Jumat, 06 September 2013

Swandari’s Mind : Kalau Pacar Tajir

Sumber Gambar: www.merdeka.com
Pertanyaan  :

Saya pemuda umur 22 tahun, kuliah dan punya pacar, gadis  sangat cantik, pandai dan dari keluarga berada, keluarga saya biasa saja. Umur sebaya dan teman satu tingkat.
Karena teman satu kampus, saya mengerti kalau pacar saya banyak yang mengincar, kakak-kakak kelas kami. Anehnya terkesan pacar saya juga suka jinak-jinak merpati pada mereka.

Jika kita sedang terjadi ketegangan saja, dia suka merajuk dan rupanya mau didekati oleh pria lain, bahkan bila sedang bertengkar, dia secara demonstrative berseloroh dan berkelakar dengan mereka  didepan saya, sehingga saya terpaksa mengalah dan kita baikan lagi.

Saya sebenarnya mengerti dan tidak melarang dia bergaul dengan kawan lain, tetapi saya kan pacarnya, jadi harus dibedakan dong.
Apakah dia bermaksud meninggalkan saya, karena kita seumur dan setingkat ?. Padahal saya sangat mencintainya.

Apa yang harus saya lakukan bu,  kalau saya tanya secara serius, dia seolah mengelak, karena  mottonya, Manusia Merancang, Tuhan jualah yang Menentukan.
Saya jadi bingung bu, sehingga kadang malas belajar, Apakah dia mencintai saya atau hanya mempermainkan saya  ?


Swandari’s  Mind  :

Kalau anda bertanya, apakah si cantik itu mencintai anda, tentu saja Ibu tidak tahu.
Tetapi anda tidak usah bingung menghadapi soal ini. Memang susah “menjerat” seorang gadis yang mempunyai segala, sudah cantik, pintar, kaya, pandai bergaya pula.

Sekarang begini saja, lupakan dahulu persoalan cinta, umur anda 22 tahun, sudah dekat mau skripsi ya ?. Susun buku kuliah anda, catatan/referensi dll, dan mulailah belajar lagi.
Ibu percaya anda sudah mulai melupakan tugas utama anda sebagai mahasiswa, hanya bingung ngurus cinta. Persoalan cinta akan menyusul nanti.

Setidak-tidaknya anda berhasil dalam study, meskipun barangkali dalam cinta anda gagal. Tetapi itu biasanya tidak lama , keberhasilan study biasanya disusul dengan keberhasilan dalam cinta.
 Wanita-wanita tidak menyukai laki-laki yang gampang terombang-ambing perasaannya, ragu-ragu, gampang putus asa, terlebih gadis sekwalitas dengan pacar anda itu. Dia mengerti siapa dirinya.

Dia pasti menghargai pacar yang gigih, ulet, tidak gampang patah harapan, dan tentu saja berhasil dalam studynya. Anda tinggal membuktikannya sedikit saja, toh dia sebetulnya sudah bersimpati pada anda,  yaitu mau jadi pacar anda.
Perlu anda tahu  bahwa  perjalanan simpati ke cinta pendek saja. Jadi belajar dahulu dengan baik dan berhasil, cinta itu akan datang segera. Percayalah.

Bung, tetapi kalau toh cinta itu belum kunjung datang juga,  apa boleh buat – Ibupun punya motto untuk anda , yaitu  Patah Tumbuh Hilang Berganti, bagaimana, setuju ?


Swandari’s  Mind  :
Bercanda dalam pernak-pernik cinta dan berbagi hati dalam warna-warni kehidupan.

Caprib ( Catatan Pribadi )  :
Lampu Alladin juga tidak bisa bersinar dengan sendirinya, tetapi Alladin harus menggosoknya terlebih dahulu.
                           ( Alex  Osborn )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar