya bunda , apa yang harus saya perbuat  ?


Swandari’s   Mind  :

Agak susah juga persoalan nanda, karena suami tentu ingat dan hafal akan segala akal dan trik  anda berdua dahulu, waktu harus kucing2-an  dan mengelabui pasangan nanda masing2.
Itu namanya senjata makan tua, harus diterima dan apa boleh buat.

Ajak suami bicara baik2 , terbuka , terus terang bahwa nanda tetap masih mencintai dan menyayangi suami dengan setulus hati ,  serta  tetap berniat untuk membina rumah tangga yang rukun dan damai sambil membesarkan anak2.

Kalau suami tidak yakin,cobalah jika anda pulang atau aktifitas apapun ,nanda rela dibuntuti. Atau suruh sewaktu-waktu senggang , dia boleh mengintip  ke tempat kerja nanda.
Tentunya dia bisa menjebak nanda , karena dia juga ahli dalam  “ permainan “ nanda berdua dahulu , kalau ternyata nanda memang tidak setia.

Ceriterakan pula bahwa nanda  bekerja itu juga demi cintanya pada suami, karena tidak ingin rumahtangga ini goyah –ancam sedikit – nanda bersedia keluar kerja asal dia bisa memenuhi segala kebutuhan rumahtangga itu.
Berdoalah terus kepada Tuhan , mohon diberi jalan yang baik untuk kebaikan seluruh keluarga nanda.


Swandari’s  Mind  :
Bercanda dalam pernak-pernik cinta dan Berbagi hati dalam warna-warni kehidupan.


Capprib ( Catatan  Pribadi ) : 
Bila anda bertemu dengan seseorang yang berlagak pura-pura tidak tahu soal cinta , anda harus berhati-hati , karena justru orang  seperti  itulah yang telah banyak makan asam-garam lika-liku cinta dan berpengalaman .
                   ( anonymous )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar