Sabtu, 16 Februari 2013

WARNING : Resep-Obat- Palsu Buat Beli Penenang ?


Aneka obat penenang. Gambar :bhaskoroarifin.wordpress.com

Rupanya kasus Raffi Ahmad membuat media mulai giat  gencar memburu bertia2 tentang obat-obatan yang banyak di konsumsi oleh orang yang sebetulnya tidak membutuhkan.
Kemarin  di Trans Teve di acara Reportase Inverstigasi, jam limaan sore , ternyata sekarang pelajar/remaja mulai ketagihan obat penenang.
Banyak macamnya a.l : luminal-pentobarbital-benzobiozepines dan lain2 – gambar saya sertakan.

Ditayangannya yang cukup komplit , dari pemakai ,pengedar dan pemasarannya diikuti dan dikuntit oleh crew teve, ternyata obat penenang itu bisa membuat seseorang yang gelisah , galau/ kacau , atau takut menjadi Pede , berani dan merasa seperti jawara – rasanya energinya bertambah dan menjadi agresif , berani malak2 dan melakukan tindakan2 yang melewati garis,

Kok bisa menyebar  ? ,  ada seorang yang pernah sakit/depresi (?) , dan setelah sembuh dari Rehabilitasi , karena dia terus harus meng konsumsi obat2-an itu untuk meredam  sakitnya, malah punya akal licik untuk menyebar luaskan obat2-annya , alias menjual kepada masyarakat obat2 penenang itu dengan memakai resep palsu.
Caranya ? , dia meng-edit resep aslinya yang dah kadaluwarsa dan di sulap jadi baru, diperbanyak sehingga dia bisa membeli obat penenang itu di banyak apotik dan mengedarkannya dengan keuntungan yang lumayan.

Yang terkena jaringnya,banyak para pelajar , mahasiswa bahkan masyarakat umum.
Dengan beberapa pengguna yang lain  , sekarang ini banyak pelajar yang menggunakannya sehari-hari , waktu mau masuk sekolah bahkan banyak yang memakainya didalam kelas , atau saat istirahat.
Yang tragis sering dicampur dengan minum minuman alcohol yang tidak jelas/oplosan.

Peredarannya gampang dicari /didapat , via SMS atau bertemu disuatu tempat yang berpindah-pindah , harga antara 20.000 sampai 40.000 per kaplet.

Ketika ditanya, kenapa kok memakai obat itu , di jawab – karena banyak masalah di keluarganya/ keuangan /perkara cinta dan yang lain , mereka harus memakai satu sampai 3 butir perhari.
Meskipun itu merupakan jalan pintas tapi di terjang saja, demi untuk meredam hati yang bergejolak dan bingung mencari solusinya.

Menurut dokter yang ditanya , obat itu harus dengan resep dokter  setelah memeriksa si pasien, karena kalau ngawur pemakaiannya bisa fatal akibatnya , bahkan menimbulkan kematian.

Meminum tanpa aturan , bisa membuat seseorang kecanduan , dan untuk menyembuhkannya harus dirawat di suatuatu rehabilitas center  ( Rumah Cemara  ? ), juga layaknya seperti pasien kecanduan narkoba.

Yang dikhawatirkan akibat mengkonsumsi ,adalah sifat agresif yang amat berbahaya dan tidak terkendali -  pasti bisa timbul saling-silang dan benturan bagi suatu komunitas dalam masyarakat.

Apakah  BPOM dan polisi tidak perlu menertibkannya , mengantisipasi dan mengawasi cara2 yang kurang baik itu  ?- hal ini pasti bisa menimbulkan keresahan bagi orangtua dan juga masyarakat.

Jadi …  WARNING  -  HATI-HATI  -   WASPADALAH


Tidak ada komentar:

Posting Komentar