Sabtu, 02 Februari 2013

Raffi Ahmad Terjerat None Cathi c.s.


Raffi dan pohon Kat. Gambar:www.hariansumutpos.com

Gaya hidup dan etos kerja para pesohor , memang mentakjubkan.
Yang saya maksud para pesohor , adalah pekerja swasta bidang seni ,para selebrities-lah.
Pribadi yang sering tampil di teve , dan di kagumi oleh banyak orang yang senantiasa mengerumuni mereka kemanapun mereka pergi.

Banyak nama tersebar , hilang dan muncul saling berganti.
Salahsatu yang berkibar adalah nama Raffi Ahmad , seorang pemain film , penyanyi dan presenter ganteng yang kondang.
Saya sempat mengagumi mereka2 ini , anak muda dengan pendidikan minim – kebanyakan hanya SMA , tetapi bisa meraih nama yang luar biasa dan meraup pundi2 yang mengagukan.
Perlu diingat mereka menapak ke jagad “dunianya” kebanyakan berbekal tekad , dan merangkak dari bawah sekali.
Saya sering melihat dan mendengarkan segala tutur kisah mereka dan terkagum , karena kebanyakan mulai dari nol , tanpa fasilitas dan korupsi , mereka bisa meraih cita mereka.

Tetapi setelah sukses tergapai ditangan , banyak yang sering kebablasan , baik dari segi gaya hidup ataupun etos kerjanya.
Pameran rumah mewah , mobil bermerek , juga gaya jet zet sering ditampilkan.
Terlihat dari seringnya tampil di teve , sepertinya mereka jadi makin  “ aji mumpung “, seolag maruk ,segala pekerjaan disabet dan di kerjakan.

Saya lihat untuk seorang Raffi saja, yang tampak , dia memegang – Dahsyat di RCTI-Kata Hati di Indosiar dan Pesbuker’s di Anteve serta ada yang di Global, saya lupa.
Belum lagi konon dia punya biznis di restaurant, motor-gede- prudusen house dan banyak lagi yang lain.
Bagaimana cara ngatur waktunya ? ,- inilah rupanya yang kemudian menjegal dia untuk surut dan berpikir ulang tentang gaya hidup dan etos kerjanya.

Setelah penggerbekan oleh BNN /Badan Narkotika dan dinyatakan sebagai tersangka , saya baru mengerti bila stamina primanya itu harus disokong oleh None –Cathi cs , maksud saya narkoba jenis CathiNone dan turunannya Methylone, termasuk Narkoba golongan 1.

Menurut Prof.Sudigdo Adi , itu merupakan zat perangsang, tetapi juga mempunyai efek lain , mengurangi nafsu makan,kecemasan,cepat tersinggung,susah tidur,halusinasi dan ketakutan , merusak susunan syaraf pusat.
 Diibaratkan itu merupakan racun, dan  hanya orang nekad yang berani  meng konsumsi zat itu , bila mengerti efek sampingnya.

Rupanya untuk mengejar ambisinya , dengan gaya hidup yang bukan main, Raffi bersedia menabrak untuk minum zat berbahaya itu.
Konon dia nekad akibat konfliknya dengan Yuni Shara yang amat di cintainya dengan cerita roman yang  fenomenal itu.

Sebenarnya pohon Kat/Cathinone itu banyak tersebar disekitar Puncak,Cisarua.
Asalnya dari para turis  Timur Tengah dan kemudian  tanaman perdu yang gampang tumbuh itu tersebar di daerah Puncak
Mudah2-an petugas cepat bertindak, karena penduduk sekitar Puncak tidak mengerti , atau pura2 (?), hanya banyak turis Timur Tengah yang mau membeli dengan harga cukup mahal , per bungkus 300.000 rp.
Di teve saya lihat penduduk sekitar Puncak seperti tidak faham dengan adanya pohon Kat yang kelihatan banyak liar tumbuh disekitarnya.

Menurut salah seorang pengacara, mungkin saja Raffi bisa bebas karena jenis narkoba itu belum terdaftar sebagai narkoba dilarang , meskipun merupakan turunan dari golongan 1.
Kalau tidak pasti akan berimbas besar dalam kehidupan Raffi , karena kalau dia berada di penjara lama- 4 sampai 12 tahun  (?) , habislah segala harapannya.
Untuk 20 hari penahannya sekarang ini saja, Raffi sudah  menderita kerugian sampai milyaran rupiah , terlihat di beberapa acara rupanya tampilan/acaranya juga sudah di pending oleh teve bersangkutan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar