Selasa, 17 September 2013

Aktifitas Berat dan Membosankan ?, Ini Solusi-nya .


Sumber Gambar: afrarirurero.blogspot.com

Dahulu, ada  seorang rekan yang enak saja dalam menjalani aktifitas kesehariannya yang cukup padat. Disamping mengajar, punya suami, anak masih kecil, bisa aktif di suatu organisasi, menjalani hoby-nya dan kadang sempat ikut seminar dan beberapa kesibukan yang lain.
Sementara ada rekan juga, yang sepertinya puya kesibukan yang sama, tetapi dia tampak pontang-panting menjalani kesibukan hariannya, malah terkesan “capek-semua” menjalani hidup ini. Apa yang membedakan ? Pasti adalah rahasia dibalik itu semua.
Pengin tahu jawabannya  ?  Ini dia clue-clue nya  :

Jean Parvin dalam bukunya yang berjudul : How to Beat the Daily Grind menuliskan :
Saya rangkum dan terjemahkan bebas :

SATU  :  Punya  Jadwal
Punyalah daftar kegiatan harian anda,  tulis saja agar gampang  dilihat dan diingat, Misal – pagi masak, ngantarin anak sekolah, mengajar, ngantarin anak les, beli keperluan untuk besok dll, semua keperluan anda tulis saja, anda yang mengerti kesibukan anda.
Kemudian bagi2 jam-nya, setiap manusia diberi waktu yang sama 24 jam/perhari. Anda hari pandai membagi waktu itu dengan cermat. Berilah jeda waktu, antara satu kegiatan dengan yang lain, agar anda tidak gesa2 menyelesaikan setiap kegiatan yang dijalani.

DUA  :  Tetaplah fokus
Jika ada hambatan, itu disebabkan karena anda ingin menyelesaikan banyak kesibukan dalam waktu yang sama, itu membuat daftar anda berubah, dan ini pasti membuat kacau jadwal keseharian itu berantakan. Cobalah konsisten dengan apa yang sudah anda tulis dan disepakati/dicocokkan dengan waktu anda yang sudah berjalan.

TIGA  :  Sempurna ?, … No way.
Pasti tidak ada manusia sempurna, kita bukan superwoman/man, jadi jangan bermimpi menjadi sempurna. Kesempurnaan pekerjaan membutuhkan waktu lebih lama dalam penyelesaiannya dan itu mengambil porsi waktu pekerjaan yang lain. Seorang perfeksionis sebenarnya hanya bisa menyelesaikan sedikit pekerjaan saja.

EMPAT  :  Harus Berani menolak.
Anda harus bisa melihat prioritas kegiatan/pekerjaan anda seharian. Jika makin banyak dan sibuk, pilih prioritas yang paling mendukung kehidupan anda.
Anda harus berani menolak jika ditawari pekerjaan/kesibukan yang membuat anda makin sibuk dan menambah kesibukan anda yang sudah  demikian padat.

LIMA  :  Pintarlah meng oganiser aktifitas anda.
Banyak orang yang merasa gengsi atau takut jika mencari bantuan orang lain untuk membagi pekerjaan/kesibukan anda. Takut dikira tidak becus mengurus pekerjaan/kesibukan anda baik di pekerjaan kantor atau pun di rumah. Padahal dengan saling berbagi, berarti saling menolong dan pasti memperingan hidup kita.
ENAM  :  Santailah, sediakan waktu luang.
Betapapun sibuknya anda, berilah perhatian pada diri sendiri, adakan waktu relax, santai, menghilangkan sejenak kesibukan dengan, musik/lagu indah atau bercanda dengan rekan/anak/suami – boleh juga ketawa-ketiwi melihat dagelan jenaka dan konyol, mungkin rekreasi bagus juga.
Ditengarai  itu amat baik untuk mengembalikan semangat dan gairah anda kembali.
Bahkan ada seorang pakar management waktu,  Stephen Corvey mengatakan :  “ Kalau anda terfokus pada telur emas dan tidak memperhatikan angsanya, lama-lama anda tidak akan memperoleh sebutir telur pun “. Itu mungkin intinya.

Bagaimana pendapat anda, mungkin anda juga punya clue dan solusi lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar